99
mesin, sehingga utilisasi kapasitas menjadi rendah. Pergerakan yang terus menerus kemungkinan besar dicapai dengan operasi-operasi
perakitan yang dibentuk secara manual ketika beberapa operasi dapat dibagi-bagi menjadi tugas-tugas kecil dengan durasi yang pendek.
Semakin besar fleksibilitas dalam mengkombinasikan beberapa tugas, maka semakin tinggi pula tingkat keseimbangan yang dapat
dicapai. Hal ini akan membuat aliran yang mulus dengan utilisasi tenaga kerja dan perakitan yang tinggi.
Proses pabrikasi biasanya dioperasikan sebagai sistem aliran
proses yang terputus intermitten – flow, ataupun jenis batch. Bila volume produksi sangat besar dan spesifikasi-spesifikasi produk
tetap, suatu susunan berupa aliran yang kontinyu menjadi kemungkinan dengan operasi-operasi otomatis yang dibutuhkan
sehingga keseluruhan lintasan produksi berfungsi sebagai satu mesin raksasa.
6.2 DATA MASUKAN
Data masukan yang harus dimiliki dalam merencanakan keseimbangan lintas perakitan adalah :
A. Suatu jaringan kerjaPrecedence diagram terdiri atas
rangkaian simpul dan anak panah yang menggambarkan urutan perakitan. Urutan perakitan ini dimulai dan
berakhir dari suatu simpul. Suatu contoh jaringan kerja dapat dilihat pada gambar 6.2 berikut ini. Tiap simpul
menggambarkan operasi yang dilakukan, sementara anak panah menunjukkkan kelanjutan operasi tersebut
kesimpul lainnya.
77
100
2 6
3
1 4 7 9 10
5 8 Gambar 6.2
Contoh suatu jaringan kerja yang menggambarkan urutan perakitan
B. Data Waktu Baku pekerjaan Tiap Operasi ti, yang
diturunkan dari perhitungan waktu baku pekerjaan operasi perakitan.
C. Waktu Siklus yang Diinginkan tc. Waktu siklus
adalah dengan pembagian waktu efektif dengan target produksi kecepatan produksi, atau waktu operasi
terpanjang jika pembagian waktu efektif dengan target produksi lebih kecil dari waktu operasi terpanjang.
Misal : Ramalan permintaan suatu produk ialah
1500 unit pertahun 1 tahun 250 hari kerja dengan waktu kerja 8 jam per hari, maka tc = 250 x 8 jam1500 unit =
80 menit. Hasil ini merupakan waktu siklus yang di inginkan. Tetapi waktu operasi terpanjang 100 menit,
waktu siklus ditetapkan sebesar 100 menit yaitu waktu operasi terbesar.
6.3 BATASAN PENGELOMPOKAN OPERASI KE DALAM STASIUN KERJA
Ada beberapa yang tidak boleh dilanggar dalam mengelompokkan operasi-operasi ke dalam stasiun kerja, yaitu :
a. Presedence Diagram, karena isinya merupakan urutan proses operasi.