Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
5 Rasio Sumbangan Siswa. Merupakan rasio antara jumlah sumbangan atau pendapatan
yang diterima dari siswa dibagi dengan total pendapatan. Rasio ini menunjukkan seberapa tinggi ketergantungan total pendapatan
terhadap pendapatan dari siswa. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Rasio Sumbangan Siswa = Jumlah sumbangan pendapatan dari siswa x 100
Total pendapatan
Semakin tinggi
rasio menunjukkan
tingginya tingkat
ketergantungan sekolah terhadap sumbangan siswa. c. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Data yang dianalisis dari perspektif proses bisnis internal adalah data primer yang didapat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada guru dan
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria penilaian.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran. Data yang dianalisis dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
adalah data primer berupa hasil kuesioner tentang kepuasan akan kinerja dari pihak internal SDS Bruder Nusa Indah. yaitu kuisioner kepada kepala
sekolah SDS Bruder Nusa Indah dan karyawan serta guru SDS Bruder Nusa Indah.Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria
penilaian. 3.
Menentukan kriteria penilaian dalam masing-masing ukuran srategik.
Sumber: Istijanto 2010
a. Penilaian dilakukan berdasarkan data yang bersumber dari kuisioner
yang dilaksanakan berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2Rating scale Kriteria Penilaian ukuran strategik untuk Data Primer
b. Penilaian untuk perspektif keuangan berdasarkan kriteria penilaian
yang dibuat peneliti berdasarkan acuan dari nainggolan 2005. Kriterianya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3 Rating scaleKriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpektif Keuangan.
No Ukuran strategik
Kriteria Skor
Penilaian kinerja
1. Rasio biaya operasional
terhadap biaya program R1 R2
R1 = R2 R1 R2
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
2. Rasio biaya program ke
pendapatan donasi R1 R2
R1 = R2 R1 R2
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
3. Rasio surplus
R1 R2 R1 = R2
R1 R2 3
2 1
Baik Sedang
Buruk
4. Biaya
rata-rata per
siswa B1 B2
B1 = B2 B1 B2
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
5. Rasio biaya sumbangan
siswa R1 R2
R1 = R2 R1 R2
3 2
1 Baik
Sedang Buruk
Ket: RI= Rasio tahun pertama.
B1= Biaya tahun pertama. R2= Rasio tahun kedua.
B2= Biaya tahun kedua.
Sumber: istijanto 2010
5. Menentukan kriteria penilaian untuk masing-masing perpektif. Penentuan kriteria merupakan hasil dari rata-rata skor akhir dari tiap
perpektif karena kemungkinan skor yang didapat merupakan angka desimal, maka penilaian dibuat dengan rentang atas bawah. Penentuan rentang adalah dengan
jumlah skor tertinggi pada kuisioner 5 dikurangi dengan jumlah skor terendah pada kuesioner 1 kemudian dibagi dengan jumlah kriteria 5. Maka kriteria
penilaiannya adalah sebagai berikut: a.
Penilaian untuk perspektif kepuasan pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan serta pembelajaran adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4Rating Scale Kriteria Penilaian Sekolah Untuk Masing-Masing Perspektif.
b. Penilaian untuk perpektif keuangan adalah sebagai berikut:
Nilai pada penilaian kinerja keuangan kriteria dibuat berdasarkan acuan dari Istijanto 2010 yaitu dengan jumlah nilai tertinggi 15 dikurang
dengan jumlah nilai terendah 5 kemudian dibagi dengan jumlah kriteria penilaian 5. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut:
Sumber: istijanto 2010
Tabel 3.5 Rating scaleKriteria Penilaian Untuk Perfektif Keuangan
Tingkat pencapaian
ukuran strategik Skor
Kriteria penilaian
kinerja
15 – 13
5
Sangat baik 12
– 11
4 Baik
10 – 9
3 Cukup baik
8 - 7 2
Kurang baik 6
1 Tidak baik
6. Menentukan kriteria penilaian secara keseluruhan.
Agar dapat melihat dan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian, maka harus ada suatu kriteria yang menilai keseluruhan dari keempat perpektif agar
dapat menilai bahwa sekolah tersebut berada pada kondisi sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik atau tidak baik. Kriteria penilaian yang digunakan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.6Rating ScaleKriteria penilaian sekolah secara keseluruhan.
8. Menarik kesimpulan dan saran.
Berdasarkan analisa yang dilakukan maka peneliti dapat mengambil kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan tersebut merupakan hasil
dari masing-masing perspektif yang diukur dan keseluruhan pengukuran terhadap sekolah. Kemudian dapat menentukan bahwa sekolah berada pada kondisi sangat
baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.
Saran yang dimaksudkan disini adalah berupa masukan-masukan tentang langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan kedepan dan juga saran-saran untuk
penelitian selanjutnya.
29