Pengaruh Pemberian Daun Kaliandra terhadap Produksi Protein Susu

IV - 12

4.1.7. Pengaruh Pemberian Daun Kaliandra terhadap Produksi Protein Susu

Jumlah protein susu yang dihasilkan sapi perah sebagai akibat pemberian perlakuan daun Kaliandra ditampilkan pada Tabel 4 - 12. Tabel 4 - 12. Produksi Protein Susu Sapi Perah Fries Hollands Hasil Perlakuan Pemberian Daun Kaliandra Perlakuan Kelompok Ulangan R1 R2 R3 R4 ---------------------------------- kgekorhari --------------------------------- 1 0,33 0,45 0,42 0,45 2 0,43 0,36 0,42 0,41 3 0,33 0,39 0,36 0,31 4 0,20 0,26 0,34 0,31 Rata-rata 0,323 0,365 0,385 0,370 Sd 0,094 0,079 0,041 0,071 Berdasarkan Tabel 4 - 12 dapat dilihat bahwa perlakuan R1 memberi hasil produksi protein susu sebanyak 0,323 ± 0,094 kgekorhari. Selanjutnya produksi protein susu meningkat pada perlakuan R2 0,365 ± 0,079 sampai R3 0,385 ± 0,041 dan kemudian menurun lagi pada R4 0,370 ± 0,071 kgekorhari tetapi R4 masih lebih tinggi dari R1. Gambaran lebih baik tentang Tabel 4 - 12 dapat dilihat Ilustrasi 7. Sebagai kelanjutan dari perolehan hasil perlakuan maka dilakukan uji statistik yang ditampilkan pada Tabel 4 - 13. Tabel 4- 13. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Produksi Protein Susu Sumber keragaman DB JK KT Fhit F05 Kelompok 3 0,047 0,016 7,45 3,86 Perlakuan 3 0,009 0,003 1,37 3,86 1 vs 2,3,4 1 0,008 0,008 3,69 5,12 4 vs 2, 3 1 6,67E-05 6,67E-05 0,03 5,12 Sisa 1 0,001 0,001 0,38 5,12 Galat 9 0,019 0,002 IV - 13 Ilustrasi 4 - 7. Grafik Batang Produksi Protein Susu dari Setiap Perlakuan Pemberian Daun Kaliandra Berdasarkan Tabel 4 - 13 tampak bahwa terdapat perbedaan di antara kelompok. Tetapi, perlakuan pemberian daun Kaliandra tidak menunjukkan adanya perbedaan dalam produksi protein susu. Uraian berikut memperjelas keadaan tersebut. Menurut pendapat Damron 2003 bahwa nutrisi diperlukan untuk kesehatan dan produksi susu sapi perah. Protein ransum digunakan oleh tubuh menjadi produksi susu. Mikroba rumen dan sapi perah adalah makhluk biologis sehingga ada keterbatasan dalam proses fisiologisnya. Akibat lanjut yaitu protein yang dibentuk oleh mikroba rumen dan sapi perah relatif sama walau jumlah protein ransum ditingkatkan. Protein susu tidak banyak berubah setelah melalui masa kolostrum.

4.1.8. Pengaruh Pemberian Daun Kaliandra terhadap Produksi Laktosa Susu