wajah, kontak mata, sentuhan bau-bauan, dan parabahasa. Kedua, ruang, waktu dan diam. Klasifikasi Samoviar dan Porter ini sejajar dengan klasifikasi
John R.Wenburg dan William W. Wilmot, yakni isyarat-isyarat nonverbal perilaku behavioral dan isyarat-isyarat nonverbal bersifat publik seperti
ukuran ruangan dan faktor-faktor situasional lainnya. Meskipun secara teoritis, komunikasi nonverbal dapat dipisahkan
dari komunikasi verbal, dalam kenyataan kedua jenis komuniksi itu saling menjalin dalam komunikasi tatap muka sehari-hari. Seperti dijelaskan Mark
L.Knapp, istilah nonverbalnya biasanya digunakan untuk melukiskan semua peritiwa komunikasi diluar kata-kata terucap dan tertulis. Pada saat ang sama
kita harus menyadari bahwa banyak peristiwa dan perilaku nonverbal itu tidak sungguh-sungguh bersifat non verbal.Mulyana, 2005: 312.
2.10 Warna
Warna merupakan salah satu aspek penting dalam komunikasi visual. Sebab dapat digunakan untuk menarik perhatian mata atau untuk
mengkomunikasikan gagasan-gagasan dan perasaan-perasaan. Warna memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan banyak hal pada para
pembeli prosfektif, termasuk kualitas, rasa serta kemampuan produk untuk memuaskan beragam kebutuhan psikologis. Berbagai penelitian telah
mendokumentasikan peran penting bahwa warna berperan dalam mempengaruhi panca indra kita.
Konsumen bisa sangat tertarik atau bahkan tidak menyukai sebuah iklan hanya dikarenakan teknik pewarnaan yang digunakan dalam pembuatan
iklan tersebut. Nilai dan citra sebuah produk yang diangkat melalui warna yang digunakan dalam iklan dapat meningkatkan daya jual dari sebuah
produk. Selain dapat menarik perhatian, warna juga dapat digunakan untuk mengingkatkan konsumen terhadap sebuah produk tertentu.
Dalam suatu iklan, selain meampilkan gambar, tulisan ataupun produk-produknya ada juga yang harus di perhatikan yaitu warna.
Kekuatan pemikat stimulus dapat ditingkatkan tajam melalui media warna. Warna miliki kemampuan untuk mengkomunikasikan banyak
hal. Strategi pemanfaatan warna dalam kemasan cukup efektif karena warna mempengaruhi orang secara emosional. Ada beberapa konsep mengenai
warna, diantara lain adalah Orange yang sering kali diasumsikan sebagai
warna yang mencerminkan semangat dan action dan sebagai warna yang menggambarkan akan kesuksesan. Disamping itu warna Orange memberi
kesan yang kuat dan menjadi daya tarik yang mencolok pada elemen yang dianggap penting.
2.11 Kerangka berpikir
Setiap individu memiliki pemahaman yang berbeda-beda dalam memahami suatu peristiwa mengenai objek. Hal ini dikarenakan pemahaman
tentang pengalaman field of experience dan pengetahuan frame of
reference yang berbeda-beda pada etiap individu. Begitu pula terhadap penelitian dalam memahami tanda dan lambang dalam objek, yang
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan dari peneliti. Beradasarkan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka
dapat diketahui bahwa untuk memahami dan mengerti makna pesan dari iklan oli kendaraan bermotor Global Petro America yang melalui media billboard
outdoor, beberapa kelebihan dalam iklan cetak adalah mendominasi pemandangan dan mudah menarik perhatian, serta sasaran dari penyebaran
pesannya secara luas dan serempak yang khalayaknya bersifat heterogen. Iklan tersebut kemudian oleh peneliti dimaknai dan
diinterpretasikan dengan menggunakan pendekatan semiotik. Pendekatan semiotik yang digunakan adalah dari semiotik Charles Sanders Pierce, yang
mana mengkategorikan tanda dalam ikon, indeks dan simbol. Dengan metode Pierce peneliti melakukan pemaknaan terhadap tanda dan lambang dengan
berbentuk gambar, sehingga di peroleh hasil dari interpretasi data mengenai penggambaran perempuan terhadap iklan oli kendaraan bermotor global Petro
America. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemahaman terhadap
tanda dan lambang yang dalam hal ini adalah iklan oli kendaraan bermotor global Petro America. Tanda yang terdapat di di dalam penggambaran iklan
keseluruhan tersebut dikaji berdasarkan teori yang sesuai dengan peristiwa yang melatar belakangi pembuatan ilustrasi iklan oli kendaraan bermotor
global Petro America, yang dijabarkan secara terperinci dalam pemilihan
gambar, serta kata-kata. Peneliti menggunakan metode semiotik dari Charles Sanders Pierce, yaitu teori tentang segitiga makna Triangle meaning, yang
terdiri dari tanda, objek , interpertan. Tanda menunjuk pada sesuatu yang dirujuk, tanda sementara interpretan adalah tanda yang dalam benak seseorang
tentang objek yang dirujuk oleh sebuah tanda. Pierce membagi tanda kedalam tiga kategori yaitu, ikon, indeks, dan simbol. Dengan metode tersebut, maka
dapat diperoleh suatu hasil interpretasi mengenai penggambaran iklan oli kendaraan bermotor global Petro America.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian