3. Tujuan Pengikatan Ke Muka

197 7 Jarak, Azimuth dan Pengikatan ke Muka

7. 3. Tujuan Pengikatan Ke Muka

antara matahari dan target , maka : A = a + s Prosedur pengukurannya dapat dilakukan dengan berbagai cara, hal ini disebabkan ¾ Mengukur matahari dengan memakai filter khusus pada lensa objektifnya. ¾ Mengukur tinggi matahari dengan memakai prisma roelofs. Dengan memilih salah satu peralatan dan mengukur waktu pengukran t, maka dapat ditentukan harga deklinasi matahari dari tabel matahari yang selalu dikeluarkan setiap tahun oleh Jawatan Topografi Darat ataupun Jurusan Geodesi ITB dan dapat dimiliki olehmu. Prosedurnya adalah sebagai berikut : ¾ Atur kedudukan alat pada titik dari sisi yang akan ditentukan azimuthnya. ¾ Tempatkan filter atau prisma roelofs di muka lensa objektif apabila penadahan bayangan yang dilakukan, maka lakukan pemfokuskan lensa untuk tak hingga ke arah bukan matahari. ¾ Setelah matahari dekat sasaran benang silang, persiapkan penunjuk tanda waktu yang telah dibicarakan dengan tanda waktu yang benar . ¾ Tepat matahari memasuki benang silang, catat : Waktu, Tinggi, Arah mendatar matahari, Arah mendatar ke target di ujung sisi lainnya. ¾ Dari tabel deklinasi matahari untuk tahun yang bersangkutan dapat ditentukan dapat ditentukan deklinasi matahari pad saat terbidik pencarian dilakukan dengan argumen waktu t yang di dapat dari hasil pengkuran. ¾ Carilah nilai lintang dari peta topografi dengan cara melakukan interpolasi. ¾ Hitung besarnya azimuth matahari dengan rumus : sin 90 cos G h sin - + cos h cos cos a ¾ Hitung besarnya sudut mendatar antara matahari dan target. Maka azimuth sisi didapat dengan memakai rumus A = a + s. Pengikatan ke muka adalah suatu metode pengukuran data dari dua buah titik di lapangan tempat berdiri alat untuk memperoleh suatu titik lain di lapangan tempat berdiri target rambu ukurbenang, unting–unting yang akan diketahui koordinatnya dari titik tersebut. Garis antara kedua titik yang diketahui koordinatnya dinamakan garis absis. Sudut dalam yang dibentuk absis terhadap target di titik B dinamakan sudut beta. Sudut beta dan alfa diperoleh dari lapangan. Di unduh dari : Bukupaket.com 198 7 Jarak, Azimuth dan Pengikatan ke Muka Pada metode ini, pengukuran yang dilakukan hanya pengukuran sudut. Bentuk yang digunakan metode ini adalah bentuk segitiga. Akibat dari sudut yang diukur adalah sudut yang dihadapkan titik yang dicari, maka salah satu sisi segitiga tersebut harus diketahui untuk menentukan bentuk dan besar segitiganya. Gambar 174. Pengikatan Kemuka Pada pengolahan data, kita mencari terlebih dahulu jarak dengan rumus akar dan penjumlahan selisih absis dan selisih ordinat. 2 2 ya yb xa xb dab Azimuth titik A terhadap B kita cari dengan rumus arcus tangen pembagian selisih absis dan ordinat . Tgn -1 Ya Yb Xa Xb AB D Azimuth titik A terhadap target kita peroleh dari azimuth basis dikurang sudut alfa. Azimuth titik B terhadap target kita peroleh dari azimuth titik A terhadap titik B ditambahkan 180 dan ditambahkan terhadap sudut beta. Jarak A terhadap target dan B terhadap target diperoleh dari rumus perbandingan sinus. Jarak A terhadap target sama dengan perbandingan jarak absis dibagi sudut 180 dikurang D dan E dikalikan dengan sinus E . Jarak B terhadap target sama dengan perbandingan jarak basis dibagi sinus sudut 180 dikurang D dan E dikalikan dengan sudut D . ¾ Mencari koordinat P dari titik A : Xp = Xa + da . Sin ap Yp = Ya + da . Cos ap ¾ Mencari koordinat C dari titik B: Xp = Xb + dbp . Sin bp Yp = Yb + dbp . Cos bp Koordinat target dapat diperoleh dari titik A dan B. Absis target sama dengan jarak A terhadap target dikalikan dengan sinus azimuth A terhadap target kemudian ditambahkan dengan absis titik A. Ordinat target sama dengan jarak A terhadap target dikalikan dengan cosinus azimuth A terhadap target kemudian ditambahkan dengan ordinat titik A. Absis target sama dengan jarak B terhadap target dikalikan dengan sinus azimuth B terhadap target kemudian ditambahkan dengan absis titik B terhadap target kemudian ditambahkan dengan ordinat titik B. Nilai koordinat target merupakan nilai koordinat yang diperoleh dari titik A dan B. D E B Xb,Yb A Xa,Ya P Di unduh dari : Bukupaket.com 199 7 Jarak, Azimuth dan Pengikatan ke Muka

7. 4. Prosedur Pengikatan Ke Muka