422
Pembangkitan Tenaga Listrik
6. Menjalankan Turbine a Perhatikan tekanan uap = 50 KgCm
2
dan temperature ± 400
o
C b Yakinkan Turbin pada posisi reset dan atur Load Limit pada posisi
atas, Generator pada posisi bawah c Putar Turbin dengan tingkatan kecepatan sebagai berikut:
- 500 RPM ditahan selama 5 sampai dengan 10 menit - 2.000 RPM ditahan selama 15 menit dan selanjutnya dinaikkan
hingga 3.000 RPM 7. Persiapan parallel
a Operasikan System penguat Generator dan posisi AVR pada posisi Auto
b Parallelkan generator dan segera dibebani 8 MW c Setelah ± 15 menit, naikkan beban hingga 12,5 MW atau sesuai
permintaan piket d Pada saat beban mencapai ± 12,5 MW lakukan Transfer Auxiliary
dari SST ke Aux. Transf.
F. Normal Stop Untuk Electrical Control Board
1. Stop a Beritahu pusat pengatur beban tentang jadwal waktu dan alasan
untuk melepas unit dari jaring-jaring parallel Off b Hubungi operator ECB, turunkan beban unit dari 50 MW ke 12,5 MW
c Pindahkan daya pemakaian sendiri pada beban 12,5 MW Putar saklar Syncron Cope 43-2534 pada posisi On dari pemutus
tenaga 3 4 AT Yakinkan kembali tegangan dan perbedaan phase dan kemudian
saklar Control 34 AT dapat diputar pada posisi ON Putar saklar Control 3 4 AL pada posisi Off
d Hubungi operator BTB, turunkan daya Generator sampai ± 3 MW dan factor daya 100, kemudian bukalepas 34 MH 15-130 5-140
parallel Off. e Buka pemutus tenaga untuk penguatan medan putar 3-41E pada
posisi Off f
Matikan AVR ubah saklar pemindah 43-90 pada posisi manual g Hilangkan System medan penguat, dengan cara menarik saklar
Control 7-70E pada posisi manual dan tempatkan 70E pada batas terendah lampu hijau juga 7-90R jaga kondisi seperti ini
h Yakinkan bahwa saklar pemindah untuk pemanas ruangan dari Generator dan Exiter pada posisi Auto
i Buka PMS 15-131 15-141 dan putar 3-5215-131 15-141 pada
posisi Off.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Standard Operation Procedure SOP
423 j
Operasikan Governor motor listrik pada batas paling rendah lampu hijau menyala dan load limit motor listrik pada posisi paling
ataslampu hijau menyala k Matikan sumber tegangan DC untuk Control 34 MH 15-131 15-141
41E. l
Hentikan aliran air untuk alat pendingin Generator m Beritahu pusat pengatur beban bahwa unit sudah lepas jarring-jaring
daN sebagainya n Matikan Control catu daya dari 3 4 AL dan letakkan pemutus tenaga
pada posisi draw out o Matikan system pendingin transformator utama putar 43P, 43F pada
posisi Off.
G. Shut Down Unit Operator BTB
1. Normal Shut Down a Persiapan
Jalankan Blower pembersih jelaga Soot Blower ± 71 menit b Pengurangan beban
Hubungi unit pengatur beban Kecepatan pengurangan beban kira-kira 1 MWmenit
Mulailah pengurangan pembebanan Boiler secara perlahan-lahan denga Autmatic Control kurangi kecepatan pemanasan dan kurangi
aliran uap c Mematikan Burner
Mulailah mematikan Burner satu persatu dari bagian yang paling atas, Burner B1-B3
Beban Beban Generator mencapai 25 MW, matikan 1-CWP dan 1 BFP
Matikan Burner A2 Beban Generator mencapai 12,5 MW, ubah ABC dari posisi
Automatic ke posisi manual, Combustion Control, Feed Water Control, Steam Temperature Control
Operasikan Katub pembuangan dari Steam Air Heater SAH dan tutup yang menuju LPH 1
Matikan A1 dan A3 pada beban Generator mencapai 3 MW, Burner B2 dimatikan
Membuka Valve Exhaust Spray d Generator lepas dari jarring-jaring 3 4 MH dibuka
Jalankan Auxiiary Oil Pump secara manual Jalankan Make Up Pump
Di unduh dari : Bukupaket.com
424
Pembangkitan Tenaga Listrik
Memindah Oil Cooler Control Valve dari Auto ke posisi manual ± 35
Membuka Vacuum Breaker apabila putaran Turbine mencapai 500 RPM
Apabila Eccentricity dalam kondisi normal, matikan “AOP” dan ubahlah Switch pada posisi Auto
Setelah Burner mati semua, maka poma minyak bahan baker tetap jalan selama 15 menit untuk pendinginan Line Temeratur minyak
50
o
C e Pembilasan dapur Boiler
Jalankan PDF selama 5 menit setelah Unit Shut Down f
Boiler dalam kondisi Botle Up Alat pemanas udara AH tetap berputarjalan
Matikan FDF Matikan BFP Pompa Air Pengisi setelah pengisian Steam Drum
mencapai tinggi permukaan maximum pengisian dilakukan melalui CV -10.
2. Boiler Cooling Shut Down a Generator dilepas dari jaring-jaring parallel Off
Padamkan semua Burner Jaga FDF dan Air Heater pemanas udara tetap berputar
Buka Katub pembuangan pada Heater Pemanas Lanjut kedua
b Forced Cooling of Boiler Catatan:
Pertahankanjaga kecepatan penguranganpenurunan temperature pada ±55
o
Cjam Atur kecepatan udara dan Katub pembuangan untuk
mempertahankan kecepatan pendinginan pada ± 55
o
C Isi air kedalam Boiler dengan menggunakan Katub CV-10
pertahankan tinggi air permukaan maximum pada alat pengukur Bila tekanan uap didalam Steam Drum Turbine 1,8 KgCm2 G buka
Katub pembuanganvent pada Drum dan Katub pembuangan uap utama
Temperature Air Boiler dapat diturunkan sampai mencapai ± 65
o
C atau kurang dari ± 93
o
C sebelum dapat dilakukan pembuangan Air Boiler
Di unduh dari : Bukupaket.com
Standard Operation Procedure SOP
425 Catatan:
Temperatur air Boiler ± 65
o
C Normal Draining
Temperatur air Boiler ± 93
o
C Boiler Repair Draing
Matikan FDF dan alat pemanas udara
H. Shut Down