Hasil Validitas ada pada lampiran 6.
b. Reliabilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran Azwar, 2007. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu
yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel Azwar, 2007: 176. Sukardi 2003: 127 mengatakan bahwa
pengukuran yang menggunakan instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila alat ukur yang dibuat
mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur.
Perhitungan indeks reliabilitas angket penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach
α. Adapun rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach
α adalah sebagai berikut: α =
2[1- ]
Keterangan rumus : S
1 2
dan S
2 2
: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S
x 2
: varians skor skala Setelah dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS
16.0, diperoleh perhitungan reliabilitas seluruh item instrumen menggunakan rumus koefisien alpha
α yaitu 0, 754. Setelah itu hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford
Masidjo, 1995: 209.
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
Tabel 4 Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi
Kualifikasi 1
0,91 - 1,00 Sanggat tinggi
2 0,71 - 0,90
Tinggi 3
0,41 - 0,70 Cukup
4 0,21 - 0,40
Rendah 5
negatif – 0,20
Sangat Rendah
Berdasarkan kriteria Guilford diketahui bahwa koefisiensi reliabilitas angket termasuk Tinggi. Item angket yang telah lolos uji
validitas dan realibilitas disusun kembali menjadi angket yang digunakan untuk pengambilan data penelitian. Kisi-kisi angket
kemandirian emosional yang final dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Kisi-Kisi Angket Penelitian
Kemandirian Emosional Setelah Uji Coba Aspek
Indikator No Item
Favorable Unfavorable
Kesadaran bahwa Orang Tua
sebagai Pribadi yang tidak Ideal
De-idealized Remaja memandang orang tua
bukan sebagai orang yang ideal 1,2,3,4
5,6,7 Remaja
memandang bahwa
orang tua tidak selamanya benar,
tahu dan
punya kekuasaan
8,9,10 11,12,13
Remaja masih
menganggap orang tua sebagai teladan bagi
dirinya. 14,15
16,17
Memandang Orang Tua
seperti orang dewasa lainya.
Parent as people
Remaja memandang
dan berinteraksi dengan orang tua
sebagai orang
tua sesungguhnya maupun orang
dewasa pada umumnya 18,19
20,21
Remaja berani untuk tidak sesuai dengan pendapatnya.
22,23,24 25,26
Sikap ketidak- tergantungan
terhadap orang lain, terutama
orang tua. Non –
dependency Remaja
bersandar pada
kemampuan sendiri.
27,28 29,30
Remaja mampu
menunda keinginan
untuk segera
meminta dukungan emosional kepada orang tua.
31,32 33
Remaja bergantung
kepada orang tua untuk mencari jalan
keluar. 34,35,36
37,38,39
Remaja tidak begitu saja datang ke orang tuanya jika mendapat
kesulitan, kesedihan,
kekecewaan dan kekhawatiran. 40,41,42
43
Berani tampil sebagai pribadi
yang unik Individuated
Remaja mampu
melihat perbedaan pandangan antara
pandangan orang tua dengan pandangan sendiri.
44,45 46,47
Remaja menunjukkan perilaku yang lebih bertanggung jawab
atas apa yang dilakukan. 48, 49
50,51,52
Jumlah Item 28
24 Total
52
E. Prosedur dan Teknik Analisis Data 1.