Bagian 1: Pendahuluan
2
melalui internet, misalnya dengan internet untuk berkirim surat e-
mail=elektronic mail dan pesan- pesan serba cepat. Sistem itu
adalah sebagian contoh dari telekomunikasi.
1.2. Pentingnya Sistem Telekomunikasi
Perkembangan pasar tele- komunikasi dewasa ini pada tahun
1990-an dapat diperkirakan men- capai 500 milyard dolar Amerika.
Pertumbuhan ini akan naik terus hingga mencapai satu trilyun dolar
Amerika pada tahun 2000-an. Kecenderungan ini adalah adanya
kenaikkan kebutuhan para peng- guna dan industrialisasi. Negara-
negara berkembang seperti Indonesia, menjadi sangat po-
tensial bagi pertumbuhan pasar peralatan telekomunikasi itu.
Gambar 1.1. Grafik hubungan antara kepadatan pengguna telepon dengan PDB
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 1: Pendahuluan
3
Sudah dapat kita duga bahwa ada hubungan yang sangat
dekat antara pendapatan nasional bruto PDB suatu negara dengan
kepadatan penduduk yang menggunakan telepon. Coba
perhatikan gambar 1 berikut ini. Gambar tersebut melukiskan
hubungan antara negara-negara yang mempunyai PDB tertentu
dengan jumlah tiap 100 orang pada kelompok masyarakat yang
sudah mempunyai sambungan telepon. Kita akan sepakat
mengatakan bahwa telepon seba- gai sarana komunikasi atau tele-
komunikasi merupakan pengikat katalis dalam rangka upaya untuk
pertumbuhan ekonomi. Namun demikian kita tidak boleh me-
nyimpulkan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu ne-
gara akan menyebabkan ting- ginya kepadatan pengguna
telepon.
Jumlah sambungan telepon tiap 100 penduduk telah banyak
digunakan dalam survai statistik untuk menunjukkan pertanda ber-
kembangnya suatu negara. Banyak negara berkembang
sebagaian besar masyarakatnya 70-90 hidup di daerah pelosok
pedesaan. Gambaran ini sekaligus menunjukkan adanya kelompok
100 orang masyarakat yang belum ada satupun sambungan telepon.
Negara yang demikian tergolong sebagai negara yang
sangat rendah perkembangannya, baik secara ekonomi maupun
telekomunikasi. Untuk mencapai tujuan layanan telepon pada setiap
orang di dunia, termasuk di Indonesia, menjelang tahun 2000
telah diusulkan bahwa setiap orang pada suatu masyarakat
yang berjarak 5 kilometer, sam- bungan telepon harus sudah
menjangkaunya.
Layak kita ketahui bahwa untuk menyediakan sambungan
telekomunikasi pada daerah yang kepadatan penduduknya rendah
adalah sangat mahal. Di samping itu tingkat kembalinya modal yang
telah dikeluarkan menjadi sangat sedikit. Penyediaan jaringan tele-
komunikasi pada daerah pedesaan memerlukaan penyediaan dana
yang cukup besar, karena perlu ada perencanaan yang baik.
1.3. Sejarah Telekomunikasi