Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
yang didapat maka menunjukkan bahwa sekolah semakin baik hal ini dikarenakan bahwa biaya program tidak ditentukan oleh besar kecilnya
dana donasi. 3
Rasio surplus Surplus yang dimaksudkan adalah selisih dari kelebihan
penerimaan dibandingkan dengan pengeluaran. Rasio surplus dihitung dengan rumus:
Rasio surplus = Surplus
x 100 Total pendapatan
Semakin tinggi rasio surplus menunjukkan bahwa sekolah semakin mampu untuk mengembangkan surplus untuk menunjang
misinya. 4
Biaya Rata- Rata per siswa. Yaitu biaya yang dikeluarkan per siswa. Caranya dengan
membandingkan antara seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu tahunnya dibagi dengan jumlah keseluruhan siswa-siswi. dihitung
dengan rumus:
Biaya rata-rata per siswa =
Seluruh jumlah pengeluaran Jumlah siswa
Semakin rendah biaya rata-rata per siswa menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan biayadari tahun ketahunnya semakin efisien.
5 Rasio Sumbangan Siswa. Merupakan rasio antara jumlah sumbangan atau pendapatan
yang diterima dari siswa dibagi dengan total pendapatan. Rasio ini menunjukkan seberapa tinggi ketergantungan total pendapatan
terhadap pendapatan dari siswa. Rasio ini diperoleh dengan rumus:
Rasio Sumbangan Siswa = Jumlah sumbangan pendapatan dari siswa x 100
Total pendapatan
Semakin tinggi
rasio menunjukkan
tingginya tingkat
ketergantungan sekolah terhadap sumbangan siswa. c. Perspektif Proses Bisnis Internal.
Data yang dianalisis dari perspektif proses bisnis internal adalah data primer yang didapat dari hasil kuesioner yang diberikan kepada guru dan
karyawan di SDS Bruder Nusa Indah Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria penilaian.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran. Data yang dianalisis dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
adalah data primer berupa hasil kuesioner tentang kepuasan akan kinerja dari pihak internal SDS Bruder Nusa Indah. yaitu kuisioner kepada kepala
sekolah SDS Bruder Nusa Indah dan karyawan serta guru SDS Bruder Nusa Indah.Data dari kuesioner dimasukan dan diberi skor sesuai kriteria
penilaian. 3.
Menentukan kriteria penilaian dalam masing-masing ukuran srategik.