Manajemen Pemasaran Pemasaran Bank

Selanjutnya, pengertian keinginan manusia konsumen atau nasabah adalah merupakan yang dibentuk oleh ultur dan kepribadian individu. Contoh keinginan konsumen sebagai berikut : 1. Ingin memperoleh pelayan yang cepat 2. Ingin agar bank dapat menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi. 3. Ingin memperoleh komitmen perusahaan 4. Ingin memperoleh pelayanan yang bermutu cepat dann memuaskan 5. Ingin memperoleh kepuasan atas penggunaan produk atau jasa 6. Ingin dihargai dan dihormati 7. Ingin memperoleh perhatian 8. Ingin memperoleh status 9. Ingin memperoleh keuntungan dan manfaat

2.1.1.1. Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong 2001;18 , menajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan pemasaran dapat dikelola secara efektif melalui penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berhasil apabila didasarkan pada analisis terhadap kebutuhan, keinginan, persepsi dan kecenderungan untuk memilki tentang desain produk, harga, lokasi dan promosi yang efektif dari konsumennya. Sehingga bisa berhasil dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mengadakan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program- program pemasaran yang telah ditetapkan dan dikelola sebaik-sebaiknya.

2.1.1.2. Konsep – konsep Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep ini timbul dari satu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik produsen maupun konsumen penggunaan konsep ini tergantung kepada perusahaan yang juaga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Menurut kasmir 2004;68, saat ini terdapat 5 konsep yang msaing – masing konsep saling bersaing satu sama yang lainnya. Setiap konsep dijadikan landasan pemasaran oleh masing – masing perusahaan untuk mejalankan kegiatan pemasarannya. Adapun konsep – konsep yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Konsep produksi Konsep ini menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisien produk atau distribusi yang seluas – luasnya dengan harga ditekan serendah mungkin. 2. Konsep produk Konsep produk berpegang teguh bahwa konsumen aka menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta memiliki keistimewaan yang mncolok 3. Konsep Penjualan Kebanyakan konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk, terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh. Oleh karena itu, perusahaan harus menjalankan usaha – usaha promosi dan penjuala dalam rangka mempengaruhi konsumen. Konsep penjualan biasanya diterapkan pada produk – produk asuransi atau ensiklopedia juga untuk lembaga nirbala seperti parpol. Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha – usaha promosi yang gencar. 4. Konsep Pemasaran Konsep pemasara menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran 5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas perusahaan adlah menetukan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing sedemikian rupa, sehingga dapat mempertahankan dan memepertinggi kesejahteraan masyrakat. Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep yang bersifat kemasyarakat atau paling tidak yang menggunakan konsep pemasaran. Dalam kedua konsep itu jelas terutang bahwa pelangganbenar – benar harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa – jasa dihaslkan oleh bank.

2.1.3. Bank

Pengertian bank pada awlnya dikenalnya adalah suatu meja tempat menukar uang. Lalu pengertian berkembang menjadi tempat penyimpanan uang dan seterusnya. Pengertian ini tidaklah salah, karena pengertian pada saat itu. Namun semakin modernnya perkembangan dunia perbankan, maka pengertian bank pun berubah pula. Menurut kasmir 2004;8, bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa – jasa bank lainnya. Pengertian lembaga keungan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan dimana kegiatanya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua – keduanya menghimpun dan menyalurkan dana. Sedangkan pengertian bank menurut Undang – undang nomor 10 tahun 1998 bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk – bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya adalah : 1 Menghimpun dana fundingdari masyarakat dalam bentuk simpanan, dalam hal ini bank sebagai tempat menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyrakat. Tujuan utama masyarakat menyimpan uang biasanya adalah untuk keamanan uangnya. Kemudian untuk melakukan investasi dengan harapan memeperoleh bunga dari hasil simpanananya. 2 Menyalurkan dana lending ke masyrakat, dalam hal ini bank memberikan pinjaman kredit kepada masyarakat. Dengan kata lain bank menyediakan dana bagi masyarakat yang memebutuhkannya. Pinjaman atau kredit yang diberikan dibagi dalam berbagai jenis sesuai dengan keinginan nasabah. Sebelum kredit diberikan bank harus menilai dulu apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak. 3 Memeberikan jasa – jasa bank lainnya services seperti pengiriman uang transfer, penagihan surat – surat beharga yang berasal dari dalam kota dan luar negeri inkaso, dan jasa lainnya.

2.1.3.1. Pemasaran Bank

Pengrtian pemasaran bagi setiap perusahaan tidak ada perbedaannya. Hanya yang menjadi masalah adlah penerapan pemasaran untuk setiap jenis perusahaan memiliki karakteristik tersendiri misalnya, pemasaran yang dijalankan untuk perusahaan yang menghasilkan produk berupa barang tentu akan sangat berbeda dengan perusahaan yang memiliki produk jasa seperti perusahaan keuangan. Bank sebagai perusahaan yang bergaerak di bidang keuangan, produk yang diperjual belikan merupakan jasa keuangan oleh karena itu. Perlakuan pemasaran terhadap dunia perbankan pun sedikit berbeda dengan perusahaan lainnya. Menurut kasmir 2004;63, pengertian pemsaran bank adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah. Dari definisi ini beberapa pengertian yang perlu untuk kita ketahui adalah sebagai berikut : Produk bank adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasbah. Produk bank terdiri dari simpanan giro, tabungan dan deposito, pinjaman kredit, atau jasa bank linnya seperti transfer, kliring, inkaso, safe, deposito box, kartu kredit, letter of kredit, bank garansi, traveler cheque, bank draf, dan jasa – jasa bank lainnya.

2.1.3.2. Tujuan Pemasaran Bank

Dokumen yang terkait

Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Stick Tahu Poo (Studi Kasus di Kabupaten Kediri),

0 6 103

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 4 31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 5 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK BRI SYARIAH DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS : BANK BRI SYARIAH CABANG DARMO).

0 2 99

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI

0 1 20

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK BRI SYARIAH DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS : BANK BRI SYARIAH CABANG DARMO)

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIN Kediri)

0 0 15