BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran variabel
3.1.1. Definisi Operasinal
Agar suatu variabel yang akan digunakan dapat diukur serta menghilangkan dan menghindari adanya kesalahan dalam penaksiran
makna, perlu adanya definisi sebagai berikut : 1.
Motivasi kerja X1 Motivasi kerja merupakan faktor yang ada dalam diri
seseorang yang menggerakkan atau mengarahkan perilakunya untukmencapai tujuan. Apabila motivasi karyawan tinggi maka
akan menghasilkan kinerja yang tinggi dari karyawan tersebut. Hal ini dikarenakanmotivasimerupakan faktor yang
mempengaruhi pencapaian kinerja. Menurut Clayton Alderfer indikator motivasi kerja meliputi :
Kebutuhan Kehidupan X1.1
Kebutuhan Keterikatan X1.2
Kebutuhan Pertumbuhan X1.3
2. Kompetensi X2
Kompetensi merupakan karakteristik dasar yang dapat dihubungkan dengan peningkatan kerja atau tim dalam suatu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
organisasi bisnis. Menurut Mathis dan Jackson 2001: 238 pengelompokan model konseptual akan kompetensi terdiri dari :
Pengetahuan X2.1
Keterampilan X2.2
Kecakapan X2.3
3. Komitmen organisasi X3
Komitmen organisasi merupakan sikap mengenai loyalitas karyawan terhadap organisasi dan merupakan proses yang
berkelanjutan dari anggota organisasi untuk mengungkap perhatiannya pada organisasi dalam hal tersebut berlanjut pada
kesuksesan dan kesejahteraan.
Keinginan X3.1
Kesediaan X3.2
Keyakinan X3.3 4.
Kinerja Y1 Kinerja merupakan seperangkat hasilyang dicapai dan merujuk
pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta. Tinggi rendahnya kinerja seorang dapat dilihat dari
hasil kerja yang dicapai karyawan tersebut. Indikator kinerja menurut Dharma 2003: 355 meliputi :
Kuantitas Y1
Kualitas Y2
Ketepatan waktu Y3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan untuk penelitian ini adalah skala interval yaitu skala yang menunjukkan antara jarak antara satu dengan data
yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Sedangkan teknik pengukurannya mengunakan semantic differensial yaitu metode
pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian 7 tujuh butir yang menyatakan secara verbal 2 dua kutub bipolar penilaian yang
ekstrim. Indriantoro dan Supono 2002:105.
1 7
Tidak baik Sangat baik
Tanggapan atau pendapat tersebut dinyatakan dengan memberi skor yang berada dalam rentang nilai 1 samapi 7 pada masing – masing skala,
dimana nilai 1 menunjukkan nilai negatif dan nilai 7 positif.
3.2. Teknik Penentuan Sampling