Penelitian tentang Doa Meditasi bagi Peningkatan Penghayatan Hidup

37 Sebagaimana tercantum dalam Panduan Prodi IPPAK 2010: 19 arah pendampingan spiritualitas di prodi IPPAK adalah: 1. Mengembangkan kekaguman kepada realitas dunia yang secara hakiki mengungkapkan keagungan Penciptanya kosmologi Kristiani – asas dan dasar LR, khususnya pembedaan tujuan dari sarana. 2. Mengembangkan kesadaran akan penyimpanan yang terus terjadi akibat kedosaan misteri kedosaan-pembedaan Roh, LR, khususnya etos kerja. 3. Mendorong untuk terlibat khususnya di dalam proses penebusan yang terus berlangsung melalui disiplin ilmu yang ada misteri penebusan – Panggilan Raja, LR, khususnya Etika Profesi. 4. Serta mendorong perkembangan diri yang selaras dengan realitas penciptaan tersebut, ialah semakin menjadi men and women forwith others anthropologi Kristianialter christi contemplativus ad amoremKontemplasi untuk mendapatkan cinta, LR, khususnya pemaknaan hidup. Pendampingan dalam latihan rohani itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa mengembangkan diri dalam segi kerohanian.

B. Penelitian tentang Doa Meditasi bagi Peningkatan Penghayatan Hidup

Rohani Mahasiswa di Prodi IPPAK 1. Permasalahan Penelitian a. Bagaimana penghayatan hidup rohani mahasiswa IPPAK sebagai calon guru dan katekis? 38 b. Apa saja peranan doa meditasi terhadap hidup rohani mahasiswa IPPAK? c. Faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat keterlibatan mahasiswa dalam doa meditasi sebagai peningkatan hidup rohaninya? d. Usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penghayatan hidup rohani mahasiswa di Prodi IPPAK?

2. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui penghayatan hidup rohani mahasiswa IPPAK sebagai calon guru dan katekis. b. Mengetahui peranan doa meditasi terhadap hidup rohani mahasiswa IPPAK. c. Mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat keterlibatan mahasiswa dalam doa meditasi sebagai peningkatan hidup rohaninya. d. Mengetahui usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penghayatan hidup rohani mahasiswa di Prodi IPPAK.

3. Variabel Penelitian

a. Penghayatan hidup rohani mahasiswa IPPAK sebagai calon guru dan katekis. b. Peranan doa meditasi terhadap hidup rohani mahasiswa IPPAK. c. Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat keterlibatan mahasiswa dalam doa meditasi sebagai peningkatan hidup rohaninya. d. Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penghayatan hidup rohani mahasiswa di Prodi IPPAK. 39

4. Manfaat Penelitian

Penelitian dimaksudkan untuk memperoleh masukan untuk merancang suatu program pendampingan doa meditasi yang dapat membantu para mahasiswa meningkatkan hidup rohaninya sebagai calon guru dan katekis.

5. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitaif yang bertujuan untuk menemukan pola-pola yang memungkinkan dapat dikembangkan menjadi teori Nasution, 1988: 11. Penelitian yang akan dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif Husaini, 2008: 78. Sehingga data yang didapatkan akan disajikan dalam bentuk uraian. Peneliti dalam penelitian ini adalah instrumen utama. Maksudnya, penelitian ini menuntut keterlibatan peneliti secara langsung dalam pengumpulan data sehingga peneliti dapat menghimpun data secara natural.

6. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah kampus IPPAK USD yang terletak di Jalan Ahmad Jazuli, No. 02 Yogyakarta. Penulis memilih penelitian di kampus IPPAK karena IPPAK memberikan pendampingan pada mahasiswanya untuk lebih mengembangkan diri melalui pelatihan rohani. Latihan rohani dalam mata kuliah Pembinaan Spiritualitas tersebut memiliki beberapa ketercapaian dengan berbagai kegiatannya. Terkhusus pada semester lima pada mata kuliah spiritualitas dan retret 40 angkatan yang salah satunya dilakukan melalui latihan doa meditasi. Penelitian ini dilakukan selama tangggal 24 November – 5 Desember 2014.

