terlibat dalam produksi relatif sedikit. Suatu program soft ware diperlukan bila jumlah item sangat banyak. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
Netting
: Perhitungan kebutuhan bersih
Lotting : Penentuan ukuran
lot
Offseting : Penetapan besarnya lead time
Explosion : Perhitungan selanjutnya untuk item level di bawahnya.
2.3.5.1 Netting
Netting adalah proses perhitungan untuk mendapatkan jumlah kebutuhan bersih yan besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan keadaan
persediaan yang sedang dipesan. Data yang diperlukan dalam proses Netting adalah :
1. Kebutuhan kotor untuk setiap periode
2. Persediaan yang dimiliki pada awal perencanaan
3. Rencana penerimaan untuk setiap periode perencanaan
Pengertian kebutuhan kotor adalah jumlah dari produk akhir yang akan di konsumsi. Umumnya pengertian di atas dimaksudkan untuk permintaan yang
independent atau sering dijumpai pada produk akhir. Sedangkan untuk permintaan dependent, kebutuhan kotor yang dihitung berdasarkan item induk yang berada
pada tingkat di atasnya, biasanya juga dikalikan oleh kelipatan-kelipatan tertentu yang sesuai dengan yang di butuhkan. Jadi kebutuhan kotor untuk komponen
merupakan gabungan dari rencana produksi item pada level di atasnya. Perhitungan kebutuhan bersih netting mempunyai logika seperti dibawah
ini : NR
i
= GR
i
– SR
i
– OH
i
– dengan NR = 0 bila GR – SR – OH 0
Dimana : NR
i
= Kebutuhan bersih Net Requirement NR pada periode ke– i
GR
i
= Kebutuhan kotor Gross Requirement GR pada periode ke–i
SR
i
= Jadwal penerimaan Schedul Receipt SR pada periode ke – i
OH
i
= Persediaan di tangan On – hand Inventory OH pada periode ke – i
2.3.5.2 Lotting
Lotting adalah suatu proses untuk menentukan besarnya jumlah pesanan optimal untuk setiap item secara individual didasarkan pada hasil perhitungan
kebutuhan bersih yang telah dilakukan. Ada banyak alternatife metode untuk menentukan ukuran lot. Beberapa teknik diarahkan untuk meminimalkan total
ongkos set-up dan ongkos simpan. Teknik-teknik tersebut adalah teknik lot for lot, economic order quantity, fix order quantity dan fix period review dan lain-lain.
2.3.5.3 Offseting
Langkah ini bertujuan menentukan saat yang tepat untuk melakukan rencana pemesanan, rencana pemesanan diperoleh dengan cara mengurangkan
saat awal tersedianya ukuran lot yang diinginkan dengan besarnya lead time. Dibawah ini contoh offsetting dengan lead time sebesar 2 periode.
2.3.5.4 Explosion