Penilaian dan Pengukuran Kinerja

C. Konsep Balanced Scorecard

1 Definisi Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah merubah pola persaingan dari industrial competition menjadi information competition, yang pada akhirnya mengubah acuan yang dipakai untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. a. Menurut Mulyadi 2000:311 Balanced Scorecard terdiri dari dua kata yaitu: 1 Scorecardyaitu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang yang nantinya digunakan untuk membandingkan dengan hasil kinerja yang sesungguhnya. 2 Balanceddimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja personel atau karyawan diukur secara seimbang dan dipandang dari dua aspek yaitu: keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, dan dari intern maupun ekstern. Dari definisi diatas dapat memberikan gambaran bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu cara untuk mengkomunikasikan strategi suatu perusahaan pada manajer- manajer di seluruh perusahaan. Balanced Scorecard adalah kumpulan ukuran kinerja yang terintegrasi yang diturunkan dari strategi perusahaan yang mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan b. Menurut Kaplan dan Norton1996Balanced Scorecard merupakan mekanisme sistem manajemen yang mampu menterjemahkan visi dan strategi organisasi kedalam tindakan nyata dilapangan. 2. Perspektif dalam Balanced Scorecard Metode balancedscorecard menilai strategi organisasi melalui empat perspektif, dimana dari keempat perspektif tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi dengan perspektif lainnya. tampak pada gambar 1.1 Gambar 1.1 Hubungan Keempat perpektif dalam Balanced scorecard Ukuran kinerja ini disusun sesuai dengan visi, misi dan strategi dari organisasi tersebut. Keempat perspektif tersebut meliputi:Hansen danMowen, 2009 a. Perspektif Keuangan Dalam perspektif keuangan ini menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Pada perspektif keuangan mengacu pada konsekuensi keuangan global dari ketiga perspektif lainnya. b. Perspektif Pelanggan. Perspektif pelanggan merupakan sumber komponen pendapatan dari tujuan keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen pasar dimana perusahaanmemutuskan untuk bersaing. Tujuan dan ukuran utama adalah sesuatu yang umum di organisasi. Lima tujuan utama dalam perspektif pelanggan adalah: peningkatan pangsa pasar, peningkatan retensi pelanggan, peningkatan pelanggan baru, peningkatan kepuasan pelanggan, dan peningkatan profitabilitas pelanggan. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Perspektif proses bisnis internal mencakup identifikasi proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan. Untuk memberi kerangka kerja yang diperlukan perspektif ini, rantai nilai proses didefinisikan. Rantai nilai proses ini terdiri atas tiga proses: proses inovasi, proses operasional, dan proses pascapenjualan. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber kemampuan yang memungkinkan penyelesaian atas pencapaian tujuan dari ketiga perspektif lainnya. Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: peningkatan motivasi, pemberdayaan, dan pelibatan pegawai serta peningkatan kemampuan sistem informasi. 3. Balanced scorecard pada organisasi sektor publik Organisasi sektor publik merupakan organisasi yang didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan mendapatkan keuntungan