7. Responden Penelitian

Responden dalam penelitian kualitatif berkembang terus snowball, selanjutnya, pemilihan responden dilakukan untuk mendapatkan data yang diinginkan, sampai data yang dikumpulkan dianggap memuaskan Husaini, 2008: 78. Responden dari penelitian ini adalah Koordinator Bidang Spiritualitas, Dosen pendamping Spiritualitas dan retret, Mahasiswa IPPAK angkatan 2010 dan 2011. Dalam penelitian ini, penulisan telah mewawancarai 25 responden yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Dosen yang diwawancarai adalah Koordinator Bidang Spiritualitas, 3 dosen pendamping spiritualitas yaitu 2 awam dan 1 religius serta 1 dosen pendamping retret yang menggunakan metode doa meditasi selama mendampingi retret mahasiswa. Sedangkan mahasiswa terdiri atas: mahasiswa angkatan 2011, sebanyak 1 awam dan angkatan 2010 sebanyak 14 awam dan 5 religius. Responden tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa mereka merupakan pihak-pihak yang dapat memberikan informasi secara obyektif dan terperinci mengenai pelaksanaan dan dampak yang dirasakan pada doa meditasi. Segala informasi yang diharapkan dan didapatkan dari para pribadi responden adalah pengertian dan tujuan dari doa meditasi, peranan doa meditasi dan hal-hal yang mendukung maupun menghambat dalam proses doa meditasi. 41 Para responden seperti halnya koordinator bidang spiritualitas diharapkan dapat memberikan informasi berkaitan dengan pengelolaan pendampingan spiritualitas yang ada di lembaga. Dosen pendamping mata kuliah spiritualitas diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keterlibatannya selama mendampingi para mahasiswa baik dari segi bentuk maupun proses pelaksanaannya. Sedangkan para mahasiswa diharapkan dapat memberikan informasi berkaitan dengan pengalaman mereka dalam mengikuti proses doa meditasi dan perkembangan hidup rohani yang mereka rasakan sebagai calon pewarta.

8. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen. Selain itu, pada tahap pra penelitian peneliti menggunakan kuesioner terbuka untuk memperoleh gambaran situasi mahasiswa dan sebagai pelengkap data yang merujuk pada variabel yang akan diteliti. a. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer sebagai pengajupemberi pertanyaan dan yang diwawancarai interviewee sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan itu Suwandi Basrowi, 2008: 127. Dalam wawancara terjadi komunikasi langsung yaitu bahwa peneliti dan responden bersemuka. Dalam wawancara ini peneliti mengadakan tanya jawab sepihak, yang berarti responden tidak diberi kesempatan untuk bertanya balik. Wawancara yang peneliti pilih adalah wawancara terpimpin. Dimaksudkan bahwa pertanyaan yang digunakan dalam wawancara sudah disiapkan terlebih dahulu oleh 42 peneliti. Adapun langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam melakukan wawancara adalah: 1 Menentukan kesepakatan waktu dengan responden kemudian melakukan wawancara. 2 Merekam dengan perekam suara. 3 Mentranskip data hasil wawancara dalam bentuk tulisan. 4 Mengkonfirmasi hasil wawancara kepada responden. 5 Melengkapi data sesuai dengan yang dimaksudkan oleh responden. b. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan teknik dokumentasi ialah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen Husaini, 2008: 69. Dokumen-dokumen cenderung data sekunder, adapun dokumen yang dipelajari adalah Panduan Prodi IPPAK.

9. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis agar dapat ditafsirkan Nasution, 1988: 129. Data yang diperoleh akan dirangkum sesuai hal-hal yang nantinya mengarah pada tujuan penulis agar semakin memahami masalah yang diteliti. Kemudian data disajikan dalam bentuk tertulisuraian hingga akhirnya penulis menarik kesimpulan. Kesimpulan diverifikasikan dengan mengkonsultasikannya kepada dosen pembimbing. Kemudian, 43 penulis kembali melakukan verifikasi ke lapangan guna menyempurnakan data untuk menarik kesimpulan akhir.

C. Hasil Penelitian tentang Doa Meditasi sebagai Peningkatan Hidup Rohani

Dokumen yang terkait

Peranan keterlibatan hidup menggereja bagi mahasiswa program studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik dalam rangka menanggapi panggilan sebagai katekis.

1 36 153

Doa Rosario sebagai sarana penghayatan iman Bunda Maria bagi mahasiswa program studi Pendidikan Agama Katolik angkatan 2013 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 15 132

Pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2009-2012.

0 5 141

Pengaruh Ekaristi terhadap perkembangan hidup rohani mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan KeKhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma sebagai calon katekis.

2 20 241

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 2 109

Retret model shared christian praxis sebagai upaya meningkatkan keterlibatan hidup menggereja bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD

0 3 197

Pengaruh penghayatan sakramen tobat terhadap penghayatan tugas pewartaan mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 138

Peranan teater rakyat dalam memperkembangkan kesadaran sosial mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 131

Upaya pengembangan pendampingan spiritualitas mahasiswa-mahasiswi calon katekis di Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 1 230

Peranan perencanaan pengajaran bagi pelaksanaan mengajar mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Agama Katolik (PAK) pendidikan menengah Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Sanata Dharma tahun ajaran 20

0 1 107