kasus produk dengan keterlibatan rendah tidak melalui urutan umum keyakinan, sikap dan perilaku. Konsumen tidak secara luas mencari informasi
tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan memutuskan merek apa yang dibeli. Sebaliknya, konsumen menjadi penerima informasi pasif melalui
menonton televise atau melihat iklan di media cetak. Pengulangan iklan menciptakan keakrapan merek dari pada keyakinan merek.
4. Perilaku pembelian yang mencari variasi
Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah namun perbedaan merek yang signifikan. Dalam situasi itu, konsumen sering
melakukan peralihan merek.
2.1.6. Faktor – Faktor yang Berpengruh Terhadap Keputusan Membeli Jasa
Menurut james enggel 2000;252 keputusan konsumen di dalm mengkonsumsi jasa, dimana hal-hal yang perlu dipertimbangkan yaitu keragaman
produk yang tersedia, harga, lokasi jarak, atau promosi penjualan, personel, pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang tersedia.
Sedangakan menurut Fandy Tjiptono 2004;30 keputusan konsumen didalam mengkonsumsi jasa merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk
membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan sehingga
menjadikan suatu faktor yang mempengaruhi kepuasan membeli jasa. Faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap keputusan membeli jasa antara lain yaitu :
1 Produk, merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
2 Harga, merupakan keputusan berkenan dengan penetapan harga. Keputusan
penetapan harga berkenan dengan kebijakan strategi dan taktis separti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga
diantara berbagai kelompok pelanggan. 3
Promosi, bauran promosi meliputi bebagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa bagi para pelanggan potensial dan aktual. Meskipun secara garis
besar bauran promosi untuk barang sama dengan jasa 4
Saluran distribusi, keputusan distribusi mnyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial berpotensi untuk mengkonsumsi.
Keputusan ini meliputi keputusan lokasi fisik misalnya keputusan mengenai dimana sebuah bank atau hotel harus didirikan, selain itu keputusan
menggunakan perantara untuk meningkatkan aksebilitas jasa bagi para pelanggan misalnya apakah akan menggunakan jasa agen berjalan ataukah
harus memasarkan sendiri secara langsung kepada konsumen
5 Orang, bagi sebagian besar jasa orang merupakan unsure vital dalam bauran
pemasaran jasa. Oleh sebab itu setiap organisasi jasa harus secara jelas menentukan apa yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya
dengan pelanggan. Untuk mencapai standar yang diterapkan maka perusahaan jasa harus memiliki karyawan yang berskill dalam melayani pelanggan.
6 Bukti fisik, karakteristik intangible pada jasa menyebabkan pelanggan
potensial tidak bias menilai suatu jasa sebelum mengkonsumsinya. Bukti fisik ini bias dalam berbagai bentukmisalnya variasi produk yang ditawarkan,
penampilan staf yang rapid an sopan, ruangan yang nyaman serta fasilitas- fasilitas lainnya yang dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
konsumennya. 7
Proses, proses atau operasi merupakan faktro penting bagi konsumen yang sering kali berperan sebagai pelanggan. Misalnya pelanggan restoran sangat
terpengaruh oleh cara karyawan melayani mereka dan lamanya menunggu sampai proses produksi atau penyajian makanan.
8 Layanan, makna layanan pelanggan yang berbeda antar organisasi jasa. Dalam
sector jasa layanan pelanggan dapat diartikan sebagai kualitas total jasa yang dipersepsikan oleh pelangan. Oleh karena itu tanggung jawab atas unsure
bauran pemasaran jasa ini tidak bias diisolasi hanya pada bagian layanan
pelanggan, tetapi menjadi perhatian tnggung jawab semua personel perusahaan.
Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan keputusan konsumen nasabah dalam hal ini yang berhubungan dengan
bauran pemasaran yaitu produk berupa jenis tabungan, harga berupa suku bunga yang diberikan oleh bank, lokasi berupa tempat untuk melakukan transaksi dengan bank
dan promosi behubungan dengan cara menarik nasabah agar tetap menabung di Bank Rakyat Indonesia. Adapun penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut dalam
hubungannya dengan tercapainya keputusan konsumen adalah sebagi berikut :
2.1.6.1. Produk Berpengaruh terhadap Keputusan Konsumen