Analisis Item Kemandirian Emosional

2. Analisis Item Kemandirian Emosional

Berdasarkan hasil penelitian item tingkat kemandirian emosional siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016, terdapat 0 atau 0 item yang termasuk dalam kategori sangat tinggi, 0 atau 0 item yang termasuk dalam kategori tinggi, 40 atau 62,5 item yang termasuk dalam kategori sedang, 12 atau 27,5 item yang termasuk dalam kategori rendah dan 0 atau 0 item yang termasuk dalam kategori sangat rendah.Item – item yang termasuk dalam kategori sedang dan rendah dapat diartikan bahwa kemampuan tersebut belum atau kurang dimiliki oleh siswa dengan baik. Beberapa contoh kemampuan tersebut adalah: siswa masih mengandalkan orang lain terutama orang tuanya ketika dia menemui kesulitan masalah. Siswa juga masih sering mengalami emosi marah ketika keinginnya tidak terpenuhi. Item-item yang berada dalam kategori rendah dalam penelitian ini yaitu berbunyi, “Jika keinginan saya tidak terpenuhi oleh orang tua saya, saya selalu menampakkan raut muka cemberut ”. Rendahnya item ini diindikasikan bahwa siswa belum mampu melihat pandangan orang tuanya dengan pandangannya sendiri. Siswa cenderung untuk menunjukkan sikaprasa kecewanya jika keinginannya tidak terpenuhi contohnya dengan menampakkan muka cemberut.Hal tersebut sesuai dengan pendapat dari Santrock dalam Yahya, 2009. Kemandirian pada masa anak-anak lebih ditekankan pada tingkah lakunya sedangkan pada masa remaja kemandirian sudah melibatkan perkembangan kognisi, emosi dan psikomotor yang lebih matang dan tahap ini juga dibebankan tanggung jawab Santrock, dalam Yahya, 2009. Item kedua terendah dalam penelitian ini yaitu berbunyi “Saya dapat berkata terus terang tentang hal-hal yang tidak saya sukai dari orang tua. ”. Rendahnya item ini mengindikasikan bahwa siswa belum mampu memandang orang tuanya seperti orang dewasa lainnya. Siswa belum bisa menempatkan pribadinya bahwa dia berhak tidak sependapat dengan orang tuanya, siswa mempunyai pendapat sendiri tentang dirinya. Mereka cenderung mengandalkan pendapat dari orang tuanya daripada dirinya sendiri. Berdasarkan item yang tergolong rendah ini, selanjutnya akan mengajukan usulan topik bimbingan. Adanya usulan topik bimbingan ini, diharapkan guru BK dapat memberikan bimbingan kepada para siswa berdasarkan topik yang diusulkan. Bimbingan dan bantuan dari Guru BK sangat diperlukan siswa untuk meningkatkan kemandirian emosionalnya.

C. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan media audio visual (VCD) dan media charta terhadap hasil belajar biologi konsep sirkulasi pada hewan dan manusia siswa kelas II semester II di SMU Negeri 2 Jember tahun ajaran 2003/2004

0 20 114

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

Hubungan kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

0 16 138

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185