kerumitan model
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. JiwaSraya Persero
Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal kiprah
Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij NILLMIJ. Dalam perjalanannya,
perusahaan mengalami peleburan dengan sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial Belanda lainnya dan satu perusahaan nasional. Pada tahun 1973 beralih
menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kini Perseroan yang lebih populer dengan nama Asuransi Jiwasraya ini telah memasuki usia 145 tahun. Sepanjang itu pula kinerjanya terus ditempa demi
meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi antara tujuan mulia dengan kekuatan bisnis, mampu mengantar Jiwasraya menjadi perusahaan asuransi yang andal dan
terpercaya. Dalam menjalankan usahanya, Jiwasraya selalu berusaha menyesuaikan diri
dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan jaman, diantaranya pada tahun
2003 dengan mengganti logo yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut juga diwujudkan dalam motto 3-P yaitu Product, Process
dan People. Sisi Product berarti bahwa perusahaan selalu berusaha menghadirkan
produk-produk yang inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link Fixed 93 untuk produk unit link menggabungkan unsur proteksi dan invetasi, serta JS
Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk asuransi pendidikan. Pada unsur Process artinya Jiwasraya selalu berusaha untuk menerapkan teknologi
komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut dinamakan JL-iNdO dan V-SAT. Melalui JL-iNdO proses
pencetakan polis dapat segera dilakukan di cabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan
seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan on line. Sementara itu peningkatan dari sisi People
dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen Jiwasraya. Perusahaan juga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun luar negeri. Sampai saat ini Jiwasraya memiliki 505 tenaga ahli
profesional di bidang asuransi yang tersebar baik di Head Office maupun Regional OfficeBranch Office.
Dukungan ketiga pilar di atas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi
komersial yang terpercaya dan terkemuka, di dalam negeri maupun di luar negeri.
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Setiap perusahaan selalu mempunyai visi dan misi yang hendak dicapai, karena visi dan misi merupakan arah atau pedoman dalam melaksanakan kegiatan
usaha disamping dapat pula berfungsi sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan perusahaan.
Visi Jiwasraya Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi
kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan. Misi Jiwasraya
Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut : Misi Jiwasraya bagi PelangganSelalu memberikan rasa aman, kepastian dan
kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan.
Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham Menciptakan nilai pemegang saham shareholder value creation yang atraktif
melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance.
Misi Jiwasraya bagi Karyawan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan
perencanaan keuangan.
Misi Jiwasraya bagi Agen Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan
integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi.
Misi Jiwasraya bagi Masyarakat Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam
proses pembangunan masyarakat. Misi Jiwasraya bagi Aliansi
Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
Misi Jiwasraya bagi Distribusi Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara
lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning.
Misi Jiwasraya bagi Pemasok Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness,
saling menguntungkan dan berkembang sebagai partner in progres.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Misi Jiwasraya bagi Regulator Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan
yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Misi Jiwasraya bagi Penagih
Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi.
Core Values Jiwasraya Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroan adalah sebagai
berikut : Integritas: melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah,
kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran.
Kompetensi: memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat
untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya.
Customer Oriented atau berorientasi kepada pelanggan berarti ‘mendengarkan’ pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan
mereka; mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai
dengan ekspektasi pelanggan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Business Oriented atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil
kesempatan, mengelola risiko, mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan
jangka panjang.
4.1.3 Lokasi Kantor Jiwasraya
Lokasi kantor Jiwasraya berada di Jalan Arjuna No 95-99 Surabaya
4.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian tugas
Stuktur organisasi merupakan suatu bagian yang menunjukkan keterikatan antara anggota organisasi yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian
adanya stuktur organisasi, diharapkan adanya hubungan yang baik antara individu dan golongan yang dapat dicapai melalui tugas-tugas, wewenang serta tanggung
jawab yang jelas dari masing-masing bagan dalam suatu struktur yang terorganisasi. Struktur organisasi juga mempunyai tujuan mempertegas
pembagian kerja dan wewenang dalam suatu perusahaan. Adapun struktur organisasi PT JIWASRAYA Persero Surabaya dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Adapun uraian tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian dalam perusahaan :
1. Regional Manager
Orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama diantara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran di daaerah
2. Kabag Pertanggungan
Bertanggung jawab atas Pelayanan terhadap Nasabah Polis Pertangguangan Perorangan, Pertanggungan Kumpulan, serta merupakan coordinator untuk
seksi-seksi pertanggungan dan bertanggung jawab langsung kepada Regional Manager
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Kabag Operasional
Membantu Kepala Perwakilan dalam pencapaian terhadap target premi yang dibebankan perusahaan terhadap Perwakilan, bertanggung jawab terhadap
aktivitas perusahaan di bagian Operasioanal untuk Perwakilan dan mengkoordinasi seksi-seksi operasional di tiap-tiap kantor perwakilan
4. Kabag Keuangan Adminitrasi
Bertugas mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan adminitrasi perusahaan
5. Kabag UmumSDM
Bertugas menangani pelatihan atau diklat yang di adakan pihak perusahaan guna meningkatkan SDM yang ada
6. Kasi pertanggungan perorangan
Bertanggung jawab atas Pelayanan terhadap Nasabah Polis Pertangguangan Perorangan
7. Kasi pertanggungan perkumpulan
Bertanggung jawab atas Pelayanan terhadap Nasabah Polis Pertangguangan Perkumpulan
8. Kasi pendukung operasinal
Bertugas membantu atau mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk operasional
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9. Kasi evaluasi pemeliharaan
Bertugas membantu memelihara semua inventaris milik perusahaan 10.
Kasi Inventantarisasi Bertugas mendata aset-aset yang di miliki oleh perusahaan serta pemeliharaan
perusahaan 11.
Kasi pemeliharaan Bertugas memelihara semua inventaris perusahaan
12. Kasi Umum
Bertugas mengurusi segala kegiatan di luar perusahaan 13.
Kasi SDM Bertugas mengadakan pelatihan atau diklat guna meningkatkan
profesionalisme mengoptimalkan SDM yang ada. Dari masing – masing manager diatas, diatur bertugas mengkoordinir tugas
bawahannya seperti yang tertera dalam struktur organisasi, sebatas job yang telah di berikan pada masing – masing seksi yang bersangkutan.
Dari setiap devisi bertugas merencanakan dan menggontrol atas pelaksanaan rencana yang telah diberikan ke masing – masing seksi. Tiap – tiap seksi bertugas
melaksanakan intruksi dari atasannya yang perlu diselesaikan.
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Gambaran Umum Keadaan Responden