Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik
295 Pembersihan pelumas yang keluar lewat lubangya dan menggantinya
apabila terjadi kebocoran serta periksa apa penyebabnya dan membersihkan debu.
d. Roda-roda gigi yang tertutup
Membuka penyumbat minyak yang mengalir dan mengisinya jika habis.
e. Kopling dan penggerak lain
Apakah sabuk sudah cukup kencang dan tepat pada pully motor induksi. Bersihkan bagian dalam dari rumah dan periksa hubungan
dari sistem pelumasnya.
f. Pemeriksaan pembebanan
Pemeriksaan beban pada motor induksi yang bebannya selalu berubah.
3. Jadwal musiman lebih dari dua tahun, meliputi: a. Pemeriksaan belitan
Memeriksa tahanan isolasi, dilakukan dengan cara memeriksa permukaan isolasi apakah sudah kering atau perlu pembungkusan lagi
pengelakan dan melakukan pemeriksaan besarnya tahanan isolasi.
Besar tahanan isolasi yang baik atau memenuhi persyaratan dalam ohm minimal adalah 1000 kali tegangan kerja.
Bersihkan permukaan saluran ventilasi sampai kedalam dan titik-titik serta debu yang ada.
b. Celah udara dan blok bantalan
Masih sama rata atau tidak. Periksa blok bantalan, bola, roll, klaker atu bearing dan yang perlu diganti.
c. Rotor
Untuk motor induksi dengan rotor sangkar apakah ada yang putus atau lepas belitan rotornya. Bersihkan menggunakan kain halus.
Cincin seret kasar dan bintik-bintik diperbaiki dan diganti.
d. Bagian mekanis
Periksa pada bagian sabuk penggerak, kopling dan bersihkan bagian luar dan dalam dari kerangka motor induksi.
e. Pembebanan
Di unduh dari : Bukupaket.com
296
Pembangkitan Tenaga Listrik
Periksa arus yang diperlukan motor induksi pada saat beban nol dan beban penuh serta hitung effisiensi pada setiap keadaan.
Pada saat melakukan pemeliharaan dan atau perbaikan motor induksi diperlukan pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan
memadai. Selain itu juga harus memiliki dan memahami kebesaran atau standart alat dan bahan yang ada dipasaran. Tabel VI.1
menunjukkan standart kebutuhan hantaran, pengaman lebur, diameter pipa untuk penyambungan motor induksi.
Sedangkan Tabel VI.2 menunjukkan standart kabel dengan isolasi karet dalam pipa sesuai standart American Wire Gauge AWG, dan
Tabel VI.3 menunjukkan pemakaian arus dan tegangan pada Motor Listrik DC dan Motor AC 3 phasa menurut AEG.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik
297 Tabel VI.1.
Standar Kebutuhan Hantaran, Pengaman Lebur, dan Diameter Pipa untuk Penyambungan Motor Induksi
Tegangan Phasa 220V
380V Daya
Aliran arus
eng. ebur
Penamp. Hantaran
Ø Pipa Aliran
arus Peng.
Lebur Penamp.
Hantaran Ø Pipa
PK HP
A A
mm
2
Inchi A
A mm
2
Inchi 0,50
0,37 1,7
6 15
58 0,9
4 1,5
58 0,75
0,55 2,5
6 1,5
58 1,3
4 1,5
58 1,00
0,74 3,2
10 1,5
58 1,8
4 1,5
58 1,50
1,11 4,6
15 2,5
0,75 2,7
6 1,5
58 2,00
1,47 6,0
15 2,5
0,75 3,5
10 1,5
58 2,50
1,84 7,3
15 2,5
0,75 4,2
10 1,5
58 3,00
2,20 8,5
15 2,5
0,75 5,0
10 1,5
58 4,00
2,94 11,6
15 2,5
0,75 6,7
15 2,5
0,75 5,00
3,70 13,6
20 4,0
0,75 8,0
15 2,5
0,75 6,00
4,40 16,5
20 4,0
0,75 9,6
15 2,5
0,75 7,50
5,50 19,0
25 6,0
1,00 11,6
15 2,5
0,75 10,00
7,35 26,5
35 10,0
1,00 15,3
20 4,0
0,75 12,00
8,85 31,8
35 10,0
1,00 18,4
25 6,0
1,00 15,00
11,05 39,0
60 16,0
1,25 23,0
25 6,0
1,00 20,00
14,70 52,0
60 16,0
1,25 30,0
35 10,0
1,00 25,00
18,84 63,0
80 25,0
1,50 37,0
60 16,0
1,25 30,00
22,00 76,0
80 25,0
1,50 44,0
60 16,0
1,25 40,00
29,40 98,0
100 35,0
1,50 56,5
60 16,0
1,25 50,00
37,00 12,0
125 50,0
2,00 70,0
80 25,0
1,50 60,00
44,16 147,0
160 70,0
2,00 79,1
100 35,0
1,50 75,00
55,20 183,0
200 95,0
2,00 99,0
125 50,0
2,00 95,00
69,90 228,0
260 120,0
2,50 125,3
160 70,0
2,00 120,00
88,32 286,0
300 150,0
2,50 215,0
240 90,0
2,50
Di unduh dari : Bukupaket.com
298
Pembangkitan Tenaga Listrik
Tabel VI.2.
