Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Sasaran yang Akan Dikendalikan Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Aktivitas Kerjanya

Pestisida mempunyai sifat fisik, kimia, dan daya kerja yang berbeda-beda sehingga dikenal banyak sekali macam pestisida. Pestisida dapat diklasifikasikan menurut berbagai cara sesuai dengan kepentingannya, yaitu berdasarkan organisme sasaran, aktivitas kerja, dan struktur kimianya.

2.2.1. Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Sasaran yang Akan Dikendalikan

a. Insektisida berfungsi mematikan semua jenis serangga. Contohnya Bacilus thuringiensis, diafentiuron, karbofuron, metidation, dan siromazin. b. Akarisida berfungsi membunuh tungau atau kutu. Contohnya akrinotrin, dikofol,dan heksatiazok. c. Mulluskisida berfungsi membunuh siput. Contohnya metahdehida, morestan,dan brestan 60. d. Rodentisida berfungsi membunuh binatang pengerat seperti tikus. Contohnya brodifakum, kumaklor, klorofasinon, dan kumatetralil. e. Fungisida berfungsi membunuh jamur atau cendawan. Fungisida dapat bersifat fungitoksik membunuh jamur atau fungistatik menekan pertumbuhan jamur. Contohnya difenokonazol, maneb, mankozeb, dan metalaksil. f. Bakterisida berfungsi membunuh bakteri. Contohnya agrept, agrimycin, bacticin, dan tetrasiklin. g. Nematisida berfungsi membunuh nematoda. Contohnya etrefos, natrium metham, dan sianazin. Universitas Sumatera Utara h. Herbisida berfungsi membunuh gulma atau tumbuhan pengganggu. Contohnya gramoxon, basta 200 AS, dan esteron 45 . i. Algisida berfungsi membunuh alga. Contohnya dimanin. j. Avisida berfungsi sebagai pembunuh atau penolak burung. Contohnya Avitrol. k. Larvisida berfungsi membunuh larva. Contohnya fenthion. l. Piscisida berfungsi membunuh ikan. Contohnya sqouxin,dan chemish 5 EC.

2.2.2. Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Aktivitas Kerjanya

Dilihat dari aktivitas kerjanya dalam membunuh hama, pestisida dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: a. Racun perut Pestisida yang termasuk golongan ini pada umumnya digunakan untuk membunuh serangga pengunyah, penjilat, dan penggigit. Daya bunuhnya melalui perut. Ada empat cara pokok penggunaannya, yaitu : − Meracun makanan serangga − Mencampur racun dengan bahan-bahan yang disukai serangga dan menempatkannya di tempat-tempat yang disukai sasaran − Menyebar racun di tempat jalan lewat hewan sasaran, sehingga racun akan menempel pada anggota tubuh sasaran, dan jika dibersihkan dengan mulut akan masuk ke saluran pencernaannya. − Mencelupkan bagian-bagian tanaman ke dalam racun. Universitas Sumatera Utara b. Racun kontak Racun kontak biasanya digunakan untuk membunuh serangga yang mempunyai bagian mulut untuk menggigit dan mengambil makanannya dari bawah permukaan daun atau bagian tanaman lainnya yang tidak terkena racun yang disemprotkan atau ditebarkan pada permukaan tanaman. Pestisida jenis ini membunuh sasaran dengan masuk ke dalam tubuh melalui kulit, atau menembus saluran darah. Racun jenis ini dapat digunakan dalam bentuk cairan atau tepung. c. Racun gas Racun pernapasan adalah pestisida yang bekerja lewat saluran pernapasan. Serangga akan mati bila menghirup racun dalam jumlah yang cukup. Jenis pestisida ini biasanya di gunakan hanya pada ruangan tertutup. Subiyakto, 1991

2.2.3. Klasifikasi Pestisida Berdasarkan Struktur Zat Kimianya

Dokumen yang terkait

Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Stroberi Di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo

8 63 83

Pengetahuan, Sikap, Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida Dan Aktifitas Cholinesterase Pada Darah Di Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Tahun 2005

0 31 77

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

Tindakan Petani Penyemprot Pestisida di Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjungpura Kabupaten Langkat Tahun 2015

3 37 82

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

1 7 4

Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Penyemprot pada Penggunaan Pestisida di Desa Sugihen Kecamatan Dolat Rayat Tahun 2013

0 0 12