Pelumas Pelumas lubricant atau sering disebut lube adalah suatu bahan

Kegiatan dari transportasi memindahkan barang commodity of goods dan penumpang dari satu tempat origin atau port of call ke tempat lain atau port of destination, maka dengan demikian pengangkut menghasilkan jasa angkutan atau dengan perkataan lain produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan sangat bermanfaat untuk pemindahan pengiriman barang- barangnya. http:www.lawskripsi.comindex.php?option=com_contentview =articleid=8Itemid=8 di akses pada 26 April 2010 pukul 01:09

2.5 Pelumas Pelumas lubricant atau sering disebut lube adalah suatu bahan

biasanya berbentuk cairan yang berfungsi untuk mereduksi keausan antara dua permukaan benda bergerak yang saling bergesekan. Suatu bahan cairan dapat dikategorikan sebagai pelumas jika mengandung bahan dasar bisa berupa oil based atau waterglycol based dan paket aditif. Pelumas mempunyai tugas pokok untuk mencegah atau mengurangi keausan sebagai akibat dari kontak langsung antara dua permukaan logam yang saling bergesekan sehingga keausan dapat dikurangi, besar tenaga yang diperlukan akibat gesekan dapat dikurangi dan panas yang ditimbulkan oleh gesekan pun akan berkurang. http:www.lumasmultisarana.comindex.phpblogPengertian-Pelumas-.html diakses pada 26 April 2010 pukul 00:39 Jenis oli mesin ini sangat bervariasi dengan masing-masing memiliki kondisi penggunaan optimum untuk operasional tertentu. Demikian juga ada beberapa lembaga yang bergerak dalam penentuan grade oli ini yang bertugas mengatur klasifikasi oli, sehingga mudah untuk dimengerti dan cocok untuk pemakaian di daerah tsb. Lembaga seperti ini misalnya API America Petroleum Institute, atau ILSAC Internasional Lubricant Standardization and Approval Committee dsb. Salah satu standarisasi yang banyak dipakai adalah standarisasiSAE. SAE 5W-20: Oli Multigrade dengan proteksi starter pada suhu dingin, dan menunjang effisiensi bahan bakar. Oli kelas ini cukup memiliki grade sekelas SJ atau SH yang ditentukan oleh API, juga mencukupi untuk kategori ILSAC GF-2 untuk driving mothode Gasoline Engine Oils Test. Karena sifat keencerannya, oli jenis ini tidak semestinya dipakai kecuali apabila ada rekomendasi dari produsen mesin. Hal ini untuk menghindari wearing atau ausnya elemen mesin yang tidak cukup terproteksi dengan kekentalan oli kelas ini. SAE 10-30: Oli kelas ini memiliki kekentalan lebih pekat dari SAE 5W-30 untuk daerah dingin serta tetap memiliki potensi untuk melindungi elemen mesin. SAE 10W-40: Oli multigrade yang ditujukan untuk melindungi elemen mesin terhadap perubahan suhu udara segala musim. Bisanya oli kelas ini juga cukup memenuhi kategori untuk standarisasi SJ atau SH dari API, atau ILSAC GF-2 untuk driving mothode Gasoline Engine Oils Test. SAE 20W-50: Oli multigrade dengan tujuan untuk perlindungan mesin terhadap wearing phenomena, atau goresan terhadap elemen mesin. Didesign untuk pemakaian pada suhu mesin yang tinggi. Memiliki kemampuan kuat untuk membuat lapisan oli pada permukaan elemen mesin. Bisanya cukup memenuhi standarisasi dari kategori ILSAC GF-2 untuk driving mothode Gasoline Engine Oils Test. http:www.kcdj.orgforumsindex.php?showtopic=617 diakses pada 26 April 2010 pukul 00:45

2.6 Peranan iklan dalam kajian semiotika

Dokumen yang terkait

“PEMAKNAAN IKLAN EXTRA JOSS VERSI LAKI DI TELEVISI” (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Extra Joss Versi Laki di Media Televisi).

1 7 96

PEMAKNAAN IKLAN 3 ( THREE ) CELLULAR ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan 3 ( Three ) Cellular Versi Balon Mengangkat Tiga Truk Dump Kalttapilar Bermuatan Pada Media Billboard ).

0 4 86

PEMAKNAAN IKLAN ATTACK VERSI “AIR” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik mengenai pemaknaan iklan Attack versi Air di media cetak Nyata edisi 2018).

0 0 77

PEMAKNAAN IKLAN DUNLOP “DRIVING TO THE FUTURE” ( Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Ban Dunlop Di Media Cetak).

1 16 87

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi).

1 13 94

PEMAKNAAN IKLAN ROKOK DJARUM 76 VERSI “TERDAMPAR” (Studi Semiologi Tentang Pemaknaan Iklan Rokok Djarum 76 Versi “Terdampar” di Televisi)

0 0 16

PEMAKNAAN IKLAN OLI GLOBAL PETRO AMERICA ( Studi Semiotika tentang Pemaknaan Iklan Oli Global Petro America di Media Billboard)

0 0 23

PEMAKNAAN IKLAN LA LIGHTS MENTHOL VERSI ”LUKISAN MONALISA” DI MEDIA CETAK (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan L.A Lights Menthol versi “Lukisan Monalisa” di Media Cetak)

0 0 15

PEMAKNAAN IKLAN 3 ( THREE ) CELLULAR ( Studi Semiotik Pemaknaan Iklan 3 ( Three ) Cellular Versi Balon Mengangkat Tiga Truk Dump Kalttapilar Bermuatan Pada Media Billboard )

0 0 19

PEMAKNAAN IKLAN DUNLOP “DRIVING TO THE FUTURE” ( Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Iklan Ban Dunlop Di Media Cetak).

0 0 18