Standart kabel dengan isolasi karet dalam pipa sesuai Standart American Wire Gauge
Ukuran AWG
T e
b a
l Isolasi Karet
Diameter Luar
Jumlah Inti Dianyam
Penampang Penampang
PUIL Tahanan
1000m pada 200
o
C KHA
20
o
C Code
mm mm
Buah mm
2
mm
2
Ohm A
18 0,794
3,63 1
0,822 0,75
20,950 3
16 0,794
3,94 1
1,308 1,50
13,180 6
14 1,191
4,82 1
2,080 2,50
8,280 15
12 1,191
5,33 1
3,310 4,00
5,210 20
10 1,191
5,84 1
5,260 6,00
3,280 25
8 1,588
8,38 7
8,460 10,00
2,060 35
6 1,588
9,65 7
133,00 16,00
1,236 50
4 1,588
1,43 7
211,50 25,00
0,870 70
2 1,588
12,95 7
336,30 35,00
0,815 90
1 1,984
15,00 19
424,10 35,00
0,408 100
1,984 16,00
19 535,30
50,00 0,320
125 00
1,984 17,00
19 674,40
70,00 0,260
150 000
1,984 18,55
19 850,30
95,00 0,203
175 0000
1,984 19,60
19 107,21
95,00 0,161
225 2,381
21,85 37
126,67 120,00
0,141 250
2,381 23,40
37 152,01
150,00 0,118
300 2,381
24,70 37
177,35 185,00
0,102 300
2,381 25,90
37 202,68
185,00 0,099
325 2,381
26,90 37
231,01 240,00
0,079 360
2,381 28,00
37 253,05
240,00 0,069
400
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik
299 Tabel VI.3
Pemakaian Arus danTegangan pada Motor DC dan Motor AC 3 Phasa menurut AEG
Motor AC 3 Phasa Motor DC
Rotor sangkar Rotor Slipring
220V 240V
220V 380V
500V 220V
380V 500V
HP PK
Amper Amper
Amper Amper
Amper Amper
Amper Amper
1,0 1,4
6,4 3,2
5,2 3
2,4 5,5
3,5 2,6
1,5 2,0
9,5 4,8
7,5 4,3
3,3 8,5
5 3,7
2,0 2,7
13 6,5
9,2 5,4
4,1 11
6 4,6
3,0 4,0
18 9
14 7,9
6 15
8,2 6,2
4,0 5,5
24 12
18 10,5
7,6 19
11 8,3
5,0 7,0
29 14,5
21 12,5
9 22
13 10
6,0 8,0
34 17
26 14,2
11 26
15 11,5
7,0 9,5
40 20
29 16,5
12,5 29
17 13
8,0 11
45 22,5
32 19
14 32
19 14
9,0 12
50 25
36 21
16 36
21 16
10 13,5
56 28
40 23
17,5 40
23 18
12 16,5
66 33
46 27
21 47
27 21
15 20
85 425
56 33
26 56
33 26
20 27
110 55
75 43
33 73
43 33
30 40
160 80
110 64
48 110
66 47
40 55
210 110
145 84
64 140
83 62
50 68
260 130
180 107
79 172
100 76
60 82
300 150
210 125
95 200
120 90
70 95
360 180
250 145
110 230
140 105
80 110
400 200
280 160
120 280
155 120
90 125
450 225
305 180
140 305
175 140
100 136
500 250
345 200
150 330
195 145
E. Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan pada Motor Induksi 1 phasa