Efisiensi adalah faktor yang mengukur performansi aktual dari pusat kerja relatif terhadap standart yang diterapkan. Faktor efisiensi dapat lebih besar dari
1,0. formula untuk menghitung efisiensi adalah
produksi untuk
digunakan yang
aktual Jam
diproduksi atau
diperoleh yang
dart s
Jam Efisiensi
_ _
_ _
_ _
_ _
_ tan
_
Dengan demikian Rated or Calculated Capacity Capacity dihitung :
Calculated Capacity per periode = banyaknya orang atau mesin x jam per shift x
shift per hari x hari kerja per periode x utilisasi x efisiensi = waktu yang tersedia per periode waktu x utilisasi x efisiensi. Gasperz.2002
2.10 Analisa Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
Analisis CRP membutuhkan perhitungan yang terpisah berkaitan dengan kebutuhan
Setup Time dan Run Time. Analisis CRP lebih terperinci dibanding RCCP, dimana dalam analisis CRP dibutuhkan informasi tentang Standard Setup
Times dan Standard Run Times per unit item yang akan dibuat. Perhitungan Operation Time per unit dalam analisis CRP menggunakan formula berikut :
} _
_ :
_ {
_ _
_ _
_ _
Size Lot
Average Lot
Time Setup
Unit time
Run unit
time Setup
Unit Time
Run Unit
per Time
Operation
Pada dasarnya terdapat beberapa langkah yang diperlukan untuk melaksanakan analisis CRP, yaitu :
a. Langkah 1 : Memperoleh informasi tentang Planned Order Release dari
MRP
Informasi yang berkaitan dengan Planned Order Release untuk tiap
komponen per periode waktu berdasarkan informasi dari MRP yang telah dijadwalkan, dicantumkan dalam sebuah tabel. Sebagai contoh informasi yang
berkaitan dengan Planned Order Release untuk part A dan B selama periode waktu 4 minggu berdasarkan informasi dari MRP telah dijadwalkan seperti
tampak pada tabel dibawah ini :
Parts Minggu 1
Minggu 2 Minggu 3
Minggu 4 Part A
Part B 400
800 400
800 400
800 400
800
Tabel.2.2 Planned Order release dari Part A dan B Sumber : PPIC berdasarkan pendekatan sistemTerintegrasi MRP II dan JIT Menuju
Manufacturing 2, Gasperz, 2002 , Gramedia Pustaka Utama
b. Langkah 2 : Memperoleh informasi tentang Standard Run Time per Unit
dan Standard Setup time per Lot Size.
Tiap pusat kerja Work Center dengan informasi tentang Standard Setup Time per Lot Size dan Standard Run Time per Unit dicantumkan pada dalam
tabel. Sebagai contoh terdapat tiga pusat kerja Work Center dengan informasi tentang Standard Setup Time per Lot Size dan Standard Run Time per Unit part A
dan B seperti yang dicantumkan pad tabel dibawah ini :
Work Center Part
Lot Size Setup Tim Lot
Menit Run Time Unit
Menit WC-1
WC-2 WC-1
WC-2 WC-3
A B
400 800
60 80
80 96
120 1,20
1,50 1,50
1,20 2,00
Tabel 2.3. Standart Setup Time dan Standart Run Time Sumber : PPIC berdasarkan pendekatan sistemTerintegrasi MRP II dan JIT
Menuju Manufacturing 2 ,Gasperz, 2002, , Gramedia Pustaka Utama
c. Langkah 3 : Menghitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing –