Multikolinieritas Heteroskedastisitas Normalitas KAJIAN PUSTAKA

3.4.3. Uji Asumsi Klasik

Regresi tinier berganda dengan persamaan Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 .+ b 4 X Setelah model regresi diperoleh, maka model tersebut sudah termasuk BLUE Best Linier Unbiased Estimator atau tidak. Untuk menilai apakah model yang digunakan merupakan model linier, sehingga estimasi yang dihasilkan merupakan estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator, hal mi terpenuhi jika plot antara nilai residual dan nilai prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak. Suatu model dikatakan BLUE bila memenuhi persyaratan sebagai berikut, yaitu: 1. Tidak boleh ada multikolineritas. 2. Tidak boleh ada heteroskedastisitas. 3. Normalitas Teknik analisa data dilakukan peneliti secara kuantitatif untuk mengetahui apakah ada pengaruh pelayanan, fasilitas, dan prosedur terhadap kepuasan korisumen, maka dilakukan analisa dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Multikolinieritas

Multikolineritas artinya antar variable independent yang terdapat dalam model memiliki hubungan yang sempuma atau mendekati sempuma koefisien korelasinya tinggi atau bahkan 1. Untuk mengetahui apakah dalam persamaan regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independent dapat menggunakan uji multikolinieritas, karena dalam model regresi linier yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent. Menurut Yarnest 2003 : 68, terdapatnya korelasi yang sempurna atau tidak sempurna tetapi sangat tinggi pada variabel independent yang dilambangkan dengan X 1 , X 2 , X 3 ,….. X n . Jika terjadi multikolinieritas pada variabel independent akan berakibat koefisien regresi tidak dapat ditentukan dan standar deviasi akan memiliki nilai tak terhingga, sehingga metode Least Square tidak dapat digunakan. Mengukur multikolinieritas dapat dilihat dan nilai toleransi dan Variance Inflation Faktor VIF dan masing-masing variabel. Jika nilai toleransi 0.5 atau VIF 0.5 maka terdapat multikolinieritas, sehingga variabel tersebut harus dibuang atau sebaliknya.

b. Heteroskedastisitas

Terdapat nilai variasi residual yang sama untuk semua pengaturan, atau terdapatnya pengaruh perubahan variabel independent X 1 dengan nilai mutlak residual, sehingga penaksirari akan menjadi akurat. Mengukur heteroskedastisitas dilihat dsari nilai signifikan korelasi Rank Spearman. Menurut Yarnest 2003:70, deteksi adanya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: 1. Bila probabilitas 0,05 berarti tidak terdapat heteroskedastisitas. 2. Bila probabilitas 0,05 berarti terdapat heteroskedastisitas.

c. Normalitas

Salah satu cara mengecek kenormalitasan adalah dengan plot probabilitas normal. Menurut Sulaiman 2004 : 89 dengan plot ini masing-masing nilai pengamatan dipasangkan dengan nilai harapan pada distribusi normal. Normalitas terpenuhi apabila titik-titik data terkumpul di sekitar garis lurus. Hipotesis H : Sampel ditarik dan populasi dengan distribusi tertentu. H 1 : Sampel ditarik bukan dan populasi dengan distribusi tertentu. Jika : nilai signifikansi  maka tolak H nilai signifikansi  maka terima H

3.5. Teknik Analisa Data

Dokumen yang terkait

Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Stick Tahu Poo (Studi Kasus di Kabupaten Kediri),

0 6 103

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 4 31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK KONVENSIONAL (Studi Kasus Nasabah Muslim PT BRI (Persero) Tbk, Cabang Sleman, Yogyakarta)

0 5 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 2 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK BRI SYARIAH DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS : BANK BRI SYARIAH CABANG DARMO).

0 2 99

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KEDIRI

0 1 20

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH PRODUK BANK BRI SYARIAH DI KOTA SURABAYA (STUDI KASUS : BANK BRI SYARIAH CABANG DARMO)

0 0 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MENJADI NASABAH BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAIN Kediri)

0 0 15