yang bonafid kemungkinan resiko kredit macet di masa mendatang relatif kecil dan sebaliknya.
8. Produk Yang Kompetitif
Maksudnya adalah produk yang dibiayai kredit tersebut laku di pasaran. 9.
Hubungan Baik Dalam praktiknya pihak bank menggolongkan nasabahnya menjadi dua yaitu
nasabah utama primer dan nasabah biasa sekunder. Penggolongan ini berdasarkan keaktifan serta loyalitas nasabah yang bersangkutan terhadap bank.
10. Jaminan Pihak Ketiga
Dalam hal ini, pihak yang memberikan jaminan kepada bank untuk menanggung segala resiko yang dibebankan kepada penerima kredit.
2.1.6.3. Lokasi Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen
Menurut Kasmir 2004 ; 163 yang dimaksud lokasi bank adalah tempat dimana diperjualbelikan produk perbankan dan pusat pengendalian perbankan. Ada
beberapa macam lokasi kantor bank yaitu kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas atau lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri ATM.
Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam lokasi yang strategis sangat memudahkan
nasabahnya dalam berurusan dengan bank. Di samping lokasi yang strategis, hal lain yang juga mendukung lokasi tersebut adalah lay out gedung dan lay out ruangan bank
itu sendiri. Penetapan lay out yang baik dan benar akan menambah kenyamanan nasabah dalam berhubungan dengan bank. Pada akhirnya lokasi lay out merupakan
dua hal yang tidak dapat terpisahkan. Secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penentuan
lokasi dan lay out bank adalah sebagai berikut : 1
Agar bank dapat menentukan lokasi yang tepat untuk lokasi kantor pusat, kantor cabang pembantu, kantor kas atau mesin-mesin ATM. Tujuannya agar
memudahkan nasabah berhubungan dan melakukan transaksi dengan bank. 2
Agar bank dapat menentukan dan membeli atau menggunakan teknologi yang paling tepat dalam memberikan kecepatan dan keakuratan guna melayani
nasabahnya. 3
Agar bank dapat menentukan lay out yang sesuai dengan standar keamanan, keindahan, dan kenyamanan bagi para nasabahnya.
4 Agar bank dapat menentukan metode antrian yang paling optimal terutama pada
hari atau jam-jam sibuk, baik di depan teller atau kasir. 5
Agar bank dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang.
Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menentukan lay out gedung dan ruang kantor. Hilangkan kesan kantor yang sumpek
dan semrawut yang akan mengakibatkan nasabah tidak betah berlama-lama di kantor.
Usahakan lay out ruangan senyaman mungkin dengan susunan meja, tempat duduk atau keindahan lainnya seperti lukisan dan musik sehingga nasabah merasa nyaman.
Untuk menentukan tingkatan atau jenis-jenis kantor bank dapat dilihat dari pertama luasnya kegiatan jasa bank yang ditawarkan dalam suatu cabang bank.
Luasnya kegiatan tersebut tergantung dari kebijaksanaan kantor pusat bank tersebut. Dalam praktiknya jenis-jenis kantor bank terdiri dari :
1. Kantor Pusat
Merupakan kantor dimana semua kegiatan perencanaan sampai kepada pengawasan terdapat di kantor ini. Kantor pusat melayani kegiatan operasional
sebagaimana kantor bank akan tetapi mengendalikan jalannya kebijaksanaan kantor pusat terhadap cabang-cabangnya. Dapat diartikan bahwa kegiatan kantor
pusat hanya melayani cabang-cabangnya saja tidak melayani jasa bank kepada masyarakat.
2. Kantor Wilayah
Merupakan kantor yang membawahi beberapa cabang untuk beberapa wilayah. Tujuannya adalah untuk memudahkan koordinasi antar cabang dalam wilayah
tersebut. 3.
Kantor Cabang Penuh
Merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap. Dengan kata lain semua kegiatan perbankan ada di kantor cabang penuh dan
biasanya kantor cabang penuh membawahi kantor cabang pembantu. 4.
Kantor Cabang Pembantu Merupakan kantor cabang yang berada di bawah kantor cabang penuh dan
kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian dari kegiatan cabang penuh. Penentuan lokasi bank tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tetapi harus
mempertimbangkan berbagai faktor. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi suatu bank adalah dengan pertimbangan sebagai
berikut : 1
Dekat dengan kawasan industri pabrik 2
Dekat dengan perkantoran 3
Dekat dengan pasar 4
Dekat dengan perumahan atau masyarakat 5
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang berada di suatu lokasi Dalam memilih lokasi tergantung dari keperluan lokasi tersebut. Terdapat
paling tidak enam lokasi yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan, yaitu : 1
Lokasi untuk kantor pusat 2
Lokasi untuk kantor wilayah 3
Lokasi untuk kantor cabang utama
4 Lokasi untuk kantor cabang pembantu
5 Mesin-mesin ATM
Setelah penentuan lokasi selesai, maka langkah selanjutnya pertimbangan menentukan lay out gedung dan ruangan. Seperti halnya dengan penentuan lokasi,
penentuan lay out juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk lay out gedung adalah sebagai berikut :
1 Bentuk gedung yang memberikan kesan bonafit, artinya gedung tersebut megah
atau terkesan kuno. 2
Lokasi parkir luas dan aman, hal ini memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan perasaan aman.
3 Keamanan di sekitar gedung juga harus dipertimbangkan dengan menyediakan
pos-pos keamanan yang dianggap perlu. 4
Tersedia tempat ibadah, terutama apabila bank tersebut terletak di gedung sendiri. Sedangkan untuk lay out ruang yang harus diperhatikan adalah :
1 Suasana ruangan terkesan luas dan lega
2 Tata letak kursi dan meja yang tersusun rapi dan dapat dengan mudah di pindah-
pindahkan. 3
Hiasan dalam ruangan yang menarik, sehingga terasa ruangan tersebut hidup dan tidak berkesan kaku.
4 Sarana hiburan seperti musik-musik lembut, sehingga ada rasa kenyamanan
nasabah dan berfungsi untuk mengusir kebosanan.
2.1.6.4. Promosi Berpengaruh Terhadap Keputusan Konsumen