Bagian 5: Media transmisi
102
5.8. Media Transmisi Unguided
Pada bagian berikut akan membicarakan masalah bandwidth
yang digunakan pada media transmisi unguided, dimana band-
width tersebut biasanya dibicara- kan dalam bentuk spekrum
elektromagnetik.
5.8.1. Gelombang Elektromagnet
Gelombang elektromagnetik sekarang ini telah menjadi bagian
penting dalam teknologi modern terutama pada komunikasi
nirkabel. Gelombang eletromagnetik yang merambat
pada ruang bebas disebut dengan gelombang radiosinyal radio.
Gelombang elektromagnetik di ruang bebas banyak mengalami
lingkungan yang tidak ideal. Gelombang radio merupakan
gelombang yang digunakan untuk mengoperasikan pancaran radio.
Bentuk-bentuk gelombang elekromagnet antara lain:
Gelombang televisi, Cahaya, Sinar x, gelombang panas, dan lain
sebagainya. Sinyal gelombang elektromagnet mempunyai daya
tertentu dengan kecepatan tetap. Gerak gelombang elektromagnetik
dinamakan dengan velocity dimana kecepatan rambatan
adalah sekitar 300.000 kmdetik. Rambatan gelombang radio
bersifat tetap. Karena rambatan gelombang elektromagnetik
sifatnya tetap, maka panjang gelombang dapat dihitung.
Panjang gelombang ini sering disebut dengan lamda
λ. Hubungan besar frekuensi
yang dihasilkan oleh pemancar serta kecepatan rambat dapat
digunakan untuk menghitung panjang gelombang. Panjang
gelombang ini dapat digunakan untuk menentukan antena.
Panjang antena untuk menangkap gelombang elektromagnetik biasa-
nya adalah ½ lamda, ¼ lamda, 1 lamda atau ¾ lamda. Untuk
mengetahui panjang gelombang digunakan rumus sebagai berikut :
Dimana : λ = panjang gelombang meter
V = Kecepatan rambatan detik f = frekuensi Hertz.
Gelombang elektromagnet dihasilkan oleh sebuah osilator.
Gelombang elektromagnet dipancarkan ketika medan listrik
pada osilator disambungkan pada antena pemancar. Karena gerakan
medan listrik E menyatu dengan medan magnet H, sehingga
gelombang elektromagnetik di- pancarkan ke udara bebas dalam
bentuk sinyal bolak-balik berupa medan listrik dan medan magnet.
Ketika dipancarkan, medan magnet ini berupa garis melintang
transverse, dan orthogonal.
Medan magnet transverse dikirim ke ruang bebas dengan
arah yang sama, sedangkan orthogonal merupakan medan
listrik dan magnet membentuk sudut tertentu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
103
Ketika medan elektro- magnetik mengenai sebuah
antena penerima, maka medan elektro-magnetik akan diterima
dalam bentuk yang sama seperti yang dihasilkan oleh osilator
kecuali jika sinyal yang dipancarkan mengalami
kerusakan.
Gelombang elektromagnet dipancarkan dalam bentuk
orthogonal, sehingga hal ini sangat penting digunakan untuk
merancang antena. Jika seseorang dapat melihat arah
muncul gelombang sinyal elektromagnet, mungkin akan
dapat menentukan arah antena supaya tepat dengan pemancar.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar sinyal polarisasi pada
bidang antena.
Gambar 5.15. Diagram polarisasi linier
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
104
Gambar 5.16. Sinyal polarisasi pada bidang antena
Sinyal Polarisasi adalah arah dari vector medan listrik. Sinyal
Polarisasi berupa sinyal vertical karena vector medan listrik kadang
naik kadang turun. Pengiriman gelombang elektromagnetik oleh
antena pemancar digambarkan sebagai berikut.
Ketika ada benda yang jatuh pada permukaan air, maka akan
terjadi gelombang yang ada disekitarnya. Begitu juga dengan
gelombang elektro-magnetik akan bergerak dari sumbernya ke
semua arah baik secara vertikal maupun horisontal.
Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran gelombang
elektromagnetik yang bergerak dari sumbernya dalam bentuk
polarisasi vertikal maupun horisontal dapat dilihat pada
gambar 5.18.
Gambar 5.17. Pengiriman gelombang elektromagnetik oleh antena
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bagian 5: Media transmisi
105
Gambar 5.18. Polarisasi Gelombang Vertikal
Gambar 5.19. Polarisasi Gelombang Horisontal Benda-benda seperti kayu,
bangunan, pohon, besi dan lain sebagainya yang dilalui
gelombang elektromagnetik dapat merubah jalannya gelombang
tersebut. Benda-benda tersebut hanya bisa merubah gerak tanpa
bisa menghentikan.
5.8.2. Spektrum Frekuensi