Fading Pengaruh atmosfir pada propagasi

Bagian 4 : Propagasi gelombang radio 83

4.8.1. Fading

Masalah yang sangat meng- gangu dan membuat orang frustasi dalam mengatur penerimaan sinyal radio adalah berubah-ubahnya kuat sinyal. Keadaan ini sering disebut sebagai efek fading. Beberapa kon- disi dapat menghasikan fading. Bila gelom-bang radio dibengkokkan oleh lapisan ionosfir atau dipantul- kan dari permukaan bumi, maka perubahan acak dalam polarisasi gelombang akan terjadi. Secara vertikal atau horisontal pengaturan antena penerima dirancang agar dapat menangkap gelombang ter- polarisasi baik secara vertikal atau horisontal bergatian. Perubahan polarisasi me- nyebabkan perubahan level tang- kapan sinyal sebab ketidakstabilan antena untuk menerima perubahan polarisasi sinyal penerimaan itu. Fading juga dihasilkan oleh adanya serapan energi frekuensi radio RF dalam atmosfir. Banyak absorbsi ionosferik terjadi pada daerah rendah ionosfir di mana kepadatan ionisasi lebih besar. 4.8.1.1. Multipath Fading Fading jalur jamak merupakan istilah sederhana untuk menggambarkan jalur-laur berganda suatu gelombang radio bisa melewati antara pemancar dan penerima. Jalur propagasi seperti ini meliputi gelombang tanah, refraksi ionosferik, radiasi kembali oleh lapisan ionosferik, pantulan dari permukaan bumi atau lebih dari satu lapisan ionosfir dan seterusnya. Gambar 4.17. Transmisi multijalur Gambar 4.18. Sinyal pancaran diterima dari beberapa jalur Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 4 : Propagasi gelombang radio 84 Tabel 4.1. Karakteristik lapisan-lapisan pada ionosfir Lapisan D : Memantulkan gelombang frekuensi sangat rendah untuk komunikasi jarak jauh; menyebar atau refraksi frekuensi rendah dan frekuensi menengah untuk komunikasi jarak pendek, mempunyai pengaruh kecil ter-hadap frekuensi sangat tinggi, hi-lang di malam hari. Lapisan E : Bergantung pada sudut datang ma- tahari, menyebar gelombang frekuensi tinggi pada siang hari untuk frekuensi di atas 20 MHz dengan 1200 mil, berkurang sangat besar pada malam hari. Lapisan F : Struktur dan kepadatannya bergantung pada waktu siang hari dan sudut datang matahari, terdiri satu lapisan di malam hari dan terpisah menjadi dua pada siang hari. Lapisan F1 : Kepadatan bergantung pada sudut datang matahari, pengaruh utama adalah menyerap gelombang freku- ensi tinggi yang melintasinya hingga sampai lapisan F2. Lapisan F2 : Diperuntukkan bagi komunikasi fre- kuensi tinggi jarak jauh, sangat ber- ubah-ubah, perubahan ketinggian dan kepadatan ditentukan waktu siang hari, musim, dan keberadaan sinar matahari. Di unduh dari : Bukupaket.com Bagian 4 : Propagasi gelombang radio 85

4.9. Rangkuman