5
f. Realistik
Rencana produksi yang dibuat harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di perusahaan, sehingga target yang ditetapkan
realistik bisa dipenuhi.
g. Akurat
Perencanaan produksi harus dibuat berdasarkan informasi- informasi yang akurat tentang kondisi internal dan eksternal sehingga
angka-angka yang dimunculkan dalam target produksi dapat dipertanggungjawabkan.
h. Menantang
Meskipun rencana produksi harus dibuat serealistis mungkin, hal ini bukan berarti rencana produksi harus menetapkan target yang
dengan mudah dapat dicapai. Rencana produksi yang baik harus menetapkan target produksi yang hanya dapat dicapai dengan usaha
yang sungguh-sungguh.
1.4 RUANG LINGKUP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Ruang lingkup perencanan dan pengendalian produksi secara umum meliputi :
a. Peramalan permintaan
b. Perencanaan produksi, baik secara agregat maupun
disagreagat c.
Pengelolaan persediaan dan kebutuhan bahan d.
Penyeimbangan lintasan produksi e.
Penjadwalan masin dan fasilitas f.
Pengelolaan beban kerja dan kapasitas produksi
6
BAB II PERAMALAN
PENDAHULUAN
Perencanaan produksi adalah merupakan kegiatan untuk menentukan arah awal dari tindakan-tindakan yang harus dilakukan
di masa mendatang, apa yang harus dibuat, berapa banyak, dan kapan harus dibuat. Perencanaan produksi memerlukan beberapa input,
yaitu jumlah permintaan, kapasitas mesin, jumlah tenaga kerja dan ketersediaan bahan baku.
Jumlah permintaan yang akan datang bisa diperoleh dari penerimaan order yang masuk dan estimasi melalui proses
peramalan. Peramalan yang tepat sangat diperlukan untuk menyusun rencana produksi yang baik. Oleh karena itu kualitas hasil
peramalan akan sangat menentukan kualitas perencanaan produksi. 2.1 DEFINISI PERAMALAN
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran
kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa.
Dalam kondisi pasar bebas yang kompleks dan dinamis, peramalan permintaan sangat diperlukan sebagai salah satu acuan
dalam membuat perencanaan produksi yang baik dan akurat. Oleh karena itu, peramalan yang akurat merupakan informasi yang
sangat dibutuhkan dalam pembuatan perencanan produksi.
2.2 HORISON WAKTU DALAM PERAMALAN
Dalam hubungannya dengan horison waktu, peramalan diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu :