MRC genteng beton yang lain dapat dilihat pada Lampiran 3 dan semuanya dalam
keadaan terkontrol. Karena Hasil peramalan pada metode diatas telah terkontrol semua dengan
mengunakan uji Verifikasi maka kemudian digunakan untuk menentukan jadwal induk produksi JIP dari genteng nusantara.
4.3 Jadwal Induk Produksi
Jadwal induk produksi adalah jadwal penyelesaian produksi per item produk. Sebelum menghitung jadwal induk produksi dilakukan perhitungan safety stock untuk
masing-masing tipe genteng dengan rumus : SS = 1,64 x sd
Di mana :
X = Permintaan produk tiap bulan pada tahun 2009
Untuk perhitungannya safety stock Genteng Nusantara, Genteng Elabama, Genteng Ww Royal dan Genteng Ww Nusantar adalah sebagai berikut :
Genteng Nusantara :
Genteng Elabama :
Genteng Ww Royal :
Genteng Ww Nusantara :
Keterangan : Hasil perhitungan safety stock untuk Genteng Nusantara adalah 11100, Genteng
Elabama adalah 12394, genteng Ww Royal adalah 1434 dan Genteng Ww Nusantara adalah 1963. Safety stock pada jadwal induk produksi JIP dimasukkan pada kolom
projected on hand POH, dimana POH setiap bulan harus melebihi safety stock. Jadwal induk produksi untuk setiap jenis produk dapat dilihat pada tabel 4.6.1 dan 4.6.2. Untuk
setiap bulan jadwal induk produksi dibutuhkan sesuai kapasitas dengan memperhatikan POH yang harus lebih besar dari pada safety stock.
Tabel 4.6.1 Perhitungan JIP untuk Genteng Nusantara dan Genteng Elabama
Tabel 4.6.2 Perhitungan JIP untuk Genteng Ww Royal dan Genteng Ww Nusantara
Keterangan : 1
Kapasitas produksi maksimum genteng nusantara dan genteng elabama adalah 132300, sedangkan genteng ww royal dan ww nusantara adalah 45360.
2 Safety Stock genteng nusantara 11100, genteng elabama 12394, genteng ww royal
1434 dan genteng ww nusantara 1963 Cara perhitungan Jadwal Induk Produksi :
Jadwal Induk Produksi = Kemampuan Produksi POH Januari diketahui
Februari =
JIP januari
+ POH Januari – GR Januari Bila POH dari Safety Stock , maka berproduksi
Bila POH dari Safety Stock , maka tidak berproduksi produksi dikurangi tidak maximum.
Perhitungan Jadwal Induk Produksi pada bulan Januari untuk produk genteng nusantara sebagai berikut ini :
Gross Requirement = 50186
Projected On Hand = Proyeksi persediaan awal
= 12100 Jadwal Induk Produksi
= 52500 → berkaitan dengan kapasitas perusahaan yaitu 350
unit x 150 = 52500 , 350 unit = jumlah produksi untuk 1x campuran, bererti JIP sudah benarmencukupi karena 52500 + 12100 50186
Perhitungan Jadwal Induk Produksi pada bulan Februari untuk produk genteng nusantara. Adalah sebagai berikut ini :
Gross Requiremen t = 50174
Projected On Hand Februari = JIP januari + POH januari – GR januari
= 52920 + 14414 – 52500 = 14414 Jadwal Induk Produksi
= 52500 → 350 unit x 150 , karena 52920 + 14414
50174 Agar POH februari Safety Stock 11100 maka Jadwal Induk Produksi januari harus
52500. Sedangkan pada perhitungan jadwal induk produksi secara detail pada bulan yang lain
dapat dilihat di lampiran 4.
Berdasarkan perhitungan jadwal induk produksi maka dapat ditentukan jadwal induk produksi untuk tiap jenis produk dapat di lihat pada tabel 4.7 :
Tabel 4.7 Data Jadwal Induk Produksi Setiap Produksi
Bulan
Genteng Nusantara Genteng Elabama Genteng Ww Royal Genteng Ww Nusantara
Januari
52500
63000 4320 3480
Februari
52500
56000 3960 3960
Maret
52500
50750 4200 4080
April
43750
53900 3600 3960
Mei
52500
50750 4080 4080
Juni
52500
52500 5400 4080
Juli
52500
49000 4560 4080
Agustus
43750
33250 3000 4080
September
52500
35000 2640 3960
Oktober
52500
50750 3960 4080
November
43750
52150 3960 4080
Desember
43750
52150 3960 4080
4.4 Perhitungan Kebutuhan Material