69 semakin terbiasa menemukan buah dari doa meditasi. Pada akhirnya buah-buah
meditasi yang didapat menjadi dasar acuan untuk pengembangan hidup rohani mahasiswa sebagai calon guru agama dan katekis.
B. Tujuan Program
Panduan refleksi merupakan pilihan penulis sebagai bentuk usulan program. Melihat berbagai pengalaman doa meditasi yang dialami oleh para responden
tentunya memiliki kedalaman makna secara subyektif. Pengalaman-pengalaman yang terjadi ketika berdoa meditasi menjadi kurang bermakna jika tanpa proses refleksi.
Kedalaman serta kualitas kedalaman sebuah pengalaman tidak hanya dilihat dari banyaknya pengalaman yang sudah ada melainkan bagaimana mengolah pengalaman
tersebut sehingga dapat dipelajari. Seperti ditegaskan oleh Biru Kira 2011:41 “silahkan memperoleh banyak pengalaman tetapi yang terpenting adalah refleksi”.
Refleksi menurut spiritualitas Ignasian sangatlah penting. Kata refleksi sendiri secara sederhana terdiri dari kata “re” yang memberi makna bahwa refleksi
merupakan proses melihat kembali diri, keputusan dan pengalaman yang sudah lewat dengan tujuan untuk memaknainya Biru Kira, 2011:50. Bentuk menyadari diri dari
masa lampau dan menyadarkan kembali apa yang harus diperbuat kedepannya memang dibutuhkan refleksi yang tentunya penuh pertimbangan sehingga membantu
diri untuk menemukan makna.
70 Pengalaman berdoa meditasi akan lebih bermakna dan menemukan buah-
buahnya dapat terbantu dengan adanya refleksi setelah selesai berdoa meditasi. Pengalaman bertemu dengan Allah maupun pengalaman yang terjadi saat berdoa
meditasi akan terasa jika diri mau merefleksikannya. Melalui refleksi diharapkan dapat membantu diri menemukan Allah dalam segala hal, bukan saja saat berdoa
meditasi akan tetapi juga pengalaman yang muncul selama satu hari yang telah berlalu Biru Kira, 2011:51.
Melalui berefleksi diharapkan buah-buah roh sebagai buah doa meditasi oleh pendoa dapat diambil dan diamalkan. Buah-buah roh seperti halnya buah kasih yang
jika dapat dirasakan oleh pendoa meditasi diharapkan pendoa dalam kesehariannya dapat melakukan kasih. Maka, buah meditasi dapat dikatakan sebagai bentuk untuk
menjalani hidup selanjutnya.
C. Format Lembar Refleksi