211
8 Cara Pengikatan ke Belakang Metode Collins
8.2. Peralatan, bahan dan prosedur pengikatan ke
belakang metode Collins
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran tanah dan pengolahan data, diperlukan
sejumlah prosedur yang harus dipenuhi dan apa saja yang harus dipersiapkan, hal
tersebut perlu dilakukan sehingga setiap tahapan menjadi lebih terarah dan jelas.
Begitupula pada pekerjaan penentuan titik koordinat cara pengikatan ke belakang.
Terdapat peralatan dan perlengkapan yang diperlukan pada saat pengukuran di
lapangan. dan langkah pengolahan data hasil pengukuran di lapangan. Peralatan,
bahan dan prosedur dalam penentuan titik cara pengikatan ke belakang metode Collins
dijelaskan sebagai berikut :
8.2.1. Peralatan dan bahan
Peralatan yang digunakan pada pengukuran pengikatan ke belakang cara
Collins seperti peralatan yang digunakan pada umumnya dalam pekerjaan
pengukuran dan pemetaan, antara lain sebagai berikut :
a. Theodolite, b. Rambu ukur,
c. Statif, d. Unting-unting,
e. Benang, f. Formulir ukur dan alat tulis.
Setiap peralatan dan bahan yang digunakan mempunyai fungsi masing-masing dalam
pemanfaatannya pada pengikatan ke belakang cara Collins, antara lain :
Theodolite, adalah alat yang digunakan
untuk membaca sudut azimuth, sudut vertikal dan bacaan benang atas, bawah
dan tengah dari rambu ukur. Pada penentuan koordinat cara Collins alat ini
digunakan untuk mengukur besaran sudut datar yang dibentuk dari titik koordinat yang
akan dicari titik-titik lain yang telah diketahui koordinatnya.
Gambar 185. Alat Theodolite
Rambu ukur, digunakan sebagai patok
yang diletakan di titik-titik yang telah diketahui koordinatnya untuk membantu
dalam menentukan besaran sudut yang dibentuk dari beberapa titik yang telah
diketahui koordinatnya, sehingga pada keperluan pengukuran ini tidak diperlukan
data pada rambu ukur seperti benang tengah, benang atas, dan benang bawah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
212
8 Cara Pengikatan ke Belakang Metode Collins
Gambar 186. Rambu ukur
Statif, digunakan sebagai penopang dan
tempat diletakannya theodolite. Ketinggian statif dapat diatur dengan cara mengatur
skrup yang ada di bagian bawah setiap kaki statif, setelah disesuaikan tingginya yang
disesuaikan dengan orang yang akan menggunakan alat theodolite, putar skrup
sehingga kaki statif terkunci.
Gambar 187. Satitf
Unting-unting, dipasang tepat di bagian
bawah alat theodolite, sehingga penempatan alat theodolite tepat berada di
atas permukaan titik yang akan dicari koordinatnya. Terdapat berbagai bentuk
yang tetapi memiliki fungsi yang sama.
Gambar 188. Unting-unting
8.2.2 Pengukuran di Lapangan