Teknik Analisis Data Prosedur dan Teknik Analisis Data 1.

2. Tahap Pengumpulan Data Uji coba angket dilaksanakan tanggal 16 September 2015. Subyek untuk uji coba angket ini yaitu siswa-siswi kelas VII C SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016. Alasan peneliti memilih subyek ini karena siswa-siswi tersebut memiliki kriteria yang sama dengan subyek penelitian. Angket yang telah diuji cobakan dan telah direvisi kemudian digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Pengumpulan data pengisian angket pada siswa-siswi kelas VII F pada tanggal 22 September 2015 VII A pada tanggal 25 September 2015 SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016. Jumlah total siswa-siswi yang menjadi subyek penelitian sebanyak 64 orang.

3. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2011: 207 mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian ini : 1. Menentukan Skor dan Pengolahan Data Penentuan skor pada item angket dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorable atau unfavorable, selanjutnya memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik menggunakan program aplikasi SPSS 16.0. 2. Menentukan Kategori Pengkategorian tingkat kemandirian emosional siswa SMP Negeri 32 Purworejo disusun berdasarkan model distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok- kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2009: 107. Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Norma kategorisasi pada penelitian ini berdasar pada PAN Penilaian Acuan Norma. PAN bertujuan untuk membedakan individu kelompok-kelompok mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi. Tabel 6 Norma Kategorisasi Karakter Subjek Penelitian Skor Kategorisasi µ + 1,5 σ X Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah Keterangan :  Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan perhitungan skala.  Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian menurut perhitungan skala.  Standar deviasi σ sd : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.  Mean teoritik µ : Rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum. 3. Pengumpulan dan Analisis Data Penelitian Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengumpulan dan analisis data. a. Menyusun angket kemandirian emosional b. Pengujian item angket oleh dosen pembimbing c. Pengumpulan data uji coba validitas dan reliabilitas angket d. Melakukan uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas angket e. Pengumpulan data penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket kemandirian emosional kepada siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo. f. Analisis data penelitian. 3. Mencari patokan yang akan digunakan dengan mencari X maksimal teoritik dan X minimum teoritik, standar deviasi dan mean teoritik. Perhitungan dalam penggolongan norma kategorisasi di sesuaikan dengan item penelitian yang berjumlah 52 butir item. Dari 52 item dapat diperoleh hasil sebagai berikut: X maksimum teoritik : 4 x 52 = 208 X minimum teoritik : 1 x 52 = 52 Luas jarak : 208 – 52 = 156 Standar deviasi σ : 156 : 6 = 26 mean teoritik µ : 208 + 52 : 2 = 130 Setelah melakukan perhitungan maka akan diperoleh kategorisasi skala. Kategorisasi skala dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini : Tabel 7 Kategorisasi Tingkat Kemandirian Emosional Siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016 Norma Kriteria Skor Skor Kategori µ + 1,5 σ X X 169 Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ 143 X ≤ 168 Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ 117 X ≤ 142 Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ 91 X ≤ 116 Rendah X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 90 Sangat Rendah Data setiap subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan skor total yang diperoleh ke dalam kategori diatas yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, sehingga dapat dihitung jumlah dan persentasenya dalam kategori deskripsi tingkat kemandirian emosional. 4. Kategorisasi skor item dalam skala Peneliti juga mengkategorisasikan item menggunakan skala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui item mana yang sudah baik dan yang kurang baik. Norma kategorisasi skor item kemandirian emosional berpedoman pada Azwar 2007: 109 dengan lima jenjang kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Norma kategorisasi yang digunakan dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8 Norma Kategorisasi Skor Item Kemandirian Emosional Skor Kategorisasi µ + 1,5 σ X Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah Keterangan :  Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan perhitungan skala.  Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian menurut perhitungan skala.  Standar deviasi σ sd : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.  Mean teoritik µ : Rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum. 5. Mencari tinggi rendahnya skor item-item dengan menggunakan N = 64. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : X maksimum teoritik : 4 x 64 = 256 X minimum teoritik : 1 x 64 = 64 Luas jarak : 256 – 64 = 192 Standar deviasi σ : 192 : 6 = 32 mean teoritik µ : 256 + 64 : 2 = 160 Setelah melakukan perhitungan maka akan diperoleh kategori skala item yang akan disajikan pada tabel 9. Tabel 9 Kategorisasi Item Kemandirian Emosional Siswa Kelas VII SMP 32 Purworejo Tahun Ajaran 20152016 Berdasarkan Tinggi Rendahnya Skor Norma Kriteria Skor Skor Kategori µ + 1,5 σ X X 208 Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ 176 X ≤ 207 Tinggi µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ 144 X ≤ 175 Sedang µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ 112 X ≤ 143 Rendah X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 111 Sangat Rendah 6. Setelah mengetahui hasil perhitungan seperti tabel di atas, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah memasukan item-item tersebut ke dalam kategorinya berdasarkan skor masing-masing item. Selanjutnya, dari pengelompokkan maka akan terlihat item mana yang baik dan yang kurang baik. Setelah itu peneliti menyusun topik-topik bimbingan berdasarkan item-item yang tergolong sedang dan rendah. 58

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi uraian hasil penelitian dan pembahasan tentang jawaban dari pertanyaan pada rumusan masalah Seberapa rendahkah tingkat kemandirian emosional pada siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016, dan topik-topik bimbingan apa sajakah yang sesuai untuk mendukung kemandirian emosional. Penyajian hasil penelitian dilanjutkan dengan pembahasan dan usulan topik-topik bimbingan.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Tingkat Kemandirian Emosional

Kategorisasi skor subjek penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tinggi rendahnya kemandirian emosional subjek penelitian. Norma kategorisasinya adalah sebagai berikut : X maksimum teoritik : 4 x 52 = 208 X minimum teoritik : 1 x 52 = 52 Luas jarak : 208 – 52 = 156 Standar deviasi σ sd : 156 : 6 = 26 Mean teoritik µ : 208 + 52 : 2 = 130 Setelah dilakukan perhitungan, diketahui bahwa tingkat kemandirian emosional siswa kelas VII SMP Negeri 32 Purworejo tahun ajaran 20152016 adalah seperti yang disajikan pada tabel 10.

Dokumen yang terkait

Efektifitas penggunaan media audio visual (VCD) dan media charta terhadap hasil belajar biologi konsep sirkulasi pada hewan dan manusia siswa kelas II semester II di SMU Negeri 2 Jember tahun ajaran 2003/2004

0 20 114

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar biologi siswa kelas II SMA Negeri I Pamulang

1 7 153

Hubungan kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

0 16 138

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185