Ilustrasi 8. Grafik Batang Kadar Lemak Susu dari Setiap Perlakuan Pemberian Daun
Kaliandra Kadar lemak susu antar perlakuan diuji menggunakan metode statistik seperti
yang dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Lemak Susu
Sumber keragaman
DB JK
KT Fhit
F05 Kelompok
3 1,072
0,357 2,52
3,86 Perlakuan
3 0,728
0,243 1,71
3,86 1 vs 2,3,4
1 0,0005
0,0005 0,00
5,12 4 vs 2, 3
1 0,089
0,089 0,63
5,12 Sisa
1 0,639
0,639 4,50
5,12 Galat
9 1,277
0,142 Pengujian secara statistik kandungan lemak susu dari setiap perlakuan ternyata
memberi hasil yang tidak berbeda nyata. Menurut DeLaval 2005, bahan pakan kasar banyak mengandung serat kasar dan sapi perah membutuhkan batas minimal 17 agar
kandung lemak susu yang dihasilkan tidak merosot tajam.
4.2.2. Kandungan Bahan Kering Susu
Hasil kandungan bahan kering susu sapi perah sebagai akibat dari perlakuan pemberian daun Kaliandra ditampilkan pada Tabel 21 berikut ini.
Tabel 21. Kadar Bahan Kering Susu Sapi Perah Fries Hollands Hasil Perlakuan Pemberian Daun Kaliandra
Kelompok Ulangan
Perlakuan R1
R2 R3
R4 1
11,74 12,64
12,05 12,55
2 12,27
12,59 11,79
11,59 3
11,83 12,38
12,11 11,49
4 13,68
13,07 12,30
12,06 Rata-rata
12,395 12,670
12,063 11,923
Sd 0,885
0,290 0,211
0,487
Hasil berupa kandungan bahan kering susu perlakuan R2 12,670±0,290 lebih tinggi dari R112,395±0,290. Kandungan bahan perlakuan R3 12,063±0,211 sampai
R4 11,923±0,487 menurun yang bahan lebih rendah dari R1. Menurut Ensminger 1992 dan Ball dan Peters 2004, susu banyak mengandung air yang kurang lebih
seperdelapan bagiannya adalah bahan kering. Menurut DeLaval 2005, kandungan bahan kering susu umumnya adalah 11,91. Alim dan Hidaka 2002 menyatakan
bahwa kadar bahan kering susu rata-rata 12,9. Agar tampak jelas maka efek perlakuan digambarkan pada Ilustrasi 9.
Ilustrasi 9. Grafik Batang Kadar Bahan Kering Susu dari Setiap Perlakuan Pemberian Daun Kaliandra
Langkah berikutnya yaitu menguji secara statistik hasil perlakuan dari pemberian daun Kaliandra. Hasil pengujian ini diperlihatkan pada Tabel 22 berikut ini.
Tabel 22. Sidik Ragam Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Bahan Kering Susu Sumber
keragaman DB
JK KT
Fhit F05
Kelompok 3
1,574 0,525
2,52 3,86
Perlakuan 3
1,397 0,452
2,18 3,86
1 vs 2,3,4 1
0,094 0,094
0,45 5,12
4 vs 2, 3 1
0,525 0,525
2,53 5,12
Sisa 1
0,738 0,738
3,55 5,12
Galat 9
1,871 0,208
Pengujian secara statistik memperlihatkan bahwa kandungan bahan kering susu antar perlakuan tidak berbeda nyata satu terhadap lainnya. Hasil perlakuan yang tidak
11,400 11,600
11,800 12,000
12,200 12,400
12,600 12,800
1 2
3 4
Perlakuan K
a d
a r
B K
s u
s u
Series1
berbeda nyata disebabkan oleh komponen-komponen susu yang relatif seragam. Sebagai akibatnya adalah bahan kering susu juga sama. Hal ini sesuai dengan pendapat
Ensminger 1992 dan Ball dan Peters 2004, komposisi susu relatif tidak berubah dari waktu ke waktu pada satu bangsa sapi perah.
4.2.3. Kandungan Bahan Kering tanpa Lemak Susu