Bagian 6 : Antena telekomunikasi
137
6.6. Menghitung Panjang Gelombang
Cepat rambat gelombang sama dengan cahaya ialah
300.000.000 meterdetik, sedang- kan gelombang tersebut bergetar
sejumlah f cycledetik f = frekuensi. Misalnya frekuensinya
6 MHz, maka setiap detik ia bergetar 6.000.000 kali. Kita tahu
bahwa satu Lambda
λ adalah jarak yang ditempuh oleh
gelombang selama satu kali getar.
Gambar 6.13. Gelombang Frekuensi 1 Lambda
Sehingga panjang satu Lambda adalah :
Kalau f dalam MHz dan λ dalam
meter, maka rumusnya menjadi
Dari persamaan di atas adalah panjang gelombang di udara.
Cepat rambat gelombang listrik pada logam itu lebih kecil, yaitu
0.95 kali gelombang radio di udara. Jadi untuk menghitung
Lambda antena, rumus tersebut menjadi :
dimana λ dinyatakan dalam meter
dan f dalam MHz. Antena dipole untuk
frekuensi 7.050 MHz, dengan rumus di atas akan didapatkan
panjang setiap sayapnya 9.99 meter atau dibulatkan 10 meter,
panjang 10 meter ini dinamakan panjang theoritis.
Panjang theoritis tersebut belum dapat langsung digunakan
karena faktor pengaruh lingkungan belum diperhitungkan,
kita tahu bahwa pengaruh lingkungan di setiap lokasi itu
berbeda. Perhitungan theoritis ini mutlak diperlukan agar kita bisa
memulai percobaan, tanpa perhitungan theoritis kita tidak
akan bisa mengetahui dari mana kita akan memulai percobaan.
Selain itu harus diketahui pula bahwa lingkungan sangat
berpengaruh terhadap panjang theoritis, terutama apabila antena
itu dipasang rendah. Untuk itu, maka dalam praktek panjang
theoritis tersebut harus diberikan koreksi yang dinamakan koreksi
lingkungan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 6 : Antena telekomunikasi
138
Penyesuaian dengan lingkungan itu dilakukan dengan
metoda trial and error. Metoda trial and error adalah suatu
metoda ilmiah yang digunakan apabila ada dua variabel yang
saling tergantung atau bila ada beberapa variabel yang tidak
dapat diukur besarnya.
6.7. Beban Antena
Beban antena akan menggunakan sebuah sistem
antena untuk dipancarkan pada beberapa frekuensi yang berbeda.
Setelah itu, antena harus selalu dalam beresonansi.
Secara phisik diluar akan terjadi perubahan yang secara
listrik semakin baik. Untuk mengubah masukan sebagai
antena seri. Pengubahan ukuran sebuah antena, dapat juga
memasukan induktor atau kapasitor yang dipasang secara
seri dengan antena. Hal ini ditunjukan pada gambar 6.14.
dimana perubahan sepanjang kelistrikan yang merupakan
metode yang dikenal dengan Lumped-Impedance Tuning or
Loading. Jika antena sangat pendek dan bekerja pada
panjang gelombang yang sedang digunakan, maka hal tersebut
akan memberikan resonansi pada frekuensi tinggi.
Sehingga antena tersebut akan menyediakan kapasitive
reaktansi yang dapat dikompen- sasi dengan memperkenalkan
lumoed induktive reaktansi yang ditunjukan pada gambar 6.14.
Gambar 6.14. Pemancar Anisotropic.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 6 : Antena telekomunikasi
139
6.8. Pengaruh Tanah