Alat-alat Langkah Kerja Hasil bacaan

322

11 Perhitungan Luas

Pengukuran peta figure dengan planimeter sliding bar model yang tidak dilengkapi zero setting pole weightdiluar kutub. Prosedur pengukuran peta figure dengan planimeter sliding bar model yang tidak dilengkapi zero setting pole weightdiluar kutub, adalah sebagai berikut :

1. Alat-alat

a. Planimeter sliding bar model tanpa zero setting. b. Peta figure. c. Meja kerja datar. d. Catatan + alat tulis.

2. Langkah Kerja

a. Taruhlah peta betul-betul mendatar diatas meja. b. Setel tractor arm vernier sesuai dengan skala, misalnya untuk planimeter nomor .... dengan skala 1 : 500 adalah 159,70. c. Tempatkan planimeter, dimana pole weight berada diluar figure. d. Coba telusuri grafis batas figure. e. Tandai titik awal sebagai tempat tracing magnifer mulai bergerak. f. Tempatkan tracer magnifer perlahan- lahan searah jarum jam menelusuri batas figure sampai kembali ke titik awal. g. Catat hasil bacaan kedua, misalnya 1424 ... bacaan I. h. Gerakan tracer magnifer perlahan- lahan searah jarum jam menelusuri batas figure sampai kembali ke titik awal. i. Catat hasil bacaan kedua,misalnya : 3245 ... bacaan II. j. Hasil bacaan yang sebenarnya adalah : 3245 - 1424 = 1821 atau dengan kata lain, bacaan II – Bacaan I = hasil bacaan sebenarnya. k. Lihat satuan nonius pada box planimeter, misalnya = 2, 55 m 2 . l. Luas situasi daerah = 1821 x 2,55 m 2 atau luas = bacaan II – Bacaan I x satuan nonius. Kalau dicari luas peta gambar maka luas bacaan x satuan nonius lihat kolom 5 pada contoh daftar planimeter 1. Luas peta = 1821 x 8 mm 2 . A B C 69 ,9 33 m 4 ,5 9 6 m Gambar 296. gambar pengukuran peta dengan planimeter sliding bar model yang tidak dilengkapi zero setting pole weightdiluar kutub. Di unduh dari : Bukupaket.com 323

11 Perhitungan Luas

T RACING MAGNIF IER BAT AS F IGURE P EMBERAT P OLE WE IGHT LINGKARAN DAS AR Keterangan yang harus tercantum dalam gambar kerja, Skala gambar = ......... NO Planimeter = ......... Posisi tracer arm = ......... Satuan nonius = ......... Bacaan awal I = 1278 Bacaan akhir II = 1843 Hasil bacaan = bacaan II – bacaan I = 1843 – 1278 = 565 Luas = hasil bacaan x satuan nonius = 565 x 2 m 2 = 1130 m 2 Penggunaan planimeter dengan pole weight berada didalam figure. Pekerjaan ini dilakukan apabila luas peta yang akan dicari luasnya itu mempunyai ukuran besar. Sebenarnya dapat juga diukur dengan cara membagi-bagi peta tersebut menjadi bagian-bagian kecil. Kemudian hasilnya masing-masing bagian itu dijumlahkan. Tetapi dalam pekerjaan ini diperlukan harga konstan. Yang dimaksud dengan harga konstan adalah lingkaran dasar dengan jari-jari batang kutub lingkaran tersebut didapat waktu pen penelusur menelususri pinggiran figur yang diukur. Konstanta dinyatakan dengan nonious yang dapat dilihat dalam kotak planimeter bagian konstanta ditetapkan oleh pabrik. Perlu diperhatikan hasil pekerjaan ini didapat dua macam hasil bacaan, yaitu :

1. Hasil bacaan

positif Didapat apabila luas figure lebih besar dari lingkaran dasarkonstanta. Gerakan jarum dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan seterusnya. Gambar 297. hasil bacaan positif Langkah kerja, a. Telusuri terlebih dahulu pinggiran figure dan lihat jarum pengukur, bila gerakan jarum pengukur mulai dari 1, 2, ,3 , 4, 5 dan seterusnya, maka bacaannnya adalah bacaan positif dan gerakan dinamakan gerakan positif. b. Letakan tracing magnifier pada titik yang ditandai pada pinggiran figure yang akan ditelusuri. c. Bacaan pada roda pengukur dinolkan. d. Telusuri pinggiran figure perlahan-lahan sampai kembali ke titik awal. e. Baca dan catat hasil bacaan pada roda pengukur. f. Bacaan akhir = konstanta + bacaan Di unduh dari : Bukupaket.com 324

11 Perhitungan Luas

LINGKARAN DASAR BASED CIRCLE PEMBERAT POLE WEIGHT BATAS FIGURE TRACING MAGNIFIER g. Luas figure = konstanta + bacaan x satuan nonius

2. Hasil bacaan