17
Tabel 2.1 Peramalan dengan MA Tiga Bulanan dan Enam Bulanan
Bulan Permintaan
Aktual
A
t
MA 3-
bulanan
MA
t
Peramalan dengan MA 3-
bulanan
F
t
MA 6-
bulanan
MA
t
Peramalan dengan 6-
bulanan
F
t
Januari 450
- -
- -
Pebruari 440
- -
- -
Maret 460
450 -
- -
April 510
470 450
- -
Mei 520
497 470
- -
Juni 495
508 497
478 -
Juli 475
497 508
483 479
Agustus 560
510 497
503 483
September 510
515 510
512 503
Oktober 520
530 515
513 512
Nopember 540
523 530
517 513
Desember 550
537 523
526 517
MA 3 bulanan N=3 pada bulan Maret = 450 +440+4603 = 450 MA 3 bulanan N=3 pada bulan April = 440 + 460 + 5103 = 470
Pemilihan tentang berapa nilai N yang tepat adalah hal yang penting dalam metode ini. Secara umum semakin besar nilai N
maka semakin halus perubahan nilai MA. Kelemahan Metode MA adalah:
1. Peramalan selalu berdasarkan pada N data terakhir
tanpa mempertimbangkan data-data sebelumnya. 2.
Setiap data dianggap memiliki bobot yang sama. Kelemahan kedua ini akan diatasi dengan
menggunakan teknik MA dengan pembobotan.
3. Diperlukan biaya yang besar dalam penyimpanan dan
pemrosesan datanya.
18
b. Rata-rata Bergerak dengan Bobot Weighted Moving Average = WMA
Secara matematis, WMA dapat dinyatakan sebagai berikut :
∑
= A
t W
WMA .
dimana : W
t
= bobot permintaan aktual pada periode t A
t
= permintaan aktual pada periode t Dengan batasan bahwa :
Σ W
t
= 1 Tabel 2.2 Perbandingan Hasil Peramalan MA dengan WMA
Bulan Permintaan
Aktual
A
1
MA 3-
bulanan
MA
t
Peramalan dengan
MA 3- bulanan
F
t
WMA 3-bulanan
0,250,250,5 MA
t
Peramalan WMA 3-
bulanan
f
t
Januari 450
- -
- -
Pebruari 440
- -
- -
Maret 460
450 -
453 -
April 510
470 450
480 453
Mei 520
497 470
503 480
Juni 495
508 497
505 503
Juli 475
497 508
491 505
Agustus 560
510 497
523 491
September 510
515 510
514 523
Oktober 520
530 515
528 514
Nopember 540
523 530
528 528
Desember 550
537 523
540 528
Pada dontoh di atas bila W
1
= 0,25, W
2
= 0,25 dan W
3
= 0,50. Maka dengan WMA 3 bulanan, hasil peramalan pada bulan
Maret adalah : WMA = 0,25 x 450 + 0,25 x 440 + 0,50 x 460 = 452, 5
» 453
19
c. Pemulusan Eksponensial Smoothing ES
Kelemahan Metode MA diatasi dengan teknik ES. Model matematis ES adalah :
N N
t A
t A
t F
t F
− −
+ −
= 1
dimana bila data permintaan aktual yang lama A
t-n
tidak tersedia, maka dapat digantikan dengan nilai pndekatan yang
berupa nilai ramalan sebelumnya F
1-t
sehingga persamaan tersebut dapat dituliskan menjadi :
1 1
1 1
−
− +
= t
F N
t A
N t
F
Bila 1N diganti dengan α
, maka persamaan menjadi : F
t
= α
A
t
+ 1- α
F
t-1
Penentuan besarnya nilai α
harus dipertimbangkan dengan baik. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk menentukan
nilai α
adalah : α
α −
= −
1 2
1 N
α =
1 2
+ N
jadi, bila N = 2 maka α
= 23 = 0,66. Bila N = 3, maka α
= 24 = 0,40 begitu seterusnya.