Maraton Telegraf Drum Komunikasi Model Awal

Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi 55

3.1.2. Komunikasi Model Awal

Jauh sebelum bentuk ko- munikasi atau telekomunikasi yang dapat kita saksikan seperti sekarang ini, sebenarnya pada masa silam sudah dikenal cara- cara menyampaikan ”pesan”. Sesuai dengan jamannya pesan disampaikan untuk memberi tahu atau memberikan pemahanan dari satu orang kepada orang yang lain. Media untuk menyampaikan pesanpun juga beragam. Berikut ini sedikit dikutipkan tahap-tahap perkembangan telekomunikasi.

3.1.2.1 Maraton

Boleh jadi salah suatu peris- tiwa yang sangat terkenal dari ”telekomunikasi” yaitu yang dise- but lari maraton. Pada September 490 BC suatu balatentara terlibat dalam peperangan yang sangat mengerikan terjadi dekat teluk laut Aegean dekat dengan kota Marathon. Tentara Yunani yang kecil bertempur dengan tentara Persia yang sangat kuat dalam jumlah besar. Namun demikian tentara Yunani mendapat keme- nangan. Komandan pasukan kemudian mengirimkan utusan dengan pesan kemenangan kembali ke Athena. Setelah utusan berlari sejauh kurang lebih 40 kilometer dan mencapai jalan di Athena, utusan itu sekarat dengan mengucapkan :”Bergembiralah Kita dalam kemenangan”, kemu- dian meninggal. Ini adalah berita yang telah dikirimkan dengan cepat melalui utusan. Sementara itu dilakukan penyederhanaan yaitu dengan menempatkan orang pada jarak yang berjauhan. Dengan menggerakkan tangan dan lengan sebagai tanda-tanda, maka komuikasi untuk menyam- paikan pesan dapat dipahami antar orang tersebut. Gambar 3.2. Penyampaian pesan dengan lambaian tangan Gangguan dalam sistem telekomunikasi dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: • Derau noise : berupa tambahan sinyal yang muncul secara acak menumpang pada sinyal aslinya. • Interferensi : gangguan pada sinyal asli sebagai akibat adanya freknsi lain yang besarnya hampir berdekatan. • Distorsi : adanya kecacatan sinyal karena sistem tidak bekerja sebagaimana mestinya. Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi 56

3.1.2.2. Telegraf Drum

Pada daerah hutan, tentu akan sangat terbatas pandangan kita, maka diciptakan telegraf drum seperti kaleng besar tetapi dari kayu sebagai bentuk alat ”telekomunikasi”. Hal seperti ini banyak ditemui di banyak peda- laman Afrika. Dan daerah tropis lainnya, termasuk Indonesia. Di banyak perkampungan daerah Indonesia, selalu digunakan ken- tongan sebagai alat telekomu- nikasi. Pesan dikirim melalui kentongan dengan nada-nada dan jumlah pukulan yang sudah tertentu. Gambar 3.3. Kentongan sebagai alat komunikasi Di negara China, masya- rakatnya menggunakan “tamtam” sebagai alat teleko-munikasi, dengan bentuk besar tergantung bebas terbuat dari logam dan bulat melingkar. Suara yang dikeluarkan dapat didengar dan menjangkau jarak yang cukup jauh. Gambar 3.4. Penyampaian pesan dengan drum

3.1.2.3. Sinyal Api