Arti pengukuran sudut Instrumen pengukuran sudut 1.

160

6 Macam Sistem Besaran Sudut

6.4. Pengukuran sudut

16. Nivius sudut tegak. 17. Lensa pembidik titik polygon. 18. Utara magnit.

6.4.1 Arti pengukuran sudut

Pengukuran sudut berarti mengukur suatu sudut yang terbentuk antara suatu titik dan dua titik lainnya. Pada pengukuran ini diukur arah dari pada dua titik atau lebih yang dibidik dari satu titik kontrol dan jarak antara titik-titik diabaikan. Pada Gbr. 123 terlihat skema sebuah bola dengan panjang jari-jari yang tak terbatas. Dengan titik pusat bola 0 sebagai titik referensi, garis kolimasi OA dari 0 ke A memotong permukaan bola tersebut pada titik A. OXY adalah bidang horizontal dan OZ adalah sumbu tegak lurus pada bidang itu jadi dapat dianggap sebagai sumbu vertikal. Lingkaran besar yang melintasi 0 dan A memotong bidang OXY pada titik A. Sudut ‘ A OA disebut sudut elevasi. Selanjutnya, jika diambil sebagai contoh, di mana terdapat dua titik sasaran A dan B seperti yang tertera pada Gbr. 124 maka sudut A OB disebut sudut horizontal dari A ke B. Gambar 124. Metode untuk menentukan arah titik A. Gambar 125. Metode untuk menentukan arah titik A dan titik B .

6.4.2 Instrumen pengukuran sudut 1.

Bagian umum theodolite: Sampai pada tingkat-tingkat tertentu, berbagai macam teodolit mempunyai perbedaan baik bagian dalamnya, maupun Di unduh dari : Bukupaket.com 161

6 Macam Sistem Besaran Sudut

penampilannya, tergantung dari pengerjaannya, pabrik pembuatannya dan lain-lain, akan tetapi secara umum mempunyai prinsip mekanisme yang sama seperti yang tertera pada Gbr. 125 Secara umum teodolit dapat dipisahkan menjadi bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas terdiri dari : a. Pelat atas yang langsung dipasangkan pada sumbu vertikal. b. Standar yang secara vertikal dipasangkan pada a. c. Sumbu horizontal didukung oleh a dan b. d. Teleskop tegak lurus sumbu horizontal dan dapat berputar mengelilingi sumbunya. e. Lingkaran graduasi vertikal dengan sumbu horizontal sebagai pusatnya. f. Dua buah kadang-kadang hanya sebuah niveau tabung dengan sumbu-sumbunya yang saling tegak lurus satu dengan lainnya. g. Dua pembacaan graduasi yang berhadapan. Bagian bawah terdiri dari : a. Pelat bawah. b. Lingkaran graduasi horizontal mengelilingi a. c. Tabung sumbu luar dari sumbu vertikal yang dipasangkan tegak lurus terhadap lingkaran graduasi horizontal. d. Pelat-pelat sejajar dan sekrup sekrup penyipat datar untuk menghorizontalkan theodolite secara keseluruhan. Pelat atas dan pelat bawah dapat berputar mengelilingi sumbu vertikal dengan bebas di mana terdapat sekrup-sekrup tangens untuk sedikit menggeser kedua pelat tersebut. Agar dapat dipergunakan untuk pengukuran sudut vertikal, maka pada teodolit dipasang niveau teleskop dan dilengkapi pula dengan sekrup klem untuk mengencangkan teleskop dan sekrup tangennya. Theodolit seperti yang tertera pada Gbr. 125 dinamakan teodolit tipe sumbu ganda dan digunakan untuk pengukuran dengan ketelitian yang rendah. Terdapat pula teodolit yang tidak mempunyai klem bawah dan hanya mempunyai sumbu dalam, karena bagian yang berputar dengan tabung sumbu luar dan pelat atas sejajar disatukan. Tipe ini disebut theodolit tipe sumbu tunggal periksa Gbr. 126. Theodolit tipe ganda mempunyai dua buah sumbu pada bagian dalam dan bagian luar, sehingga memungkinkan pengukuran sudut dengan pengulangan repetition tertentu, yang akan diuraikan kemudian. Akan tetapi Di unduh dari : Bukupaket.com 162

6 Macam Sistem Besaran Sudut

dalam pembuatannya di pabrik amatlah sulit untuk membuat sedemikian rupa sehingga kedua sumbu tersebut sungguh- sungguh terpusat, maka theodolit tipe ini tidak cocok untuk pengukuran teliti. Theodolit tipe sumbu tunggal kadang- kadang disebut instrumen pengukuran satu arah dan teodolit tipe sumbu ganda disebut instrumen pengukuran dengan perulangan. A : Sumbu dalam B : Pelat sejajar atas C : Sumbu luar lingkaran graduasi horizontal Gambar 126. Teodolite tipe sumbu ganda Repetisi A : Sumbu dalam B : Sumbu luar Gambar 127. Teodolite tipe sumbu tunggal Reiterasi

2. Bagian-bagian utama theodolit : bagian-

bagian utama theodolit terdiri dari teleskop, niveau, lingkaran graduasi pembacaan, perlengkapan pengukur sudut vertikal, perlengkapan pengukur sipat-datar dan alat penegak. a. Teleskop. Teleskop terdiri dari bagian-bagiannya yaitu, benang silang, sistem pembidik dan tabung periksa Gbr. 127. Gambar 128. Sistem lensa teleskop Di unduh dari : Bukupaket.com