Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi
53
BAGIAN 3
DASAR-DASAR SISTEM KOMUNIKASI
3.1. Dasar Komunikasi
3.1.1. Elemen Dasar
Suatu sistem telekomunikasi dapat berlangsung apabila meme-
nuhi prinsip yang melibatkan tiga perangkat dasar. Perangkat dasar
itu adalah pemancar, penerima dan media untuk memancarkan
sinyal. Penjelasan untuk ketiga perangkat yang membentuk
keberlangsungan sistem telekomu- nikasi dapat dijelaskan sebagai
berikut.
a. Pemancar, perangkat ini
berfungsi menerima informasi dari masukan atau yang
berupa pesan kemudian meng- ubah masukan tersebut
menjadi sinyal isyarat listrik. Selanjutnya untuk dipancarkan
atau ditransmisikan.
b. Media transmisi, merupakan sarana atau sebagai jalan
untuk memancarkan isyarat listrik dari pemancar.
c. Penerima, perangkat ini ber- fungsi menerima kembali
isyarat listrik yang dipancarkan melalui suatu media dan
mengubahnya kembali menjadi bentuk informasi seperti
semula yang dapat digunakan sesuai dengan keperluannya.
Informasi sebagai masukkan pada pemancar merupakan segala
sesuatu yang dapat mempunyai makna. Misalnya suatu maksud
atau keinginan yang ada dalam benak seseorang dapat dikatakan
sebagai suatu informasi. Informasi
Tujuan
Setelah mempelajari bagian ini diharapkan dapat : 1. Menyebutkan elemen dasar sistem komunikasi dengan
diagramnya 2. Membedakan antara bentuk komunikasi analog dan komunikasi
digital 3. Menjelaskan pentingnya keberadaan jaringan yang dapat
menjembatani sistem komunikasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi
54
ini bila diterjemahkan menjadi suara voice, maka suara itulah
yang menjadi masukkan pada pemancar. Bila informasi-informasi
diwujudkan dalam gambar, maka gambar itu yang menjadi masuk-
kan bagi pemancar.
Dalam sistem telekomu- nikasi, informasi diubah menjadi
pesan. Keluaran atau output dari pemancar harus berupa isyarat
atau sinyal listrik. Karena itu pada bagian pemancar ada prinsip
pengubahan sinyal. Pengubahan yang sering digunakan bergantung
kepada masukkan sinyalnya. Apabila sinyal berbentuk analog,
maka prinsip modulasi harus ada pada pemancar. Apabila sinyal
berbentuk digital, maka prinsip encoding atau pengkodean harus
ada pada pemancar. Dengan demikian alat yang ada pada
pemancar salah satunya adalah modulator untuk sinyal analog
dan encoding untuk sinyal digital.
Prinsip yang berkebalikkan atau komplemen dengan peman-
car tentu harus ada pada bagian penerima. Oleh karena itu bagian
penerima selalu ada rangkaian yang disebut demodulator untuk
sinyal analog dan decoding untuk sinyal digital. Pemancaran sinyal
listrik yang telah diubah tadi dilewatkan melalui suatu media
transmisi.
Seringkali terjadi dalam pe- mancaran sinyal termodulasi atau
sinyal yang telah terkodekan sinyal mengalami perubahan bentuk. Hal
ini dimungkinkan karena selama proses yang berlangsung sinyal
mengalami gangguan. Gangguan bisa terjadi pada perangkat
sistemnya atau pada media trans- misi yang dilaluinya. Gangguan
yang berasal dari perangkat sistem biasanya disebut sebagai
gangguan internal, sedangkan yang berasal dari luar sistem atau
berasal dari medianya disebut sebagai gangguan eksternal.
Gangguan-gangguan pada sinyal tersebut dikategorikan menjadi tiga
yaitu derau atau noise, interferensi dan distorsi.
Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram sistem telekomu-
nikasi pada umumnya. Dalam gambar tidak dinampakkan secara
rinci prinsip modulasi dan encoding.
Gambar 3.1. Blok diagram sistem telekomunikasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi
55
3.1.2. Komunikasi Model Awal