12
MAPE menyatakan persentase kesalahan hasil peramalan terhadap permintaan aktual selama perioe tertentu yang akan
memberikan informasi persentase kesalahan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Secara matematis, MAPE dinyatakan
sebagai berikut :
MAPE =
∑
−
t
A t
F t
A n
100
CONTOH DAN JAWABANNYA: Diketahui data permintaan aktual produk “X” dan hasil
peramalannya seperti yang tercantum pada tabel di bawah ini. Hitunglah errornya dengan metode MAD, MSE, MAPE dan
MFE nya
Perminta- an actual
Hasil Ramalan
Deviasi Error
Deviasi Absolut
Kuadrat Error
Persentase Error
Persentase Error
absolut A
t
F
t
A
t
– F
t
A-F
A – F
2
A – FA100
A–
FA100
120 125
-5 5
25 - 4,17
4,17 130
125 +5
5 25
3,85 3,85
110 125
- 15 15
225 -13,64
13,64 140
125 -15
15 225
10,71 10,71
110 125
-15 15
225 -13,64
13,64 130
125 +5
5 25
3,85 3,85
-10 60
750 49,86
MAD = 606 =10 MSE = 7506 = 125
MAPE = 49,866 = 8,31 MFE = -106 = -1,67
13
2.7 JENIS DAN METODE PERAMALAN 2.8 MODEL KUALITATIF PERAMALAN
Model kualitatif meliputi beberapa metode : a. Individual Opinion : Opini peramalan berasal dari pribadi
individu biasaya pakar expert dalam bidangnya yaitu : -
Konsultan-konsultan bersifat ilmia dan non ilmiah
- Manager pemasaran produksi
- Individu yang banyak bergerak pada
masalah-masalah tersebut. Kebaikannya
: cepat Kelemahannya
: subjektif karena dipengaruhi oleh kondisi dan situasi si peramal.
b. Group Opinion : opini peramalan diperoleh dari beberapa
orang dengan mencoba merata-ratakan hasil peramalan sehingga diperoleh pendapathasil
peramalan yang lebih objektif rasional.
Kebaikannya : lebih objektif unsur subjektifitas dapat
dihilangkan dengan merata-ratakan hasil.
Motode Perama
-lan Model
Kuantitatif Objektif
Model Kualitatif
Subjektif Kausa
l Time
Series
Ekomometric Smoothing
Regresi Multivariate Exponential
Smoothing Regresi
Moving Average
14
c. Delphy Method : Peramalan dibentuk melalui beberapa tahapan untuk mencari hasil yang lebih
objektif dari kedua sistem diatas. Metode ini menggunakan pakar expert. Hasil ramalan
dari setiap tahapan diinformasikan kepada pakar, sehingga keputusan hasil ramalan
dapat berubah karena informasi tersebut.
CONTOH DAN JAWABANNYA : Pada tahap I :
Si A meramalkan 100 unit Si B meramalkan 80 unit
rata-rata 100
→ Si C meramalkan 120 unit
Pada tahap II : Si A meramalkan 100 unit
Si B meramalkan 85 unit
Rata-rata 98
→ SI C meramalkan 110 unit
. Dan seterusnya, sampai diperoleh variasi hasil ramalan dari para
pakar tersebut sudah sangat kecil. Signifikan perbedaan nilai dapat diukur dengan uji variansi dengan Anova atau metode lain
Secara umum metode kwalitatif ini lebih mudah dibuat tetapi mempunyai unsur subjektivitas yang tinggi.
2.9 MODEL KUANTITATIF
Pada model kuantitatif unsur objektivitas lebih tinggi karena menggunakan pendekatan matematik Mathematical Approach,
numerik dan terukur.
a. Peramalan Time Series
Analisa Deret Waktu ini sangat tepat dipakai apabila permintaan pada masa lalu cukup konsisten dalam periode waktu
hasil ini diinformasikan kepadaPAKAR
A, B, dan C
hasil ini diinformasikan kepadaPAKAR
A, B, dan C