2.6.2 Bill Of Capacity.
Bill Of Capacity BOC atau struktur kapasitas adalah metode Rough Cut atau perencanaan kasar yang memberikan langsung banyak jaringan antara tiap
produk akhir ke dalam MPS dan kebutuhan kapastas untuk tiap pusat kerja. Hal ini dimasukkan kedalam beberapa shift dalam produk campuran Product Mix.
Konsekuensinya lebih banyak data daripada prosedur CPOF. Data yang dibutuhkan antara lain : Bill Of Material BOM, Routing Data, Jam kerja
langsung atau data jam mesin juga harus tersedia untuk tiap operasi. Untuk membangun struktur kapasitas dapat menggunakan data struktur
produk. Juga dibutuhkan Routing dan data waktu standart operasi. Struktur dari kapasitas mengindikasikan waktu standart total yang dibutuhkan untuk
menghasilkan suatu produk akhir ditiap pusat kerja yang dibutuhkan dalam perusahaan tersebut meliputi banyak nilai total waktu per unit yang diindikasikan
penggunaannya dalam perencanaan material. Struktur kapasitas dapat direncanakan dari data teknis, seperti yang telah diketahui, beberapa data yang
sama terdapat dalam sistem biaya standart. Vollmann, et all, 1998.
2.6.3 Resource Profiles Time Phased Bill Of Capacity .
Resource profile juga dikenal dengan Time Phased Bill Of Capacity TPBOC yang mirip dengan BOC, kecuali bahwa
Time Bucket dimana beban yang terjadi dijelaskan oleh Backward Schedulling dari MPS menggunakan lead
time standart.
TPBOC mengatasi satu dari kelemahan dari BOC, dimana TPBOC mengambil
lead time kedalam perhitungan kapan beban akan terjadi. Bagaimananpun juga terdapat kelemahan yang lain, seperti halnya BOC
perhitungan persediaan langsung dan persediaan komponen dalam proses tidak diambil dalam perhitungan. Untuk lebih lanjut metode ini tidak menghadapi
pengaruh spesifik bahwa pengukuran lot pada pesanan untuk komponenn tidak akan dijelaskan kapan beban akan terjadi dan jumlah dari setup. Mc Leavy, et all,
1975 Antara prosedur CPOF dan perancangan kapasitas memasukkan
perhitungan waktu yang spesifik pada proyeksi beban kerja pada tiap pusat – pusat kerja. dalam membuat resource profiles, data lead time produksi diambil
kedalam perhitungan untuk menyediakan proyeksi fase waktu pada kapasitas yang dibutuhkan untuk tiap fasilitas produksi. Resource profiles ini menyediakan
pendekatan yang lebih mengarah pada perencanaan kapasitas produksi kasar Rough Cut Capacity Planning. Sehingga dalam mengaplikasikan metode ini kita
menggunakan BOM, Routing dan informasi waktu standart, serta menambahkan lead time untuk tiap produk akhir dan bagian komponennya dalam data base.
Vollmann, et all, 1998
2.6.4 Capacity Requirement Planning.