Selain itu iklan mengakibatkan seseorang semakin tahu dan mengerti akan produk-produk tertentu yang ditawarkan, baik pelayanan jasa
maupun pemenuh kebutuhan serta memperluas ide-ide yang mendatangkan keuntungan financial, tentunya hal ini yang menyebabkan dalam periklanan
memiliki fungsi ekonomi. Sifat manusia yang ingin terus menerus dan menjadi lebih baik, dalam iklan juga memiliki fungsi sosial yang membantu
menggerakkan sesuatu perubahan standar hidup yang ditentukan oleh kebutuhan manusia di seluruh dunia.
2.1.4 Tujuan kegiatan periklanan
Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya. Menurut Kotler, 2002:695 mengatakan bahwa iklan itu untuk membujuk,
menginformasikan, atau mengingatkan. Periklanan informative, biasanya dilakukan secara besar-besaran pada tahap awal suatu jenis produk. Tujuannya
adalah membentuk permintaan pertama. Periklanan persuasive penting dilakukan pada tahap kompetitif tujuannya adalah membentuk permintaan
selektif untuk suatu merek tertentu. Beberapa iklan persuasive telah beralih jenis ke periklanan
perbandingan comparative advertising, yang berusaha untuk membentuk keunggulan suatu merek melalui perbandingan atribut spesifik dengan suatu
atau beberapa merek lain di sebuah jenis produk yang sama. Iklan pengingat sangat penting untuk sebuah produk yang telah mapan. Bentuk iklan ini
adalah iklan penguat reinforcement advertising, yang bertujuan meyakinkan pembeli untuk memilih produk guna memenuhi kebutuhannya.
2.1.5 Kreatifitas Iklan
“ Kreatifitas” adalah salah satu kata yang mungkin paling sering dan umum digunakan dalam industri periklanan. Iklan bahkan kerap disebut
dengan kata “kreatif ” saja, mereka yang terlibat dalam produksi iklan sering disebut dengan “ tim kreatif ” atau “ orang kreatif “. Tanggung jawab tim
kreatif adalah mengubah seluruh informasi mengenai produk seperti atribut atau manfaat produk hingga tujuan komunikasi yang ditetapkan menjadi suatu
bentuk konsep kreatif yang mampu menyampaikan pesan pemasaran kepada khalayak.
Pandangan mengenai apa yang dimaksud dengan iklan yang kreatif ternyata tidak sama. Salah satu pandangan mengatakan bahwa iklan kreatif
adalah iklan yang mampu meningkatkan penjualan produk. Pandangan lain menyebutkan iklan yang kreatif adalah iklan yang berasal dari ide orisinil,
memiliki nilai artistik dan estetik dan mampu memenangkan penghargaan. Pendapat lain menyebut iklan kreatif adalah iklan yang mampu menarik dan
mampu memberikan efek kepada audiens. Morrisan, 2007:265
2.1.6 iklan sebagai media informasi