memenuhi kategori untuk standarisasi SJ atau SH dari API, atau ILSAC GF-2 untuk driving mothode Gasoline Engine Oils Test.
SAE 20W-50: Oli multigrade dengan tujuan untuk perlindungan mesin terhadap wearing phenomena, atau goresan terhadap elemen mesin. Didesign
untuk pemakaian pada suhu mesin yang tinggi. Memiliki kemampuan kuat untuk membuat lapisan oli pada permukaan elemen mesin. Bisanya cukup
memenuhi standarisasi dari kategori ILSAC GF-2 untuk driving mothode Gasoline Engine Oils Test.
http:www.kcdj.orgforumsindex.php?showtopic=617 diakses pada 26
April 2010 pukul 00:45
2.6 Peranan iklan dalam kajian semiotika
Iklan dalam kajian semiotika dapat dikaji melalui sistem tanda dalam iklan. Iklan menggunakan sistem tanda yang terdiri atas lambang, baik
lambang verbal maupun lambang nonverbal yang berupa ikon. Iklan juga menggunakan tiruan indeks didalam semua media. Pada dasarnya, lambang
yang digunakan dalam iklan terdiri atas dua jenis, yaitu lambang verbal dan nonverbal. Lambang verbal biasanya lebih dikenal sebagai bahasa kita sehari-
hari, sedangkan lambang nonverbalnya adalah bentuk dan warna-warna yang disajikan dalam sebuah iklan, yang tidak secara khusus meniru bentuk
ataupun rupa atas bentuk realitas. Ikon adalah bentuk dan warna yang serupa
atau mirip dengan keadaan sebenarnya seperti gambar benda orang atau binatang. Ikon disini digunakan sebagai lambang Sobur, 2006:116.
Kajian sistem tanda dalam iklan menyangkut objek. Objek iklan adalah yang diiklankan. Dalam iklan produk atau jasa itulah objeknya. Hal
terpenting dalam menelaah iklan adalah penafsiran kelompok sasaran dalam proes interpretan. Jadi sebuah kata seperti “cantik” meskipun pada dasarnya
mengacu pada perempuan berkulit putih, berwajah cantik, bertubuh indah itu ditafsirkan sebagai cerminan perempuan sekarang, yang kemudian ditafsirkan
lagi bahwa menjadi seorang perempuan modern itu pasti mahal, dan seterusnya.
Sebuah tanda dalam iklan tidak akan pernah berfungsi secara terisolasi. Tanda berfungsi dalam hubungannya dengan tanda lain. Untuk
menyusun tanda-tanda dalam iklan diperlukan perangkat untuk menghubungkan antara tanda tersebut. Pemaknaan merupakan salah satu
perangkat yang merupakan sekumpulan asosiasi dari tanda yang merupakan anggota dari kategori-kategori yang didefinisikan dimana untuk memahami
tiap-tiap tanda tersebut diperlukan pemahaman dengan hubungan struktural antar tanda tersebut dengan memaknainya.
Hal-hal ini selalu terjadi dalam sebuah iklan dalam proses pemaknaannya yang disebut sebagai semiosis Hoed dalam Sobur, 2006:117.
Banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis sebuah iklan seperti penanda, petanda, gambar, dan simbol.
2.7 Semiotik