320
11 Perhitungan Luas
Keterangan : 1. Untuk skala1 : 1000 dan 1 : 200 posisi
tracer arm adalah sama yaitu = 14,8 hanya satuan nonius yang tidak sama.
Untuk 1 : 1000 satuan nonius vernier = 10 m
2
kolom 3 Untuk 1 : 200 satuan nonius = 0,4 m
2
kolom 3 2. Untuk skala 1 : 1000 posisi tracer arm
= 148,6 dapat juga di setel = 65,1 lihat baris 7.
Jika skala 1 : 1000 dengan posisi tracer arm = 148,6 satuan nonius = 10
m
2
. Jika skala 1 : 1000 dengan posisi
tracer arm= 65,1 satuan nonius = 5 m
2
. 3.
Penggunaan kolom lainnya sama seperti pada contoh I.
Pengukuran peta figure dengan planimeter sliding bar model yang
dilengkapi zero setting pole weight
diluar figure.
Prosedur pengukuran peta figure
dengan planimeter sliding bar model yang dilengkapi
zero setting pole
weight diluar
figure ,
sebagai berikut :
1. Alat-alat
a. Planimeter sliding model dengan zero setting.
b. Figure dengan skala tertentu. c. Meja papan datar.
2. Langkah Kerja
a. Siapkan peta dan letakkan betul-betul rata diatas meja papan.
b. Setel tracer arm sesuai dengan skala peta dan tabel dalam kotak planimeter.
Misalnya skala peta = 1 : 1000 Posisi
tracer arm
= 200 ini pada setiap planimeter berlainan.
c. Check ketelitian planimeter dengan
checking bar.
d. Letakkan pemberat pole
weight di
luar figure dan antara pole
arm dengan
tracer arm
berbentuk ± 90 .
e. Tandai titik permulaan awal dimana tracler
magnifer akan mulai menelusuri
figure. f. Telusuri batas figure perlahan-lahan
searah jarum jam, sampai kembali tepat pada titik awal.
g. Baca dan catat hasil bacaan, misalnya: Recording dial
RD = 1000 Measuring wheel MW = 740
Measuring Wheel Vernier = 9 = 1749
h. Satuan nonius = 10 mm
2
i. Luas dengan plancimeter = 1749 x 10 m
2
=17490 m
2
. Jika ingin dibuktikan ketelitian dari
pengukuran luasnya dengan matematika.
2 2
17500 1
100 2
200 150
m m
x x
Luas Selisih 17500 m
2
– 17400 m
2
= 10 m
2
Di unduh dari : Bukupaket.com
321
11 Perhitungan Luas
P OS IS I II 9 0 °
TIT IK AWAL P OS IS I 1
P OLE WEIGHT
Dalam pengamatan ini ketelitian sangat tergantung dari :
1. Keampuhan alat tersebut. 2. Ketelitian pengoperasian planimeter.
Dalam pengukuran luas sebenarnya, karena bentuk yang diukur tidak
beraturan, maka tidaklah dicari luasnya dengan matematika cukup dengan :
1. Mengecek ketelitian planimeter dengan checking bar.
2. Pengukuran dua atau tiga kali
kemudian hasilnya dirata-rata. 3. Mengecek keadaan planimeter,sekrup-
sekrup dan sebagainya. 4. Meja benar-benar mendatar.
Gambar 294. penempatan planimeter
Setelah melakukan pengamatan, hasil bacaan masukan dalam gambar kerja
dengan memuat hal-hal berikut : 1. No.Planimeter
2. Skala Gambar
3. Satuan nonius untuk luas persil 4. Satuan nonius untuk luas peta
Contoh Soal
Hasil bacaan = 1749
Luas persil tanah, = 1749 x 10 m
2
= 17490 m
2
Jika luas peta dicari, = 1749 x 10 mm
2
= 17490 mm
2
Gambar 295. gambar kerja
Di unduh dari : Bukupaket.com
322
11 Perhitungan Luas
Pengukuran peta figure dengan planimeter sliding bar model yang tidak
dilengkapi zero setting pole weightdiluar kutub.
Prosedur pengukuran peta figure dengan planimeter sliding bar model yang tidak
dilengkapi zero setting pole weightdiluar kutub, adalah sebagai berikut :
1. Alat-alat