Bagian 5: Media transmisi
93
pensaklaran dirancang untuk membuat sambungan panggilan
antara negara-negara yang berbeda. Trunk disediakan untuk
melakukan sambungan antara saklar-saklar di dalam PSTN,
antara pelanggan yang memiliki PBX, atau antara PBX dan PSTN.
5.5. Virtual Circuit
Sekarang ini peningkatan pelanggan komunikasi yang
sangat besar maka diperlukan paket switcing, dimana banyak
jaringan yang menggunakan virtual circuit. Hal ini berbeda dengan
rangkaian yang secara fisikdapat dilihat dengan awal dan diakhiri
oleh sebuat titik sambungan, virtual circuit adalah satu
rangkaian koneksi logika antara piranti pengirim dan penerima.
virtual circuit merupakan sebuah koneksi antara dua piranti yang
secara langsung, tetapi sesungguhnya terdiri atas
bermacam-macam rute yang berbeda. Rute-rute tersebut akan
berubah setiap waktu, dan rute selanjutnya tidak belum tentu rute
yang baik. Koneksi ini digambarkan masukan-masukan
tabel dalam piranti paket pensaklaran. Suatu koneksi di-
bentuk setelah dua piranti tersebut melakukan persetujuan pada para-
meter penting pada pemeliharaan koneksi komunikasi serta bagai-
mana cara menyediakan kinerja yang tepat untuk aplikasi yang
mendukung mereka.
Virtual circuit merupakan istilah yang sebagian besar
digunakan untuk menguraikan koneksi antara dua host dalam
sebuah jaringan paket switching, dimana host keduanya dapat
berkomunikasi seolah-olah mereka sebuah koneksi yang mempunyai
tujuan, meskipun paket tersebut bisa mengambil rute yang sangat
berbeda untuk sampai di tujuan mereka.
5.6. Media Transmisi
Media transmisi adalah suatu jalan yang secara fisik
bersambungnya komputer, alat- alat komunikasi, ataupun orang-
orang disebuah jalan raya dan jalan-lintas super informasi.
Masing-masing media transmisi memerlukan perangkat keras
jaringan yang khusus dan harus kompatibel dengan media
tersebut. Pada media transmisi, getaran sinyal pembawa itu harus
disampaikan dari pemancar kepada penerima.
Proses penyampaian ini harus dilakukan melalui jalan raya
atau media transmisinya. Hal ini bisa juga dianalogikan pada
sebuah mobil truk yang tak akan dapat berjalan tanpa adanya jalan
raya atau sebuah kapal yang tak akan dapat berjalan tanpa ada
lautnya. Dalam hal penyampaian getaran maka jalan rayanya
disebut media transmisi dan getaran pembawa termodulasi
merambat propagate dalam media transmisi.
Di dalam media ini rambatan pembawanya disebut
sebagai gelombang pembawa.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
94
Gambar 5.5. Virtual curcuit Media transmisi untuk
menyampaikan sinyal gelombang elektromagnetik dibedakan
menjadi dua yaitu Guided dan Unguided. Pada media guided,
gelombang elektromagnetik dipandu dari transmitter menuju
receiver dan media transmisinya secara fisik dapat dilihat secara
langsung. Media guided misalnya: kabel tembaga twisted pair, kabel
coaxial, serat optik dan lain-lain. Contoh media diatas merupakan
media transmisi yang dapat dipegang maupun dilihat secara
langsung. Lain halnya dengan media unguided yang tidak
memerlukan kabel sebagai penghantarnya. Media unguided
berupa gelombang radio yang tidak bisa dilihat oleh mata.
Karakteristik suatu transmisi data ditentukan oleh dua
hal yaitu karakteristik media tranmisi dan karakteristik sinyal
komunikasi. Untuk media transmisi unguided, karakteristik transmisi
lebih ditentukan oleh kwalitas sinyal yang dihasilkan oleh antena
transmisi dibandingkan oleh medianya sendiri. Faktor-faktor
dalam sistem telekomunikasi yang berkaitan dengan media transmisi
dan sinyal dan sangat menentukan data rate dan jarak antara lain:
Bandwith, selama faktor lain mempunyai nilai konstan,
maka semakin besar bandwith sebuah sinyal komunikasi,
akan semakin besar rate data yang diperolehnya.
Gangguan transmisi,
Gangguan seperti attenuasi akan membatasi jarak. Pada
media transmisi guided, biasanya kabel twisted pair
lebih sering mengalami gangguan apabila
dibandingkan dengan kabel coaxial dan kabel coaxial akan
lebih sering mengalami
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
95
ganguan dibandingkan dengan fiber optik.
Interferensi, sinyal Interferensi merupakan terjadinya sinyal
yang tumpang tidih dalam sebuah band komunikasi
sehingga hal tersebut dapat menghapuskan sinyal-sinyal
informasi. Interferensi biasanya terjadi pada media unguided,
walaupun terjadi juga pada media guided seperti pada
kabel yang berdekatan sehingga medan magnetik
akan saling mempengaruhi.
Jumlah receiver, media guided biasanya digunakan untuk
membangun suatu hubungan antara titik, dimana pada kasus
tertentu titik tersebut akan memunculkan atenuasi dan
distorsi.
5.7. Media Transmisi Guided