2.3.2. Formulasi Padat
a. Butiran granulars
Butiran umumnya merupakan sediaan siap pakai dengan konsentrasi rendah. Pestisida butiran digunakan dengan cara ditaburkan di lapangan. Formulasi
butiran ini hanya digunakan pada bidang pertanian sebagai insektisida sistemik. Pada nama belakang pestisida biasanya tercantum singkatan G atau
WDG Water Dispersible Granule. b.
Pekatan Debu Pekatan debu atau Dust Concentrate DC adalah tepung kering yang mudah
lepas dengan ukuran 75 mikron, yang mengandung bahan aktif dalam konsentrasi yang cukup tinggi, berkisar 25 - 75. Pestisida yang termasuk
formulasi ini mempunyai kode DC di belakang nama dagangnya. c.
Debu Dust Komposisi pestisida formulasi debu biasanya terdiri atas bahan aktif dan zat
pembawa. Dalam bidang pertanian pestisida jenis ini jarang digunakan karena kurang efisien. Hanya berkisar 10-40 persen saja pestisida yang dapat
mengenai sasaran. Ukuran partikel debu kurang dari 70 mikron. Pestisida yang termasuk formulasi ini mempunyai kode D di belakang nama
dagangnya. d.
Tepung yang dapat disuspensikan dalam air Wettable Powder Pestisida berbentuk tepung kering agak pekat yang harus dibasahi dengan air
terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memberantas jasad sasaran. Hasil
Universitas Sumatera Utara
campurannya dengan air berbentuk suspense. Pestisida jenis ini tidak larut dalam air melainkan hanya bercampur saja. Oleh karena itu sewaktu
menyemprot harus sering-sering mengaduk atau menggoyang tangki penyemprot.
e. Tepung yang larut dalam air water-soluble powder
Pestisida ini mirip dengan Wettable Powder dimana dalam penggunaannya harus ditambahkan air. Perbedaannya terletak pada kelarutannya dalam air.
Wettable powder tidak larut dalam air sedangkan water-soluble powder larut dalam air. Kandungan bahan aktif formulasi ini biasanya tinggi.
f. Umpan
Formulasi umpan atau Block Bait adalah campuran bahan aktif pestisida dengan bahan penambah yang inert. Formulasi ini biasanya berbentuk bubuk,
pasta, atau butiran. Pestisida yang termasuk formulasi ini mempunyai kode BB di belakang nama dagangnya.
g. Tablet
Formulasi ini ada 2 macam, bentuk pertama tablet yang terkena udara akan menguap menjadi fumigant. Bentuk ini akan digunakan untuk fumigasi di
gudang atau perpustakaan. Pestisida dalam formulasi ini mempunyai kode TB di belakang nama dagangnya. Sedangkan formulasi kedua adalah tablet yang
merupakan umpan racun perut untuk membunuh kecoa.
2.3.3. Padatan Lingkar