Bagian 5: Media transmisi
89
5.2.1. Pengantar Dua Kawat
Pengantar dua kawat merupakan merupakan
komunikasi dua kawat yang terisolasi sehingga tidak akan
terjadi hubung singkat antara keduanya. Satu kawat digunakan
untuk transmisi infor-masi, dan kawat yang lain sebagai ground
sesuai rangkaian kelistrikan. Pengantar dua kawat secara
umum digunakan pada komunikasi analog lokal, dimana hubungan
pelanggan pada suatu titik langganan itu dapat diakses ke
dalam jaringan. Gambar 5.1 dibawah menunjukan sebuah
contoh dari suatu pengantar dua kawat.
5.2.2. Rangkaian penghantar
empat kawat
Penghantar pada rangkaian empat kawat
mempunyai dua pasang kawat yang terisolasi. Dua set dari jalur
transmisi merupakan jalur yang searah, sedangkan satu jalur pada
masing-masing arah dan satu jalur untuk melengkapi rangkaian listrik.
Rangkaian empat kawat digunakan pada komunikasi yang
jarak antara titik-titik terakhir memerlukan isyarat yang
diperkuat pada waktu tertentu. Sebagai contoh, empat rangkaian
kawat disambung pada berbagai saklar untuk membangun jaringan
PSTN. Rangkaian empat kawat juga digunakan dijalur sewa, di
mana pelanggan bisa meng- hubungkan lokasi yang dimilikinya
dengan jarak yang cukup jauh. Selain itu semua rangkaian
komunikasi digital menggunakan rangkaian empat kawat.
Gambar 5.1. Rangkaian Dua Kawat
Gambar 5.2. Rangkaian empat kawat
A B
A B
T R
T R
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
90
Pada sistem komunikasi rangkaian empat kawat terdapat
dua jenis yaitu: rangkaian empat kawat yang secara fisik terpisah
sehingga terlihat kawat sebanyak empat buah dan rangkaian empat
kawat yang secara fisik hanya terlihat dua kawat. Dalam
rangkaian komunikasi empat kawat terpisah karena dalam
kawat tersebut terdapat pemisahan jalur frekuensi. Jalur
frekuensi tersebut adalah separuh bidang frekuensi membawa untuk
memancarkan informasi, dan selanjutnya yang separuhnya
akan membawa untuk menerima informasi.
5.2.3. Pemilihan dua kawat
atau empat kawat
Karena jarak komunikasi biasanya sangat jauh, maka dalam
jaringan komunikasi dirancang untuk membawa data isyarat yang
jauh pula, sehingga jaringan ini memerlukan piranti yang dapat
memperbaharui signal yang telah mengalami pelemahan.
Pelemahan ini biasanya pada isyarat-isyarat tertentu saat sinyal
dalam perjalanan. Piranti ini disebut penguat ulang atau
repeater. Penguat akan menaikkan tegangan isyarat yang
mengalami pelemahan sesuai daya yang asli.
Adanya penguat tersebut maka sinyal isyarat akan dapat
melanjutkan perjalanan ke jaringan yang dituju. PSTN merupakan
komunikasi tradisional yang umumnya menggunakan kawat
tembaga. Pada kawat tembaga, data isyarat akan mengalami
pelemahan yang dikarenakan oleh tahanan jenis pada logam
tembaga. Adanya tahanan jenis tersebut maka dalam sistem
komunikasi yang menggunakan kawat tembaga ada suatu batasan
jarak tertentu antara penguat satu dengan penguat berikutnya.
Batasan jarak antara penguat- penguat tersebut pada umumnya
sekitar 6.000 kaki. Adanya batasan tersebut maka dalam
membangun jaringan komunikasi dengan media kawat tembaga
perlu mempertimbangkan jarak tersebut.
Gambar 5.3. Penggunaan rangkaian dua kawat dan empat kawat
Toll exchange Data terminal
Local exchange Toll exchange
Local exchange Data terminal
International gateway
KOTA A KOTA B
= Penguat ulangrepeater
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
91
5.3. Channel