Kegiatan Pemeliharaan Mingguan ACCU Battery

396 Pembangkitan Tenaga Listrik Tabel VIII.7 Contoh Hasil Pengukuran Besar Nilai Tahanan Isolasi pada OCB Transformator 70 kV Phasa Atas-Arde G? Atas-Bawah G? Bawah- Arde M? R 14 30 70 S 6 10 70 T 11 5 70 R, S, T – Arde= 95 M?

3. Pengukuran tahanan isolasi Over OCB Generator 6 kV

Contoh hasil pengukuran besar nilai tahanan isolasi pada OCB Generator 6 kV pada Tabel VIII.8 Tabel VIII.8 Contoh Hasil Pengukuran Besar Nilai Tahanan Isolasi Pada OCB Generator 6 kV Phasa Atas-Arde M? Atas-Bawah M? Bawah-Arde M? R 35 90 55 S 35 85 60 T 42 120 75 R-Arde S-Arde T-Arde 20 35 25 Keterangan: -

C. Kegiatan Pemeliharaan Mingguan ACCU Battery

Tanggal: 20 Juli 2005 Jika accu tidak dapat lagi memberi aliran listrik pada voltage tertentu, maka accu tersebut dalam keadaan lemah arus soak. Pada proses pengisian muatan listrik, kembali terjadi proses reaksi kimia yang berlawanan dengan reaksi kimia pada saat pelepasan muatan. Timbal peroksida terbentuk pada plat positif dan timbal berpori terbentuk pada plat negatif, sedangkan berat jenis elektrolit akan naik, karena air digunakan untuk membentuk asam sulfat. Accu kembali dalam kondisi bermuatan penuh. Berat jenis accu zuur akan turun sebanding dengan derajat pelepasan muatan, jadi jumlah energi listrik yang ada dapat ditentukan dengan mengukur berat jenis accu zuurnya, misalnya accu mempunyai berat Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Pemeliharaan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA 397 jenis accu zuur 1.260 pada 20°C, bermuatan listrik penuh, setelah melepaskan muatan listrik berat jenisnya 1.200 pada 20°C, maka Accu masih mempunyai energi listrik sebesar 70. Berat jenis accu zuur berubah tergantung dari temperaturnya, jadi pembacaan berat jenis pada skala hidrometer kurang tepat sebelum dilakukan koreksi suhu. Volume accu zuur bertambah jika dipanaskan dan turun jika dingin, sedang beratnya tetap. Jika Volume bertambah sedang beratnya tetap maka berat jenis akan turun. Berat jenis turun sebesar 0.0007 untuk kenaikan tiap derajat celcius dalam suhu batas normal Accu. Standar berat jenis menurut perjanjian adalah untuk suhu 20°C. Perubahan Temperatur S 20 = S t + 0.0007 t - 20 8-1 Berat Jenis pada temp. 20°C. Keterangan S t = Berat jenis terukur t = Temperatur Accu Zuur. Contoh Misalnya memiliki accu zuur dengan kondisi sebagai berikut: Berat jenis terukur 1.250 kgm 3 , temperat 33°C Maka berat jenis pada 20°C adalah: S 20 =1.250 + 0.0007 33 - 20 =1.250 +0.0091 = 1.2591 Contoh hasil pemeliharaan accu battery ditunjukkan pada Tabel VIII.9. Di unduh dari : Bukupaket.com 398 Pembangkitan Tenaga Listrik Tabel VIII.9 Contoh Hasil Pemeliharaan Accu No Sel Berat Jenis Kgm 3 Tegangan Volt 1 1,119 1,33 2 1,119 1,32 3 1,200 1,33 4 1,200 1,33 5 1,175 1,33 6 1,180 1,33 7 1,175 1,33 … … … 84 1,200 1,33 Keterangan: tambah accu zuur ƒ Tegangan nominal=1,41 Volt ƒ Berat jenis= 1,18 kgm 3 1,15-1,2 ƒ Suhu ruangan = 28 o C

D. Keselamatan Kerja