Tugas Akhir yang ditulis oleh Rosy Mahendra Aribowo 2008

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lean untuk mengetahui Non Value Adding Activity yang terjadi dengan menganalisa aliran proses yang sedang berlangsung sebagai penyebab lamanya lead time produksi yang tidak sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan yaitu menggunakan Tool Big Picture Mapping dan Process Activity Mapping serta metode Six Sigma untuk meminimalkan cacat defect pada proses melalui tahap define, measure, analyze, improve dan control. Dari hasil penelitian didapat yaitu : pertama, defect proses produksi genteng yang menempatkan perusahaan pada level prosesnya 3,89 sigma dengan nilai DPMO rata-rata 8278, identifikasi waktu non-value adding activity sebesar 52652 menit = 877,53 jam atau sama dengan 37 hari dan lead time produksi 71136 menit = 1186 jam atau sama dengan 49 hari ; kedua, dengan melakukan usulan perbaikan yang meliputi pereduksian pemborosan waste dan cacat defect pada proses produksi dengan menetapkan usulan perbaikan dan Action Plans ; ketiga, hasil usulan perbaikan yang didapat adalah penurunan lead time menjadi 68076 menit = 1135 jam atau sama dengan 47 hari dan waktu non-value adding activity sebesar 49672 menit = 827,87 jam atau sama dengan 35 hari.

2.9.3 Tugas Akhir yang ditulis oleh Rosy Mahendra Aribowo 2008

Kondisi yang terjadi di dalam perusahaan PT. IKSG Tuban saat ini yaitu meliputi kegiatan proses produksi tidak optimal yang ditandai oleh banyaknya cacat defect yang terjadi, lead time yang panjang dan waktu proses produksi yang sering mengalami penundaan akibat delay baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah mereduksi pemborosan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. waste non-value adding activity waktu dan meminimalkan cacat defect yang terjadi selama proses produksi sebagai peningkatan kualitas perusahaan. Populasi yang diamati dalam penelitian ini adalah produk kantung kemasan semen dengan jenis jahit. Variabel yang diteliti adalah jumlah output produksi, jumlah cacat defect, serta jumlah dan jenis waste. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lean untuk mengetahui Non Value Adding Activity yang terjadi dengan menganalisa aliran proses yang sedang berlangsung sebagai penyebab lamanya lead time produksi yang tidak sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan yaitu menggunakan Tool Big Picture Mapping dan Process Activity Mapping serta metode Six Sigma untuk meminimalkan cacat defect pada proses melalui tahap define, measure, analyze dan improve Dari hasil penelitian didapat yaitu : pertama, defect proses produksi genteng yang menempatkan perusahaan pada level prosesnya 4,50 sigma dengan nilai DPMO rata-rata 1344, identifikasi waktu non-value adding activity sebesar 669 menit = 11,09 jam dan lead time produksi 533 menit = 9,28 jam; kedua, dengan melakukan usulan perbaikan yang meliputi pereduksian pemborosan waste dan cacat defect pada proses produksi dengan menetapkan usulan perbaikan dan Action Plans ; ketiga, hasil usulan perbaikan yang didapat adalah penurunan lead time menjadi 499 menit = 8,32 jam dan waktu non-value adding activity sebesar 513,45 menit = 8,34 jam. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PT. BAYER INDONESIA – Bayer CropScience, yang berlokasi di jalan Rungkut Industri I no.12 Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada produk pestisida jenis liquid DECIS 25 EC 50 ml. Adapun sebagai objek penelitian yang diobservasi pada perusahaan ini adalah kecacatan produk dan pemborosan yang sering terjadi yang mengakibatkan kegagalan pencapaian target produksi dan mengurangi kepuasan pelanggan. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan September 2010 sampai dengan data telah tercukupi.

3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Dalam identifikasi variabel terdapat variabel-variabel yang didapatkan berdasarkan data dari perusahaan yang digunakan dalam perhitungan. Pada penelitian ini, data yang diambil adalah data atribut. Data atribut merupakan data kualitatif yang dihitung menggunakan daftar pencacahan tally untuk keperluan pencatatan dan analisis. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variasi perubahan nilai variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang digunakan dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.