Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik
281
BAB VI GANGGUAN, PEMELIHARAAN
DAN PERBAIKAN MESIN ARUS BOLAK BALIK
Pada bagian ini dibahas jenis dan gejala gangguan, pemeliharaan dan perbaikan mesin listrik yang meliputi Generator Sinkron, Motor Sinkron,
Motor Asinkron 3 phasa dan 1 phasa, serta Mesin listrik arus searah.
A. Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Generator Sinkron
Jika pada generator sinkron ada gejala tidak keluar tegangan, maka untuk mengidentifikasi jenis gangguan yang mungkin terjadi dapat ditinjau
dengan menggunakan rumus:
E = 2,22. a
z .f.k
d
.k
p
. .
.
ω φ
10
–8
Volt 6-1
atau E = 4,44.N. f.k
d
.k
p
. .
.
ω φ
10
–8
Volt 6-2
Pada saat Generator diputar dengan kondisi putaran konstan, faktor- faktor yang merupakan konstanta adalah:
E = 2,22. a
z .f.kd.kp.
. .
ω φ
10
–8
Volt 6-3
atau E = 4,44.N. f.kd.kp.
. .
ω φ
10
–8
Volt . 6-4
sehingga rumus di atas dapat ditulis menjadi E = C.
φ
. Volt 6-5
Keterangan: E = tegangan listrik antara phasa dengan nol dalam volt
Z = jumlah batang konduktor a = jumlah cabang belitan
f = frekuensi jala-jala dalam
satuan Hz k
d
= faktor distribusi
Di unduh dari : Bukupaket.com
282
Pembangkitan Tenaga Listrik
k
p
= faktor perpendekan
φ
= besanya fluksi
ω
=kecepatan putaran Dari rumus di atas tampak bahwa pada saat
ω
=0, maka besarnya tegangan adalah nol dengan catatan tidak ada tegangan remanen akibat
magnet sisa. Jika tidak keluarnya tegangan akibat tidak adanya
φ
fluksi, maka langkah yang dapat ditempuh untuk meyakinkan adalah dengan memasang ampermeter arus searah ADC dan Voltmeter arus
searah VDC pada penghantar yang tersambung belitan penguat kutub generator seperti ditunjukan pada Gambar VI.1.
Langkah selanjutnya adalah putar rotor generator dan atur arus penguatan sedemikian rupa sehingga seperti pada keadaan normal. Jika
kondisi belitan kutub normal maka Ampermeter dan Voltmeter
menunjukkan besar tegangan listrik sesuai dengan kebesaran yang tertera pada plat nama generator.
Gangguan pada bagian belitan kutub dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu kerusakan pada Generator arus searah DC sebagai
penguat dan kerusakan pada belitan penguat kutup Generator Sinkron.
Gambar VI.1.
Cara mencari kerusakan rangkaian kutub
Jika Voltmeter arus searah VDC tidak menunjukan tegangan, dapat dipastikan kerusakan terjadi pada Generator Arus Searah sebagai
penguatnya dan sebaliknya jika Voltmeter arus bolak balik VAC yang dipasang pada Generator Sinkron tidak menunjukan tegangan tetapi
Voltmeter DC menunjukkan tegangan sesuai dengan tegangan nominal
V
A G
3
~
G
=
G.DC VAC
V R S T
VDC ADC
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Mesin-Mesin Listrik
283 Generator penguat DC GDC maka dapat dipastikan kerusakan terjadi
pada generator sinkron. Gangguan yang terjadi akibat kerusakan belitan kutub dapat terjadi pada
bagian antara cincin geser dengan sikatnya atau pada belitan penguat Generator Sinkron. Gangguan antara cincin geser dengan sikat dapat
diatasi dengan cara menggosok memakai kertas gosok agar permukaan cincin bersih, mengganti pegas sikat apabila lembek, mengatur
permukaan sikat agar sesuai dengan bentuk cicin dan jika melakukan penggantian sikat maka bahan dan kekerasan sikat harus sama dengan
aslinya.
Gangguan yang terjadi pada belitan kutub, antara lain disebabkan oleh : 1 hubung singkat antara belitan kutub dengan bodi, 2 hubung singkat
antara kumparan magnet satu dengan kumparan magnet yang lain, 3 kumparan magnet putus, dan 4 rangkaian elektromagnetnya kurang
baik. Gangguan tersebut disebabkan karena kurang baiknya dalam pemeliharaan, udara terlalu lembab dan kurang adanya pemanasan.
Untuk menguji hubung singkat pada belitan kutub dengan bodi generator dapat dilakukan dengan menggunakan alat Megger atau Avometer. Salah
satu coloknya dihubungkan dengan cincin, colok satunya dihubungkan pada bodi generator dan posisi sikat harus terlepas seperti ditunjukkan
pada Gambar VI.2. Apabila kerusakan diakibatkan karena terjadi hubung singkat pada belitan
kutubnya, maka harus dilakukan pengisolasian dan pengelakan kembali serta diganti apabila kerusakannya dalam kategori rusak berat atau
terbakar.
Gambar VI.2.
Cara memeriksa kerusakan pada belitan kutub
Generator Sinkron
Sikat dilepas
MeggerAVO
Di unduh dari : Bukupaket.com
284
Pembangkitan Tenaga Listrik
Gangguan pada generator sinkron yang tidak keluar tegangan dapat juga disebabkan karena kerusakan pada bagian rangkaian elektromagnetik
dan dapat di atasi dengan pengencangan inti kutub pada bagian roda kutub yang kendor, atau antara sepatu kutub dengan inti kutub dan atau
mungkin roda kutubnya retak.
B. Gangguan, Pemeliharaan dan Perbaikan Motor Sinkron