Metode Analisis Data Langkah 1 : Memperoleh informasi tentang Planned Order Release dari Langkah 2 : Memperoleh informasi tentang Standard Run Time per Unit

2. Melakukan perhitungan peramalan permintaan 3. Membandingkan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan CRP dengan kapasitas yang tersedia KT,jika CRP ≤ KP maka langsung membuat kesimpulan dan saran,jika CRP ≥ KP maka dilakukan pembahasan terlebih dahulu.

3.5. Metode Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan perhitungan perencanaan kebutuhan kapasitas atau Capacity Requirement Planning CRP. Dengan langkah sebagai berikut :  Menghitung kapasitas Pusat Kerja Work Center. Kapasitas pusat kerja ditentukan berdasarkan sumber – sumber daya mesin dan manusia, faktor jam operasi, efisiensi, dan utilisasi. Kapasitas pusat kerja biasanya ditentukan secara manual. Termasuk dalam penentuan kapasitas pusat kerja adalah : identifikasi dan definisi pusat kerja, serta perhitungan kapasitas pusat kerja.  Menentukan Beban Load. Perhitungan Load pada setiap pusat kerja dalam setiap periode waktu dilakukan dengan menggunakan Backward Schedulling, menggunakan Infinite Loading, menggandakan Load untuk setiap item melalui kuantitas dari item yang dijadwalkan untuk suatu periode waktu. Dengan demikian Load ditetapkan pada setiap pusat kerja untuk periode waktu mendatang yang diakumulasikan berdasarkan pada Open Orders Scheduled Receipt dan Planned Factory Orders Releases. Proses ini menggunakan komputer.  Menyeimbangkan Kapasitas dan Beban. Apabila nampak ketidakseimbangan antara kapasitas dan beban, salah satu dari kapasitas atau Setelah dilakukan perhitungan perencanaan kebutuhan kapasitas maka data yang telah diperoleh kemudian dilakukan dianalisis dan dibuatkan laporan dengan menggunakan metode CRP. Dengan langkah sebagai berikut :

a. Langkah 1 : Memperoleh informasi tentang Planned Order Release dari

MRP Informasi yang berkaitan dengan Planned Order Release untuk tiap komponen per periode waktu berdasarkan informasi dari MRP yang telah dijadwalkan, dicantumkan dalam sebuah tabel.

b. Langkah 2 : Memperoleh informasi tentang Standard Run Time per Unit

dan Standard Setup time per Lot Size. Tiap pusat kerja Work Center dengan informasi tentang Standard Setup Time per Lot Size dan Standard Run Time per Unit dicantumkan pada dalam tabel.

c. Langkah 3 : Menghitung kapasitas yang dibutuhkan dari masing –