3. Menciptakan Kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada pemberian pelayanan atau jasa kepada para
nasabah di samping juga sebagai pembungkus untuk beberapa jenis jasanya seperti buku tabungan, cek, bilyet giro, atau kartu kredit.
4. Keputusan Label
Label merupakan sesuatu yang dilengketkan pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label dijelaskan siapa yang membuat,
di mana dibuat, cara menggunakannya, waktu kadaluwarsa, komposisi isi dan informasi lainnya.
2.1.6.2. Harga Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen
Penentuan harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga
sangat menentukan laku tidaknya suatu produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga dapat berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan nantinya.
Menurut Kasmir 2004 : 151, bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya
provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan harga bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah bagi
hasil.
Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual
produknya. Bunga bagi bank juga diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memilih simpanan dengan harga yang harus dibayar oleh nasabah
kepada bank nasabah yang memperoleh pinjaman, serta harga yang dibebankan kepada biaya-biaya jasa bank lainnya.
Dalam kegiatan perbankan konvensional sehari-hari, ada tiga macam bunga yang diberikan kepada nasabah yaitu :
1. Bunga Simpanan
Merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada nasabah pemilik simpanan. Bunga ini diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa, kepada
nasabah yang menyimpan uangnya di bank. 2.
Bunga Pinjaman Merupakan bunga yang dibebankan kepada para peminjam atau harga jual yang
harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman merupakan harga jual dan contoh harga jual adalah bunga kredit.
3. Biaya-biaya
Biaya-biaya yang ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran, dan biaya-biaya administrasi yang dikenal
dengan nama fee based.
Ketiga macam harga ini merupakan komponen utama faktor biaya dan pendapatan bagi bank. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
dikeluarkan kepada nasabah sedangkan bunga pinjaman dan biaya merupakan pendapatan yang diterima dari nasabah. Baik bunga simpanan maupun bunga
pinjaman masing-masing saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam penentuan baik untuk harga jual atau harga beli pihak bank harus
berhati-hati. Kesalahan dalam penentuan harga akan menyebabkan kerugian bagi bank. Tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut :
1. Untuk Bertahan Hidup
Artinya dalam kondisi tertentu terutama dalam kondisi persaingan yang tinggi. Dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk
atau jasa yang ditawarkan laku di pasaran. 2.
Untuk Memaksimalkan Laba Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba
dapat ditingkatkan. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga murah atau harga tinggi.
3. Untuk Memperbesar Market Share
Penentuan harga ini dengan harga yang murah, sehingga jumlah nasabah meningkat dan diharapkan pula nasabah pesaing beralih ke produk yang
ditawarkan. Contohnya seperti penentuan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dari pesaing ditambah kelebihan lainnya seperti hadiah.
4. Mutu Produk
Tujuan dalam hal mutu produk adalah untuk memberikan kesan bahwa produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga ditentukan
setinggi mungkin dan bunga simpanan ditawarkan dengan suku bunga serendah mungkin.
5. Karena Pesaing
Dalam hal ini, penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuannya adalah agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing, artinya bunga
simpanan di atas pesaing dan bunga pinjaman di bawah pesaing. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi besar kecilnya penetapan suku
bunga secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Kebutuhan Dana Apabila bank kekurangan dana jumlah simpanan sedikit, sementara permohonan
pinjaman meningkat, maka yang dilakukan oleh bank untuk menutupi agar kekurangan dana tersebut cepat terpenuhi dengan meningkatkan suku bunga
simpanan. Dengan meningkatkan suku bunga simpanan akan menarik nasabah baru untuk menyimpan uang di bank.
2. Persaingan
Dalam memperebutkan dana simpanan, maka disamping faktor promosi yang paling utama pihak perbankan harus memperhatikan pesaing.
3. Kebijaksanaan Pemerintah
Dalam kondisi tertentu pemerintah dapat menentukan batas maksimal atau minimal suku bunga, baik suku bunga simpanan maupun bunga pinjaman.
4. Target Laba Yang Diinginkan
Target laba yang diinginkan, merupakan besarnya keuntungan yang diinginkan oleh pihak bank. Jika laba yang diinginkan besar maka bunga pinjaman ikut besar
dan demikian pula sebaliknya. 5.
Jangka Waktu Semakin panjang waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi bunganya. Hal ini
disebabkan besarnya kemungkinan resiko dimasa mendatang. Demikian pula sebaliknya, jika pinjaman berjangka pendek, maka bunganya relatif rendah.
6. Kualitas Jaminan
Semakin likuid jaminan yang diberikan, maka semakin rendah bunga kredit yang dibebankan dan sebaliknya.
7. Reputasi Perusahaan
Reputasi perusahaan yang akan memperoleh kredit juga sangat menentukan tingkat suku bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan
yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
8. Produk Yang Kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai kredit tersebut laku di pasaran. 9.
Hubungan Baik Dalam praktiknya pihak bank menggolongkan nasabahnya menjadi dua yaitu
nasabah utama primer dan nasabah biasa sekunder. Penggolongan ini berdasarkan keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.
10. Jaminan Pihak Ketiga
Dalam hal ini, pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung segala resiko yang dibebankan kepada penerima kredit.
2.1.6.3. Lokasi Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen